Soekarno, Pemimpin Yang Banyak Menggunakan Al-Quran Untuk Menentukan Kebijakan Negara

0
1940

Soekarno – Indonesia pernah dipimpin oleh sosok pemimpin yang luar biasa yakni Ir. Soekarno. Setiap masyarakat Indonesia begitu kenal dengan nama ini meskipun belum pernah bertemu langsung dengan sosoknya. Beliau adalah seorang pahlawan bangsa yang banyak berjasa untuk kemerdekaan Indonesia. Bahkan, dia merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia bersama dengan Bung Hatta.

 

Sebagai seorang pemimpin, Soekarno memiliki sifat yang begitu hebat. Bukan hanya memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi namun juga memiliki sifat yang mulia sehingga mampu mengayomi masyarakat dengan sangat baik. Rakyat Indonesia begitu mencintainya meskipun kini dia telah tiada.

Siapa sangka ternyata sosok yang sangat berpengaruh ini begitu cinta dengan Islam dan selalu mengamalkan Al-Quran dalam kehidupannya serta dalam memimpin masyarakat.

Banyak sekali momen dimana Soekarno mengutip Al-Quran dan menyampaikan pesan yang mendalam tentang Islam kepada masyarakat. Bahkan dia juga merupakan pemimpin pertama yang mengutip ayat Al-Quran dalam pidatonya di hadapan para pemimpin dunia.

Soekarno Mengutip Al-Quran dalam Pidato Di hadapan Pemimpin dunia

Bung Karno nyaris tidak melupakan Al-Quran dalam setiap pidatonya. Banyak dari ayat Al-quran yang begitu indah untuk disampaikan dan mampu memotivasi masyarakat Indonesia untuk semakin semangat berjuang dalam mewujudkan cita-cita negara.

Ada banyak kumpulan esai dari Bung Karno yang bertemakan islam misalnya saja seperti Bung Karno dan wacana Islam yang di dalamnya terdapat beberapa judul pidato yang disampaikan dalam sebuah acara keagamaan.

Selain itu ada banyak naskah keislaman yang juga menjadi bukti bahwa Bung Karno tidak pernah melupakan Islam dan Al-Quran misalnya saja Islam Agama Amal, Mencari dan menentukan Tuhan, Al-Quran membentuk Manusia Baru dan masih banyak lagi yang lainnya.

Untuk memotivasi masyarakat Indonesia, Soekarno juga sering mengisahkan tentang masa mudanya yang banyak mempelajari tentang ilmu agama. Bahkan bisa dikatakan sudah kenyang digembleng dalam hal agama.

Di hadapan para pemimpin dunia, dia tidak sungkan untuk mengutip salah satu ayat Al-Quran yakni Surat  Al-Hujarat (49):13.

“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat ayat 13)

Ayat tersebut disampaikan pada saat sidang umum PBB XV tanggal 30 September 1960. Bung Karno menerjemahkan ayat tersebut dan menyampaikannya dengan suara khasnya yang penuh semangat membara.

Soekarno menjelaskan bagaimana perspektif islam tentang konsep kebangsaan. Di indonesia sendiri mayoritas masyarakatnya menganut agama Islam sehingga penting untuk menanankan nilai luhur yang ada di dalam A-Quran agar tercipta suasana bernegara yang penuh dengan perdamaian.

Selain menyampaikan mengenai perspektif Islam terhadap konsep kebangsaan. Bung karno juga memperkenalkan Pancasila sebagai idologi negara Indonesia yang bisa dijadikan sebagai alternatif untuk ideologi dunia.

Apa yang disampaikan oleh Bung Karno mendapatkan sambutan dan tepuk tangan meriah dari para pemimpin dunia yang mendengar langsung apa yang disampaikannya. Beliau adalah seorang pemimpin yang luar biasa sehingga tidak mengherankan jika hingga saat ini jasanya akan terus terkenang.

Soekarno Sebagai Pemimpin Penuh Motivasi

Sobat cahaya Islam, masih ada banyak hal lain yang membuktikan jika Soekarno adalah sosok yang tidak pernah lepas dengan Al-Quran. Beliau mendapatkan banyak pengetahuan agam dari sekolahnya dan juga dari seorang tokoh kebangsaan HOS Tjockroaminoto yang juga merupakan pendiri serta ketua Sarekat Islam.

Kita dapat mengambil banyak motivasi dari sifat kepemimpinan beliau dan bagaimana kearabannya dengan Al-Quran. Semoga kita juga termasuk sebagai orang yang dekat dengan Al-Quran.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY