Niat Puasa Asyura dan Keutamaannya

0
1121
Niat puasa Asyura

Niat puasa Asyura – Sobat Cahaya Islam, kita telah memasuki bulannya Muharram dan telah melewati 2 tanggal penting pada bulan Muharram, yaitu puasa Sunnah Tasua dan Asyura. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang niat puasa Asyura dan keutamaannya serta hal lain yang dapat Sobat jadikan pengetahuan.

Bulan Muharram merupakan bulan mulia selain bulan Dzulhijjah, Dzulqo’dah, dan Sya’ban. Sebab, bulan Muharram adalah bulan yang pertama pada permulaan tahun dalam sistem penanggalan hijriah. Selain itu, pada bulan Muharram terdapat banyak peristiwa pentung yang bisa kita jadikan pengetahuan tentang sejarah perkembangan Islam.

Sudah tahukah Sobat apa yang istimewa dari puasa Asyura? Menurut sejarah, sebenarnya pada zaman dahulu puasa Asyura pada bulan Muharram diragukan oleh sebagian masyarakat. Sebab, pada tanggal 10 Muharram umat Yahudi berpuasa sebagai bentuk rasa syukur karena Allah telah menyelamatkan Bani Israel dari musuhnya.

Sesuai isi hadist yang diriwayatkan oleh seorang sahabat Nabi bahwa ketika Nabi sedang hijrah ke Madinah beliau mendapati umat Yahudi tengah berpuasa pada 10 Muharram. Kemudian Nabi menyerukan anjuran berpuasa kepada umatnya. Namun, untuk menghindari persamaan dengan umat Yahudi maka Nabi menganjurkan melaksanakan puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Nah, itu tadi sejarah singkat tentang bagaimana bulan Muharram menjadi bulan yang mulia. Ada 5 hari yang dapat Sobat Cahaya Islam isi dengan amalan puasa sunnah. Seperti tanggal 1 Muharram, tanggal 9 dan 10 Muharram, hari Kamis Jumat dan Sabtu di bulan Muharram, puasa sehari sebelum bulan Muharram, dan puasa tanggal 11 Muharram.

Niat Puasa Asyura dan Hal Lain yang Perlu Kita Ketahui

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya bahwa puasa Asyura memberikan banyak sekali manfaat yang dapat Sobat Cahaya Islam dapatkan. Mengawali permulaan tahun baru Hijriah dengan berpuasa dapat menjadi pembuka tahun yang baik. Telah kita jabarkan bersama ada beberapa hari yang lebih dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa di bulan Muharram.

1. Keutamaan Puasa Asyura

Niat puasa Asyura

Hadist berikut ini menjelaskan tentang keutamaan puasa Asyura:

“Puasa hari ‘Asyura, sungguh aku berharap kepada Allah agar menghapuskan dosa setahun yang telah lalu” (HR. Muslim no. 1975).

Ketika kita berpuasa pada tanggal 10 Muharram Allah telah menjanjikan terhapusnya dosa-dosa kecil yang kita perbuat setahun lalu. Ibnu Hajar menyebutkan ada tiga tingkatan dari puasa Asyura, yaitu puasa Asyura saja, puasa Asyura dan Tasu’a, dan terakhir puasa Asyura dan Tasu’a sekaligus puasa pada tanggal 11 Muharram.

2. Tata Cara dan Niat Puasa Asyura

Niat puasa Asyura

Tata cara puasa sunnah Asyura sebenarnya sama saja dengan puasa-puasa sunnah lainnya. Namun, yang membedakan adalah niatnya. Berikut niat puasa Asyura:

Niat Puasa Asyura:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnati Asyurai lillahi Ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Jangan lupa untuk makan sahur karena dalam sahur terdapat keberkahan. Ada baiknya kita melakukan amalan sunnah lainnya seperti menyantuni anak yatim, karena bulan Muharram juga termasuk hari raya bagi anak yatim.

Itu tadi niat puasa Asyura dan beberapa hal yang dapat Sobat Cahaya Islam jadikan pengetahuan. Semoga amal ibadah puasa yang telah kita lakukan dapat diterima oleh Allah SWT dan dosa-dosa yang pernah kita lakukan dapat diampuni oleh Allah. Aamiin.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY