Asas Dan Filosofi Sistem Ekonomi Dalam Islam

0
3522
sistem ekonomi

Ekonomi Islam – Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa terlepas dari yang namanya ekonomi. Setiap harinya selalu ada perputaran ekonomi yang terjadi. Dari ekonomi inilah, keuangan bisa berputar dan bisa memenuhi semua kebutuhan manusia. Dalam islam, masalah ekonomi juga diatur dengan baik, bahkan dulu nabi Muhammad SAW adalah seorang pedagang yang selalu berhubungan dengan ekonomi. lalu bagaimana sistem ekonomi dalam islam?

Sebagai umat islam, kita harus selalu memahami asas ekonomi islam. Supaya bisa memakai semua ketentuannya didalam islam. Memang ada sedikit perbedaan antara sistem ekonomi islam dengan sistem ekonomi kapitalis atau sosialis.

Asas Dan Filosofi Sistem Ekonomi Dalam Islam

Asas Ketauhidan

Untuk asas ketauhidan ini dijelaskan dalam surat saba’ 24 :

 قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ قُلِ اللَّهُ ۖ وَإِنَّا أَوْ إِيَّاكُمْ لَعَلَىٰ هُدًى أَوْ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

“katakanlah “siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah “Allah” dan sesungguhnya kami atau kamu (orang-orang musyrik), pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata”. [1]

Asas ketauhidan ini, harus menjadi dasar dari sistem ekonomi islam. Bahwa semua rejeki yang diberikan kepada manusia, semuanya tidak terlepas dari pemberian Allah SWT. Apapun usaha yang kita lakukan di dunia ini, ada ikut campur dari Allah SWT. Oleh karena itu kita harus selalu bersyukur dan melakukan usaha keras. Biarkan Allah SWT yang akan mengatur semuanya.

Asas Kebermanfaatan

Dalam Qs Al Baqarah 195

وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan dan berbuat baiklah karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”. [2]

Dari kutipan ayat diatas bisa kita ketahui, kalau dalam asas ekonomi islam, kebermanfaatan harus anda. ekonomi harus saling bermanfaat untuk satu sama lain. Bisa memberikan pada kebaikan dan keberuntungan. Mengambil suatu hal yang bermanfaat dan halal. Bukan dari hal yang dilarang oleh Allah SWT.

Asas Keadilan

Di dalam asas ekonomi islam, juga harus ada asas keadilan. Sebuah ekonomi harus adil satu sama lain. Dibagi secara rata dan menyeluruh. Bukan hanya terpaut pada satu dua orang saja. keadilan disini, juga termasuk dalam sedekah dan memberikan sesuatu kepada orang yang membutuhkan. Tanpa adanya keadilan, sebuah sistem ekonomi tidak bisa berjalan dengan baik. Masalah keadilan inilah yang sering menjadi masalah di ekonomi dan menjadikan masalah pada semua orang. Oleh karena itu, keadilan harus selalu ada dan diutamakan.

Asas Orientasi Sosial

Asas ekonomi islam, harus memiliki asas orientasi sosial. Dalam keadaan apapun, islam harus berpedoman pada masalah sosial. Termasuk dalam hal ekonomi. Orientasi sosial ini berhubungan dengan infaq, zakat, sedekah dan masih banyak lainnya didalam keuntungan yang kita dapatkan, ada hak orang lain yang harus diberikan. Jika keuntungan tersebut tidak kita bagikan, maka hasil yang didapatkan tidak berkah. Allah SWT selalu menyuruh hambanya untuk selalu memberi dan hidup sederhana. Dilarang untuk hidup sombong dan menyia-nyiakan harta.

Asas Kemanusiaan

Dalam asas ekonomi islam, kita juga harus mementingkan kemanusiaan. Asas ini berhubungan dengan asas orientasi sosial. Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan dan mengangkat derajat orang lain. Sehingga ekonomi lebih merata. Tidak hanya terpusat di satu dua orang saja. dengan adanya asas ini, semua bantuan ekonomi rata dan bisa melangsungkan hidup dengan baik.

Ketika menjalankan sistem ekonomi islam, kita harus bisa mengamalkan semua asas ekonomi islam diatas. Sehingga terciptalah kehidupan bermasyarakat yang merata dan sejahtera. Tidak ada kesenjangan sosial antara satu orang dengan yang lainnya. semuanya merasakan keuntungan yang sama dan saling membutuhkan. Jadi, untuk mendapatkan berkah, teruslah mengamalkan semua asas-asas diatas, agar hidup kita barokah dan di ridhoi oleh Allah SWT. Amiin.


Catatan Kaki:

[1] Q.S. Saba’ (34) ayat 24

[2] Q.S. Al Baqarah (2) ayat 195

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY