Satu keluarga positif covid-19 – Covid-19 merupakan wabah yang saat ini sangat meresahkan. Sehingga kebijakan baru dikeluarkan sebagai bentuk penanggulangan penularan dari virus corona ini. Banyak kegiatan yang tidak bisa dilakukan, tempat keramaian ditutup, akses untuk mudik atau melakukan perjalanan jauh dibatasi dan lain sebagainya. Ini tentu menjelaskan betapa menakutkannya virus yang saat ini sedang menjadi wabah di beberapa negara. Tingkat kematian juga semakin meningkat akibat dari virus ini.
Covid-19 bukanlah wabah yang bisa disepelekan, sehingga banyak orang harus menjalani karantina jika terindikasi terpapar virus tersebut. Bahkan tidak sedikit yang kemudian meninggal dunia. Malang merupakan salah satu daerah yang juga terjangkit virus corona ini. Sebelumnya satu keluarga yang terdiri dari 5 orang dikabarkan positif covid-19. Namun baru-baru ini, keluarga yang berdomisili di kecamatan Blimbing ini dinyatakan sembuh. Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto memberikan keterangan tersebut.
Satu Keluarga Positif Covid-19 di Kota Malang Sembuh, Ini Bukti Allah Sang Maha Penyembuh
Satu keluarga positif covid-19 dinyatakan sembuh, tentu saja ini berita yang menggembirakan. Apalagi ditengah pandemi covid-19 ini, yang mana sudah menuju penerapan kebijakan new normal. Semakin banyak pasien yang sembuh maka semakin cepat virus ini bisa berlalu. Dalam agama islam, segala bentuk penyakit yang datang bukanlah tanpa sebab. Allah menurunkan penyakit sebagai salah satu cobaan atau ujian, bisa juga sebagai peringatan. Lalu kepada siapa kita meminta kesembuhan?
Jawabannya tentu saja Allah SWT. Dalam setiap kesulitan, baik dilanda musibah ataupun penyakit. Allah lah yang memberikan cobaan itu dan kepada Allah pula kita meminta kesembuhan dan juga kemudahan. Ini merupakan bukti bahwa Allah adalah Dzat yang menyembuhkan segala penyakit. Manusia hanya bisa berusaha dengan pergi ke dokter, mengkonsumsi obat. Namun kesembuhan tetaplah mutlak atas kehendak dan ridho Allah. Lalu apa yang harus dilakukan jika kita dilanda penyakit?
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,(1)
Berdoa dan Meminta Kesembuhan Kepada Allah SWT
Jika kita dilanda kesulitan atau suatu penyakit, maka untuk mendapatkan kesembuhan tentu saja dengan memperbanyak doa dan meminta kepada Allah SWT. Dalam ajaran islam, doa merupakan obat paling mujarab untuk segala penyakit. Karena dengan doa, kita akan terhubung dengan Allah SWT. Dan melalui doa kita bisa meminta apa saja, termasuk kesembuhan dan kemudahan untuk segala kesulitan yang sedang kita hadapi. Allah bukan hanya Maha Penyembuh namun juga Maha Pemurah.
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ
Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati(Nya).(2)
Selain Berpasrah Kepada Allah, Berikhtiar Juga Harus Dilakukan
Saat menghadapi kesulitan atau dilanda penyakit, kita bukan hanya mengandalkan doa kepada Allah saja. Dalam ajaran islam, kita juga dianjurkan untuk berikhtiar atau berusaha. Bagaimanapun Allah akan melihat usaha kita, jadi jika hanya berpasrah pada keadaan saja bukanlah tindakan yang tepat. Dan ini berarti kita tidak ingin mengubah keadaan. Itu sebabnya, anggapan berpasrah dan hanya menggantungkan takdir dari Allah adalah pemikiran yang salah ya sobat cahaya islam. Semua hasil juga tergantung dari bagaimana kita berusaha.
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.(3)
Satu keluarga positif covid-19 – yang saat ini dinyatakan sembuh adalah bukti betapa Allah adalah satu-satunya Dzat Penyembuh untuk segala penyakit.
Catatan Kaki:
(1) – Asy-Syu’ara’ Ayat 80
(2) – An-Nami Ayat 62
(3) – Ar-Ra’d Ayat 11