Rizki Ridho – yang merupakan pedangdut D’academy ini dikabarkan telah resmi menikah dengan seorang wanita bernama Nadya Rahayu. Sebelumnya, Ridho menjalin hubungan dengan Lesty Kejora yang kemudian dikabarkan putus pada 2019. Pernikahan Ridho yang secara tiba-tiba ini tentu seketika menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat. Apalagi diusianya yang terhitung masih cukup muda. Namun pernikahannya dengan sang istri ini diawali dengan perkenalannya melalui proses taaruf.
Dalam islam, taaruf merupakan proses perkenalan sebelum pernikahan. Tujuannya adalah untuk saling mengenal dengan calon pasangannya. Dengan kata lain, taaruf ini proses perkenalan dengan tujuan tertentu yang mengacu pada pernikahan yang sesuai syariat. Namun proses taaruf sendiri bukan perkenalan layaknya pacaran anak jaman sekarang ya sobat Cahaya Islam. Taaruf ini memiliki tujuan ibadah, sehingga dalam prosesnya pun berbeda dengan pacaran yang cenderung dikuasai oleh nafsu.
Rizki Ridho Menikah Setelah Kenal Lewat Taaruf, Jodoh Memang Rahasia Allah!
Rizki Ridho membawa kabar baik dimana ia telah resmi menikah dengan seorang wanita bernama Nadya. Ridho mengaku mengenal sang istri melalui proses taaruf. Bahkan keduanya belum pernah mengobrol, Ridho mengaku hanya melihat wajah dan telapak tangan saja. Dalam islam, proses taaruf merupakan anjuran agama sebelum berniat untuk menikah dengan seseorang. Dari hubungan Ridho sebelumnya dengan Lesty dan berakhir menikah dengan Nadya hanya dengan proses singkat untuk taaruf. Sungguh, jodoh memang rahasia Allah ya.
Apa bedanya pacaran dengan taaruf? tentu saja berbeda. Dalam pacaran, banyak kita temui lawan jenis yang berduaan sementara keduanya bukan mahram. Pacaran sendiri justru mendekatkan kita kepada perbuatan maksiat dan menyesatkan. Sementara taaruf merupakan perkenalan yang disaksikan atau ditemani oleh perantara. Sehingga tidak ada proses jalan berdua, atau hal-hal yang bisa mendekatkan pada perbuatan maksiat. Taaruf pun dianjurkan tidak lama-lama, berbeda dengan pacaran anak jaman sekarang yang bahkan menghabiskan bertahun-tahun untuk hubungan yang sia-sia.
Pacaran? Ini Alasan Islam Larang Pacaran Bagi Kaum Muslimin!
Pacaran? Ini merupakan kata yang sudah sangat familiar di kalangan masyarakat sekarang ini. Apalagi banyaknya kalangan anak muda yang menikmati masa pacaran. Namun tidak sedikit yang kecewa, sakit hati, terpuruk karenanya. Apalagi yang sudah menghabiskan bertahun-tahun untuk pacaran namun tidak berakhir dengan menikah. Fenomena ini banyak terjadi, bahkan tidak sedikit yang berpacaran lama dan berakhir menikah dengan siapa. Seperti halnya yang tiba-tiba berjodoh dengan orang yang tidak disangka-sangka.
وَعَسَىٰ أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.
Dalam ayat diatas, dijelaskan bahwa bisa jadi sesuatu yang kita benci justru yang amat baik untuk kita. Dan sesuatu yang kita sukai justru yang amat buruk bagi kita. Seperti halnya pacaran yang banyak membuat orang terlena, namun justru menjerumuskan kita pada perbuatan maksiat. Namun tetap saja orang menganggap pacaran adalah proses yang menyenangkan, padahal pacaran bukanlah wujud cinta yang didasarkan dengan iman.
Rizki Ridho – yang menikah dengan proses perkenalan melalui taaruf adalah sesuai dengan anjuran agama islam. Namun meskipun begitu, menjalani taaruf juga harus dengan tentu saja harus didasarkan dengan niat ibadah karena Allah. Agar taaruf yang dijalani juga sesuai sunnah.
Catatan:
(1) – Surat Al-Baqarah Ayat 216