Siswi SMK gantung diri – Baru-baru ini mengejutkan warga yang berada di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Siswi SMK ini ditemukan tewas mengenaskan dalam keadaan gantung diri. Sebelumnya menurut kesaksian temannya, ia sempat datang dan menceritakan masalah keluarganya. Dimana ia mengatakan bahwa orang tuanya sering bertengkar. Perbuatan nekatnya untuk gantung diri diduga karena stress melihat kedua orang tuanya sering bertengkar. Bahkan sebelumnya ia juga sempat mengutarakan keinginan untuk mengakhiri hidupnya.
Orang tua merupakan sosok yang sangat berpengaruh pada kepribadian anak. Sehingga tingkah laku dan keputusan apa yang diambil oleh anak biasanya dipengaruhi oleh orang tua. Dalam kasus gantung diri seorang siswi SMK yang diduga karena kedua orang tuanya sering bertengkar. Tentu saja bisa disimpulkan, bahwa sikap orang tua memberikan dampak pada psikis anak. Lalu bagaimana menjadi orang tua yang baik bagi anak sesuai dengan syariat agama islam?
Siswi SMK Gantung Diri, Islam Ajarkan Ini Untuk Menjadi Orang Tua Terbaik Bagi Anak
Siswi SMK gantung diri yang diduga karena sering menyaksikan orang tuanya bertengkar. Ini menunjukkan bahwa sikap orang tua sangat berpengaruh pada kesehatan mental anak. Dalam islam, Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menyayangi orang tua dengan dan berbuat baik kepada keduanya. Begitu juga seorang anak, yang tentu membutuhkan perhatian dan kasih sayang orang tua.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”. (1)
Orang tua merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Sehingga pelajaran pertama kali yang anak dapatkan adalah dari keluarga, yaitu orang tuanya. Itu sebabnya, penting mengetahui bagaimana harus bersikap sebagai orang tua yang baik. Karena ini akan mempengaruhi kepribadian dan kesehatan mental anak. Lalu bagaimana untuk menjadi orang tua terbaik bagi anak menurut islam?
Jadi Teladan Yang Baik Bagi Anak
Tahukah sobat Cahaya Islam, bahwasanya seorang anak meniru perilaku orang tuanya. Banyak orang tua yang tidak sadar akan hal ini. Sehingga salah dalam menerapkan sikap dihadapan anak. Untuk menjaga kesehatan mental dan membentuk akhlak anak, maka jadilah teladan yang baik. Ini akan membantu psikis anak untuk berkembang dengan baik dan sehat. Hindari bersikap kurang baik didepan anak. Seperti marah, melontarkan kata-kata kasar dan bernada tinggi.
Mendidik Dengan Penuh Kasih Sayang
Untuk membentuk anak yang baik, maka orang tua harus memberikan contoh sikap yang baik. Mendidik anak dengan penuh kasih sayang juga diperlukan. Ini agar anak juga tumbuh dengan kesehatan mental yang baik. Anak-anak biasanya akan melakukan hal-hal yang tanpa disadari adalah meniru orang tuanya. Itulah kenapa, didiklah anak dengan memberikan contoh tindakan.
Siswi SMK gantung diri – karena seringkali melihat orang tuanya bertengkar. Ini membuktikan bahwa hubungan orang tua juga mempengaruhi pribadi anak. Bagaimanapun, seorang anak akan mengamati dan meniru sikap orang tuanya.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Isra’ Ayat 23-24
