Kasus Leon Dozan: Penganiayaan dan Penghinaan yang Dibenci Allah

0
172
Kasus Leon Dozan

Kasus Leon Dozan – Warganet Twitter tengah menyorot salah satu putra bintang ternama Indonesia yakni Leon Dozan. Anak dari Willy Dozan dan Betharia Sonata tersebut diketahui tengah terlibat kasus serius. Kasus Leon Dozan sontak menjadi viral dan panen hujatan dari warganet.

Diketahui Leon Dozan terlibat dua kasus sekaligus yaitu penganiayaan dan penghinaan. Menurut informasi yang beredar, Leon terbukti menganiaya kekasihnya, Rinoa. Selain itu, Leon juga sudah menghina institusi polisi dengan mengucapkan kata-kata kasar.

Heboh Kasus Leon Dozan di Media Sosial

Kasus Leon Dozan bermula dari beredarnya video aksi penganiayaan yang awalnya diduga dilakukan Leon terhadap Rinoa. Dalam video yang tersebar, terlihat Leon memiting leher Rinoa. Parahnya ia melakukan hal itu sambil mengatakan umpatan kepada pihak kepolisian.

Sedangkan Rinoa terlihat menangis sesenggukan. Masih dalam video yang sama, Leon juga mengatakan kata-kata yang menantang untuk melapor ke kepolisian.

Setelah viral, Leon Dozan pun resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan dan penghinaan. Ia pun mengaku sudah dua kali menganiaya korban. Penganiayaan pertama terjadi di tanggal 30 September, sedangkan yang kedua di tanggal 7 November lalu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, motif Leon Dozan menganiaya kekasihnya karena cemburu. Kuat dugaan Leon menganiaya korban dengan tangan kosong. Sementara itu, untuk motif Leon menghina polisi, kabarnya karena korban ingin melaporkannya ke kepolisian.

Perbuatan Menghina dan Berkata Islam dalam Islam

Sobat Cahaya Islam, kasus Leon Dozan membuat banyak orang merasa geram. Sebab ia sudah menganiaya seorang perempuan yang bahkan masih berstatus sebagai kekasihnya. Bahkan dia juga telah menghina institusi kepolisian yang sejatinya menjadi tempat korban berlindung.

Selain menentang kekerasan dalam bentuk apapun, islam juga melarang dengan keras seorang mukmin mengeluarkan perkataan menghina atau kasar. Sayangnya, saat ini Sobat pasti bisa dengan mudah menemukan atau mendengar seseorang berbicara kasar.

Kasus Leon Dozan

Padahal muslim sejati akan berbicara dengan santun, sopan, tidak menyakiti hati orang lain, serta selalu baik dalam bicara sekalipun. Selain itu, setiap perkataan kasar yang keluar dari mulut seorang muslim akan tercatat sebagai amal buruk dan dosa.  Dosa-dosa kecil yang berulang kali seorang muslim lakukan bisa bertambah banyak dan membuatnya terseret ke api neraka.

Sebagai informasi tambahan, berikut ada beberapa poin yang menunjukkan terlarangnya berkata kasar dalam islam:

1.  Allah Tidak Suka Orang yang Berkata Buruk

Sobat, Allah SWT tidak menyukai siapa saja yang sudah mengeluarkan perkataan buruk. Adapun perkataan buruk itu antara lain ejekan, umpatan, sampai nama-nama binatang. Perkataan seperti itu tetap terlarang sekalipun mengucapkannya dalam keadaan sadar atau tidak.

Allah SWT berfirman: 

۞ لَا يُحِبُّ اللّٰهُ الْجَهْرَ بِالسُّوْۤءِ مِنَ الْقَوْلِ اِلَّا مَنْ ظُلِمَۗ وَكَانَ اللّٰهُ سَمِيْعًا عَلِيْمًا ۝١٤٨

Allah tidak menyukai perkataan buruk (yang diucapkan) secara terus terang, kecuali oleh orang yang dizalimi. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (An-Nisa’ Ayat 148)

2. Neraka Bagi Orang yang Berkata Kasar

Sifat orang yang beriman tidak mengumpat dengan perkataan maupun tingkah laku. Dalam sebuah ayat Al Qur’an, Allah berfirman:

وَيْلٌ لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ

Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela” (QS. Al Humazah: 1)

Kata Wail dalam ayat di atas ditafsirkan sebagai salah satu lembah yang berada di neraka. Adapun neraka inilah yang akan menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang sering berkata kasar selama hidup.

Kasus Leon Dozan

Sobat Cahaya Islam, begitu tercelanya mereka yang sudah mengumpat dan mengeluarkan kata-kata kasar. Dengan adanya kasus Leon Dozan, semoga Sobat semua menjadi pribadi yang lebih baik. 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY