Mengajarkan Hidup Sederhana Pada Anak agar Bijak dalam Pengelolaan Keuangan

0
341
mengajarkan hidup sederhana

Mengajarkan hidup sederhana – Pendidikan dalam hal pengelolaan keuangan sebaiknya dimulai sejak dini. Salah satu caranya adalah mengajarkan hidup sederhana pada anak. Hal ini guna membekali mereka dengan keterampilan penting untuk menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

Menumbuhkan pola pikir bijak dalam pengelolaan keuangan akan membantu anak-anak menghargai uang. Sehingga mereka memahami pentingnya menabung dan menggunakan uang sesuai kebutuhan mereka.

Tips Mengajarkan Hidup Sederhana Pada Anak

Ada beberapa tips yang bisa Sobat Cahaya Islam ikuti untuk menerapkan ajaran hidup sederhana pada anak. Ajaran ini mudah dipahami, sehingga Sobat bisa mengikutinya dengan mudah di rumah.

1.      Mengajarkan Anak untuk Menabung

Menabung adalah salah satu keterampilan penting dalam hidup. Mengajarkan anak tentang arti penting menabung akan membantu mereka memahami bahwa uang bukan hanya untuk dihabiskan, tetapi juga untuk disimpan.

Ajak anak untuk memiliki tabungan khusus, seperti tabungan untuk mainan yang diinginkan atau kegiatan yang menyenangkan. Ketika anak melihat hasil dari usaha menabungnya, ini akan memotivasi mereka untuk melanjutkan kebiasaan baik ini.

2.      Mengajarkan Anak untuk Membeli Barang yang Dibutuhkan

Mengajarkan anak tentang perbedaan antara kebutuhan dan keinginan adalah langkah penting dalam mengajarkan hidup sederhana. Ajak anak untuk mengatur mana barang kebutuhannya dan mana yang hanya sekedar keinginannya.

mengajarkan hidup sederhana

Biarkan mereka mengerti bahwa tidak semua barang yang diinginkan harus segera dibeli. Dorong mereka untuk berpikir kritis sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang, apakah mereka benar-benar butuh, atau hanya keinginan hati semata.

Jangan sampai anak menghambur-hamburkan uang demi keinginan dirinya, yang padahal ia sama sekali tidak membutuhkan apa yang ia beli. Bahkan, di luar sana ada yang lebih membutuhkan uang tersebut.

وَالَّذِيْنَ اِذَآ اَنْفَقُوْا لَمْ يُسْرِفُوْا وَلَمْ يَقْتُرُوْا وَكَانَ بَيْنَ ذٰلِكَ قَوَامًا

Artinya:

‘Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar.’ (QS. Al-Furqan:67)

3.      Mengajarkan Anak untuk Mengatur Uang Jajan

Memberikan uang jajan kepada anak adalah cara yang baik untuk mengajarkan mereka tentang pengelolaan uang secara bertanggung jawab. Namun, penting untuk mengajarkan mereka bagaimana mengatur uang jajan ini dengan bijak.

Bantu mereka membuat rencana pengeluaran sederhana, seperti membagi uang jajan untuk keperluan sehari-hari, menabung, dan memberikan sedekah jika mungkin. Melalui pengalaman ini, anak-anak akan belajar mengatur keuangan mereka dengan lebih terorganisir dan disiplin.

4.      Mengajarkan Anak Berhemat

Berhemat adalah keterampilan penting dalam hidup sederhana. Ajarkan anak untuk menghargai nilai uang dan usaha yang diperlukan untuk mendapatkannya. Ketika mereka ingin membeli sesuatu yang lebih mahal, ajarkan konsep menabung untuk mencapai tujuan tersebut.

mengajarkan hidup sederhana

Libatkan mereka dalam proses mencari informasi tentang produk yang mereka inginkan, sehingga mereka dapat membandingkan harga dan memilih opsi terbaik. Melalui pembelajaran ini, anak-anak akan belajar mengendalikan nafsu dan fokus pada hal-hal yang lebih penting.

Ajarkan agar anak tidak memiliki sifat boros. Jangan sampai sifat boros dalam dirinya tertanam dan membuatnya jauh dari ajaran Islam. Dalam Islam, sifat boros tersebut merupakan sifat setan yang harus dihindari.

اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا

Artinya:

‘Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.’ (QS. Al-Isra:27)

Mengajarkan anak hidup sederhana bukan hanya tentang pengelolaan keuangan, tetapi juga tentang membentuk pola pikir bijak. Berikan contoh kepada anak dan ajarkan anak berpikir kritis untuk membantunya terbiasa hidup sederhana.

Bantu anak-anak untuk membangun fondasi kehidupan yang kuat. Mengajarkan hidup sederhana kepada anak sangat disarankan. Hal itu agar anak bisa bijaksana dalam bertindak dan tidak terbawa arus pergaulan yang tidak benar di masa depan nanti.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY