Perseturuan Krisdayanti dan Anak – Perseturuan yang terjadi antara Krisdayanti dan kedua anaknya saat ini tengah menjadi sorotan. Hal ini dikarenakan beberapa kali Aurel dan Azriel mencurahkan isi hatinya di media sosial. Kemudian menyeret nama Raul Lemos, suami KD yang beberapa waktu lalu juga sempat mengunggah sindiran di media sosial. Hal ini kemudian menjadi ramai dan memperpanjang masalah yang ada. Hingga masyarakat juga ikut menilai perseturuan yang terjadi antara dua keluarga yang dinilai penuh drama.
Perseturuan yang terjadi antara Krisdayanti dengan anak-anaknya diawali dengan komentar Aurel pada postingan sang Ibu. Dimana Aurel meminta waktu untuk bertemu, dan juga Krisdayanti yang tidak kunjung membalas pesan Aurel. Dan kemudian setelahnya, Raul Lemos menuliskan kalimat sindiran di media sosial. Ini menjadi awal permasalahan tersebut karena mengundang banyak asumsi dari masyarakat juga. Lalu bagaimana pandangan islam mengenai ini?
Perseturuan Krisdayanti dan Anak, Bagaimana Islam Mengatur Hubungan Anak dan Orang Tua?
Perseturuan Krisdayanti dan Anak ini menjadi sorotan dan mengundang banyak komentar. Hal ini dikarenakan Krisdayanti yang sudah bercerai lama dengan Anang. Dan anak-anaknya saat ini tinggal dengan ayahnya. Dalam agama islam, perseturuan bukanlah tindakan yang dibenarkan. Apalagi sebagai umat muslim kita dianjurkan untuk saling mengasihi. Apalagi hubungan antara anak dan orang tua yang tidak akan pernah terputus.
Dalam hukum islam, sudah diatur bagaimana seorang anak harus bersikap kepada orang tua. Dan bagaimana seharusnya orang tua memperlakukan seorang anak. Jadi, hubungan antara anak dan orang tua juga harus didasarkan pada hukum islam yang berlaku. Jika salah satunya melakukan kesalahan, maka yang satunya pun wajib untuk mengingatkan. Karena sejatinya perseturuan ini tidak akan menyelesaikan masalah.
Seorang Anak Bersikap Tawadhu’ dan Penuh Kasih Sayang Kepada Orang Tua
Dalam ajaran agama islam, Allah memerintahkan kita untuk bersikap lembut dan penuh kasih sayang kepada orang tua. Hal ini karena orang tua memiliki kedudukan yang dimuliakan oleh Allah SWT. Itu sebabnya, seorang anak wajib menghormati dan bersikap tawadhu’ kepada orang tua. Hanya saja, jika orang tua bersikap salah. Tidak berarti seorang anak dilarang untuk mengingatkan. Seorang anak tetaplah harus mengingatkan, namun dengan kata-kata yang santun dan lemah lembut.
وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا
Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.(1)
Anak Adalah Amanah Allah, Orang Tua Wajib Memberikan Kasih Sayang
Seorang anak merupakan amanah yang diberikan oleh Allah. Anak bisa menjadi anugerah bagi kedua orang tuanya, bisa juga sebagai cobaan. Itu sebabnya, islam mengajarkan untuk mendidik dan memperlakukan anak dengan baik. Karena ini akan berpengaruh pada pribadi yang terbentuk pada anak nantinya. Maka dari itu, jika berbicara mengenai hubungan antara orang tua dan anak. Maka orang tua juga memiliki tugas untuk memberikan kasih sayang kepada anak dan memperlakukannya dengan baik.
Perseturuan Krisdayanti dan Anak – merupakan tindakan yang tidak tepat dan juga tidak sesuai dengan ajaran islam. Bagaimanapun, orang tua dan anak sama-sama memiliki kewajiban untuk saling memberikan kasih sayang dan bersikap baik. Jika salah satunya berbuat kesalahan, maka harus saling mengingatkan. Agar terwujud hubungan keluarga yang tetap harmonis dalam islam.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al- Isra’ Ayat 24