Sinopsis Hotel Artemis – Baru – baru ini, wacana penayangan sinopsis hotel Artemis beredar. Tentu saja, bagi pecinta genre tersebut, kehadiran publikasinya sangat dinanti – nanti. Bahkan beberapa sudah ada yang menyiapkan diri untuk menonton baik bersama keluarga maupun secara mandiri.
Sobat Cahaya Islam, hadirnya tontonan baru tentu mengundang sebagian generasi untuk mencari bagaimana sinopsis hotel artemis ini. Hal ini pun wajar sebab visualisasi dari film ini juga sangat menarik sehingga banyak memikat atensi generasi.
Bagaimana Isian dari Sinopsis Hotel Artemis?
Sinopsis Hotel Artemis mengisahkan tentang seorang kriminal yang sangat profesional yang bernama Sherman. Ia memiliki keinginan untuk merampok sebuah bank dimana pada saat yang sama terjadi kerusuhan. Kerusuhan yang terjadi diakibatkan adanya konflik dari privatisasi air kota. Tentu situasi dan kondisi tersebut sangat dimanfaatkan oleh sang kriminal. Dengan kecanggihan dan profesionalitas yang dimiliki, maka sudah bisa dipastikan seharusnya bank tersebut dapat dirampok berdasar strateginya yang matang. Jika Sobat Cahaya Islam menontonnya, tentu saja akan sangat menegangkan bukan?
Hukum Menonton adalah Mubah
Di dalam Islam, menonton bukanlah hal yang dilarang namun terkategorikan mubah. Kemubahan harus tetap dipandang dengan sikap kehati – hatian ya Sobat. Sebab tidak smeua kemubahan akan mengantarkan pada kebaikan. Jika tontonan memberikan kebermanfaatan dan mengajarkan hal baik, maka boleh saja dilakukan. Hanya saja, dunia perfilman sekarang cukup mengkhawatirkan.
Alih – alih mengambil kebaikannya, malah bisa saja yang difikirkan para generasi yakni bagaimana cara untuk menjadi seorang kriminal yang profesional seperti Sherman. Lantas, kalau memang benar terjadi, bukannya membaik, dunia akan lebih memburuk dengan model generasi demikian. Tentu hal ini tidak sesuai dengan firman Allah Ta’ala bahwa generasi Islam adalah umat yang terbaik dimana termaktub dalam surat Ali Imran ayat 110 :
كُنْتُمْ خَيْرَ اُمَّةٍ اُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۗ وَلَوْ اٰمَنَ اَهْلُ الْكِتٰبِ لَكَانَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُوْنَ وَاَكْثَرُهُمُ الْفٰسِقُوْنَ
Artinya : Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.
Maka dari itu, sangat penting bagi umat untuk sering melakukan kroscek kembali berkaitan dengan tontonan yang akan dilihat baik sendirian maupun bersama keluarga. Sehingga generasi akan lebih banyak mendapat kebaikan dibandingkan hal yang maksiat. Lantas, bagaimana menjadikan kemubahan sebagai amalan yang positif?
Tips Beramal Positif
Kemubahan sendiri akan menjadi hal yang membahagiakan bila umat berhasil mengelolanya dengan baik. Beberapa hal yang bisa dilakukan agar kemubaha menjadi amalan yang positif yakni :
1. Menonton Hal yang Islami
Kecanggihan teknologi sekarang adalah suatu hal yang bisa membawa kemuliaan dan keburukan. Sisi mulianya, persebaran Islam dapat lebih cepat dilakukan bila umat bijak menggunakannya. Misal, ada banyak channel yang banyak memberikan tentang penjelasan Islam baik dari sisi pengetahuan maupun ilmu terapannya. Selain itu, ada juga channel yang passion nya membuat film maupun series yang bertajuk Islami. Ini adalah salah satu kemubahan yang membawa hal positif. Sebab menyambut kehadiran teknologi dengan mengkreasikan Islam sehingga menjadi amalan positif.
2. Mengisi Waktu Luang dengan Membaca
Dibandingkan menonton, alangkah baiknya bila generasi mulai membiasakan diri untuk lebih sering membaca buku. Sebab, generasi akan memiliki banyak referensi dengan gemar membaca buku. Selain itu, membaca adalah kegiatan yang tidak harus menghadirkan buku secara fisik sebab bisa juga diakses secara digital. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Alaq ayat 1 :
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ
Artinya : Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,
Nah, Sobat Cahaya Islam demikianlah ulasan yang berkaitan dengan Sinopsis Hotel Artemis dan tips menjadikan hal yang mubah menjadi amalan yang positif. Semoga bermanfaat.