Nikita Mirzani Berikan Pujian Pada Denny Sumargo, Ini Hukum dan Adab Memuji Dalam Islam!

0
908
Nikita Mirzani Berikan Pujian Pada Denny Sumargo

Nikita Mirzani berikan pujian – Beberapa waktu lalu Nikita Mirzani memuji ketampanan dari Denny Sumargo. Siapa yang tidak tahu dengan Denny Sumargo yang merupakan aktor sekaligus pemain basket. Tentu saja banyak orang mengakui ketampanannya dan juga aktingnya yang bagus dalam beberapa film. Nikita Mirzani mengaku bahwa Denny yang sekarang terlihat semakin tampan dibandingkan yang dulu. Bahkan pujian yang dilontarkan ini juga diakui oleh Nikita sebagai pujian yang tulus dari hati.

Nikita Mirzani Berikan Pujian Pada Denny Sumargo

Sebagai seorang aktor, Denny Sumargo mungkin sudah sering mendapatkan pujian seperti ini. Seperti pujian yang dilontarkan Nikita Mirzani kepadanya. Namun tahukah sobat Cahaya Islam bagaimana hukum memuji dalam islam? Dalam islam, memuji diartikan sama dengan menyembelih leher orang lain. Itu artinya islam melarang tindakan memuji orang lain. Namun ini bukan berarti memuji benar-benar tidak diperbolehkan. Dalam situasi tertentu memuji ini diperbolehkan, hanya saja bisa juga dilarang dalam beberapa konteks lain.

Nikita Mirzani Berikan Pujian Pada Denny Sumargo, Ini Adab Memuji Dalam Islam dan Hukumnya

Nikita Mirzani berikan pujian kepada Denny Sumargo karena ketampanannya. Dalam kehidupan, tidak ada satupun orang yang tidak suka dipuji. Itu sebabnya pujian ini seperti madu sekaligus racun. Pujian sangatlah manis ketika diucapkan dan bahkan ketika kita dengar. Namun akan menjadi racun karena pujian bisa membuat orang lain berbangga diri dan menjadi riya’. Ini sebabnya islam melarang memuji orang lain, karena khawatir akan menjadi penyakit hati.

Nikita Mirzani Berikan Pujian dan Ini Adab Memuji Menurut Islam

Sebenarnya melontarkan pujian diperbolehkan dalam islam, jika pujian yang diberikan adalah untuk memuji kebaikan orang lain yang memang ada pada dirinya. Hanya saja, jika pujian yang dilontarkan adalah untuk memuji sesuatu yang tidak orang lain perbuat. Atau bahkan sesuatu yang tidak ada dalam dirinya. Maka ini dilarang dalam islam.

لَا تَحْسَبَنَّ الَّذِينَ يَفْرَحُونَ بِمَا أَتَوْا وَيُحِبُّونَ أَنْ يُحْمَدُوا بِمَا لَمْ يَفْعَلُوا فَلَا تَحْسَبَنَّهُمْ بِمَفَازَةٍ مِنَ الْعَذَابِ ۖ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Janganlah sekali-kali kamu menyangka, hahwa orang-orang yang gembira dengan apa yang telah mereka kerjakan dan mereka suka supaya dipuji terhadap perbuatan yang belum mereka kerjakan janganlah kamu menyangka bahwa mereka terlepas dari siksa, dan bagi mereka siksa yang pedih.

Dalam ayat ini menegaskan tentang pujian menurut islam. Dan artinya Allah melarang kaum muslimin untuk memuji orang lain atas apa yang bahkan belum diperbuat. Ini akan menimbulkan sikap riya’, berbangga diri atau sombong dan penyakit hati lainnya. Lalu bagaimana adab memuji dalam islam?

Tidak Boleh Berlebihan

Nikita Mirzani Berikan Pujian dan Ini Hukum Memuji Dalam Islam

Islam melarang pujian yang berlebihan. Pujian itu sendiri adalah sesuatu yang menyenangkan hati orang lain. Sehingga jika diucapkan berlebihan, ini bisa membuat orang lain terlalu senang hingga menimbulkan riya’. Sementara riya’ adalah perbuatan yang tidak disukai oleh Allah. Itu sebabnya pujian diartikan sebagai memotong leher orang lain. Karena pujian bisa membuat orang terjerumus ke dalam dosa.

Tidak Memuji Dihadapan Yang Bersangkutan

Bukan hanya melarang untuk memberikan pujian yang berlebihan. Islam pun melarang pujian yang diberikan dihadapan orang tersebut. Ini untuk menghindari penyakit hati yang bisa timbul karena menerima pujian. Dan tentu saja, ini menjadi penyebab seseorang terjerumus dalam perbuatan dosa nantinya.

Nikita Mirzani berikan pujian – kepada Denny Sumargo mengenai ketampanannya. Dalam islam, memuji orang lain cenderung dilarang. Hal ini karena khawatir kaum muslimin akan terlena dan terjerumus ke dalam perbuatan dosa akibat pujian. Itu sebabnya, ada adab yang harus diperhatikan dalam memuji. Maka hati-hati dengan pujian ya sobat Cahaya Islam.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Ali ‘Imran Ayat 188

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY