Tips islami – Sejatinya orang yang sudah meninggal tidak bisa hidup kembali di dunia ini namun ada hal-hal yang disesali oleh orang yang telah meninggal, sudah tahukah kalian bahwa ada Keinginan Orang Meninggal Jika Bisa Kembali Ke Dunia ?
Keinginan Orang Meninggal Jika Bisa Kembali Ke Dunia
Bagi orang yang telah meninggal, terkadang memiliki rasa ingin kembali ke dunia untuk memperbaiki amal peribadatan. Mereka ingin memperbaiki hingga menjadi hamba yang lebih taat dan menjadi orang yang shalih. Ingin melaksanakan semua perintah Allah seperti berdzikir kepada Allah SWT, bertasbih, atau bertahlil.
Namun rasa ingin kembali ke dunia untuk melaksanakan hal-hal tersebut terhalangi dengan yang namanya kematian. Seperti firman Allah SWT dalam Q.S. Al Mu’minun ayat 99 hingga 100 yang memiliki arti sebagai berikut :
حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ ۚ كَلَّا ۚ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا ۖ وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata: “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan [1]
Kondisi orang yang telah meninggal akan mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang pernah dilakukan di dunia dan bagi mereka yang sudah meninggal akan menyesali segala perbuatan yang dulu pernah dilakukan. Sehingga rasa penyesalan tersebut yang menyelimuti mereka dan menimbulkan rasa ingin kembali ke dunia untuk memperbaiki diri agar menjadi golongan orang yang shalih.
Namun penyesalan tersebut tidak akan membuahkan hasil Sobat Cahaya Islami. Mengapa? Karena mereka sudah meninggal dan mereka tidak memfaatkan watu yang dulu telah didapatkan selama hidup di dunia. Sehingga bagi orang yang telah meninggal rasa ingin kembali ke dunia hanya diangan-angan saja dan tidak akan pernah terwujud.
Selain rasa ingin kembali ke dunia agar dapat berdzikir kepada Allah SWT, bertasbih, atau bertahlil, bagi mereka yang sudah meninggal juga memiliki keinginan untuk bersedekah apabila diberikan kesempatan untuk kembali ke dunia. Hal tersebut telah dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam Q.S. Al Munafiqun ayat 10 yang memiliki arti sebagai berikut :
وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ
Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” [2]
Betapa besarnya penyesalan bagi orang yang telah meninggal sehingga memiliki rasa ingin kembali ke dunia yang begitu besar. Penyesalan yang tiada artinya ibarat nasi yang telah menjadi bubur yang tidak akan menimbulkan dampak apapun dan sebesar mereka memohon kepada Allah SWT untuk diberikan kesempatan kembali ke dunia agar daapat memperbaiki amal peribadatannya. Permintaan-permintaan atau penyesalan bagi orang kafir yang telah meninggal, antara lain :
Meminta dikembalikan ke dunia agar dapat melakukan perbuatan amal shalih.
Perbuatan amal shalih seperti mengucapkan dua kalimat syahadat, mengerjakan dan taat beribadah sholat, melaksanakan zakat, dapat menunaikan haji, dan sebagainya.
Berharap ada yang memberikan syafa’at atau pertolongan
bagi orang yang telah meninggal berharap sekali agar ada yang memberikan syafa’at supaya selamat dari siksaan Allah SWT.
Permintaan-permintaan tersebut tidak akan pernah dikabulkan oleh Allah SWT yang telah tertuliskan dalam firman-Nya di Q.S. Al Mu’minun ayat 108 yang memiliki arti sebagai berikut :
قَالَ اخْسَئُوا فِيهَا وَلَا تُكَلِّمُونِ
Artinya : Allah berfirman “Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan-Ku.” [3]
Jawaban yang telah diberikan oleh Allah SWT terhadap permintaan-permintaan yang berasal dari orang-orang yang telah meninggal ketika sudah berada di dalam neraka dan segala permintaan dari mereka tidak ada yang diperhatikan serta bahkan mereka diperintahkan untuk berdiam diri dan dilarang berbicara dengan-Nya.
Oleh sebab itu Sobat Cahaya Islami, selama masih diberikan kesehatan dan waktu untuk menempuh kehidupan sebaiknya dimanfaatkan untuk melakukan perbuatan amal shalih agar dikemudian hari ketika di dalam akhirat tidak menimbulkan penyesalan yang sangat besat.
Sungguh penyesalan dari orang yang sudah meninggal tidak akan berpengaruh sama sekali dan tidak dapat berubah. Perlu ditanamkan rasa takut akan kematian diri kita sendiri agar kita selalu dapat menyiapkan kebutuhan untuk kehidupan selanjutnya di akhirat. Karena segala hal yang ada di dunia tidak akan berguna di kehidupan akhirat. Satu-satunya yang dapat membantu kita di kehidupan selanjutnya di akhirat adalah amal perbuatan kita sendiri.
Catatan Kaki
[1] Q.S. Al-Mu’minun (23) ayat 99-100
[2] Q.S. Al Munafiqun (63) ayat 10
[3] Q.S. Al Mu’minun ayat 108
