Mencari Pasangan Hidup? Berikut Nasehat Islaminya!

0
6772
Mencari Pasangan Hidup

Nasehat islami – Menikah adalah salah satu sunnah Rasulullah. Sebagai umat Rasulullah, kita harus menaati sunnah Rasulullah. Sebenarnya, tidak disuruh menikahpun semua orang pasti ingin menikah (hehe). Apalagi karena termasuk sunnah Rasulullah, maka hendaknya kita melaksanakannya. berikut ini Nasehat Islami Teruntuk yang Sedang Mencari Pasangan Hidup.

Mencari Pasangan Hidup

Namun, menikah tidak boleh sembarangan lho sobat cahayaislam! Terutama dalam memilih pasangan. Bisa-bisa kita menyesal apabila tidak berhati-hati. Misalnya, jangan sampai kita menikah dengan orang yang dzalim. Lalu, bagaimana sih cara memilih pasangan yang benar? Untuk itu, ikuti tips nasehat Islami berikut ini agar kamu bisa menemukan jodoh terbaikmu.

Orang yang membujang bukanlah umat Rasulullah?

Seperti yang telah disebutkan tadi, menikah adalah sunnah Rasulullah. Rasulullah bersabda :

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الأَزْهَرِ، حَدَّثَنَا آدَمُ، حَدَّثَنَا عِيسَى بْنُ مَيْمُونٍ، عَنِ الْقَاسِمِ، عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏ “‏ النِّكَاحُ مِنْ سُنَّتِي فَمَنْ لَمْ يَعْمَلْ بِسُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي وَتَزَوَّجُوا فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ الأُمَمَ وَمَنْ كَانَ ذَا طَوْلٍ فَلْيَنْكِحْ وَمَنْ لَمْ يَجِدْ فَعَلَيْهِ بِالصِّيَامِ فَإِنَّ الصَّوْمَ لَهُ وِجَاءٌ ‏”‏ ‏

“Menikah adalah sunnahku. Barang siapa menolak sunnahku maka bukan termasuk ummatku”. [1]

Ini adalah nasehat agama dari Rasulullah langsung. Jadi kita sebagai ummat Rasulullah, apa mau menolak sunnahnya? Selain itu, coba lihat nasehat Islami dalam Al-Qur’an yang menyebutkan kalau kita sebagai manusia itu diciptakan berpasang-pasang. Itulah kenapa kita disuruh untuk menikah dengan pasangan kita. Meskipun begitu, kita sendiri yang harus mengusahakan untuk mendapatkan pasangan, jangan hanya pasrah berdiam diri.

4 Alasan wanita dinikahi (Sabda Rasulullah)

Memilih pasangan berlaku untuk laki-laki dan perempuan. Nasehat Islami berikut akan membahas keduanya. Bagi seorang laki-laki, memilih istri tidak semudah yang dibayangkan. Semua laki-laki pasti ingin punya istri yang solehah, kan?

Tentu saja. Biasanya, wanita disukai pria karena beberapa alasan seperti cantik, kaya, dan lain sebagainya. Akan tetapi, Rasulullah mengajarkan kepada kita semua ummatnya untuk memilih wanita yang bagus dari segi agamanya. Maksudnya, taat kepada Allah. Nasehat agama Islam tersebut disampaikan melalui sebuah hadits berikut ini:

عَنْ اَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّي اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لِاَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِيْنِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّيْنِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

“Diriwayatkan dari abu Hurairah r.a bahwa Rasullulah  saw bersabda :”Perempuan dinikahi, karena empat faktor,yaitu karena hartanya,kedudukannya, kecantikannya,dan karena agamanya. Maka hendaklah engkau memilih yang beragama, karena akan membawamu pada kebahagiaan.” [2]

Memilih suami untuk wanita muslimah

Memilih pasangan tidak hanya berlaku bagi seorang laki-laki. Biasanya wanita hanya menunggu siapa yang melamarnya. Akan tetapi, wanita berhak menolak apabila memang pria yang melamarnya tidak sesuai yang dianjurkan agama Islam. Jadi, buat kamu para muslimah harus tau nasehat Islami ini karena menyangkut masa depan kalian juga.

Laki-laki harus bisa menjadi imam bagi istrinya. Oleh karena itu, memilih suami tak semudah yang dibayangkan. Seorang laki-laki yang cocok untuk menjadi imam bagi perempuan adalan laki-laki yang bagus agama dan akhlaqnya. Jadi, jika ada seorang lelaki yang mendatangi orang tua atau walimu untuk melamarmu, maka terimalah.

حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنِ ابْنِ عَجْلاَنَ، عَنِ ابْنِ وَثِيمَةَ النَّصْرِيِّ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ

Hal ini berdasar hadits riwayat Tirmidzi 1084 diatas yang artinya “Jika datang seseorang lelaki yang engkau ridai agama dan akhlaknya, maka nikahlah ia (dengan anakmu). Karena jika engkau tidak melakukannya, maka (akan timbul) fitnah di muka bumi dan (tampak) kerusakan yang luas.” [3]

Siapa Saja yang Boleh Dinikahi?

Meskipun memenuhi kriteria di atas, namun kita tetap harus lebih berhati-hati karena ada beberapa orang yang dilarang untuk kita nikahi. Siapa saja mereka? Mereka adalah mahram kalian. Mahram adalah orang yang tidak boleh dinikahi karena adanya hubungan keturunan, persusuan, atau pernikahan. Seperti yang dijelaskan dalam Hadits riwayat Nasa’i 2842:

أَخْبَرَنَا قُتَيْبَةُ، عَنْ مَالِكٍ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ نُبَيْهِ بْنِ وَهْبٍ، أَنَّ أَبَانَ بْنَ عُثْمَانَ، قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ، يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ لاَ يَنْكِحُ الْمُحْرِمُ وَلاَ يَخْطُبُ وَلاَ يُنْكِحُ ‏”

Makhram bagi kamu para laki-laki adalah ibu, anak perempuan, saudara perempuan, bibi, keponakan, dan mahram lain yang punya hubungan salah satu dari ketiga faktor tersebut. Itulah nasehat Islami tentang tips-tips memilih suami atau istri. [4]

Apa Kesimpulannya?

Berdasarkan dari nasehat Islami di atas, dapat disimpulkan kalau memilih pasangan itu sangat penting dan harus teliti. Sobat Cahayaislam harus cermat dan cerdas dalam menentukan pasangan hidup. Yang penting adalah sama-sama baik agamanya, maka insya Allah kehidupan pernikahan kalian akan bahagia.


Catatan kaki:

[1] H.R. Ibnu Majjah 1846 (hasan)

[2] H.R. sahih Bukhori no. 5090

[3] H.R. Tirmidzi no. 1084 (Da’if)

[4] H.R. Nasa’i NO. 2842 (sahih)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY