Mendidik Anak Dalam Rasa Syukur yang Sangat Penting Menurut Islam

0
347
mendidik anak dalam rasa syukur

Mendidik anak dalam rasa syukur – Mempunyai anak yang tumbuh dengan bahagia dan riang tentu merupakan harapan bagi semua orangtua. Sobat Cahaya Islam pun bisa mempunyai buah hati seperti itu dengan menanamkan bagaimana cara mendidik anak dalam rasa syukur. Apalagi, islam selalu mengajarkan umatnya agar senantiasa bersyukur dalam keadaan apapun.

Dengan rasa syukur, seseorang sampai satu keluarga pun menjadi lebih bahagia. Allah SWT pun menjanjikan akan menambahkan nikmat kepada siapa saja yang selalu merasa bersyukur. Rasa syukur ini pun jelas bisa Sobat tanamkan dalam mendidik buah hati.

Pentingnya Mendidik Anak dalam Rasa Syukur

Dengan mendidik anak dalam rasa syukur, orang tua akan mempunyai perasaan yang positif. Orangtua pun akan terhindar dari risiko depresi dan stress karena rasa syukur tersebut. Banyak penelitian yang juga menunjukkan bahwa rasa syukur membuat kualitas hidup seseorang lebih baik.

Mereka yang bersyukur termasuk saat mendidik anak sekalipun juga mempunyai kebahagiaan yang lebih baik. Rasa syukur juga bisa menumbuhkan keimanan dalam diri anak sejak dini. Hal itulah yang membuat anak besar kemungkinan tumbuh menjadi orang yang soleh atau solehah.

Menerapkan Rasa Syukur Kepada Anak

Tak hanya mendidik anak dalam rasa syukur, Sobat Cahaya Islam juga perlu menerapkan seperti apa rasa syukur itu kepada anak. Berikut ini cara mendidik anak agar selalu mempunyai rasa syukur yang baik dalam hidupnya.

1.  Mengenalkan Allah SWT

Ayah dan ibu juga berperan penting dalam mengenalkan Allah SWT kepada anaknya. Sebab hanya Allah SWT yang memberikan semua nikmat-nya untuk anak dan keluarga. Sebagai contoh, Sobat bisa mengajarkan hal sederhana, seperti mengucapkan kata Alhamdulillah saat ia merasa bahagia atau mendapat kenikmatan.

mendidik anak dalam rasa syukur

2.  Memberikan Contoh

Anak-anak akan meniru apa yang orangtuanya lakukan, termasuk mempunyai rasa syukur. Karena itu, ayah dan ibu juga perlu menunjukkan sikap syukur atas semua nikmat Allah SWT. Anak pun akan menirukan apa yang orangtuanya lakukan.

3.  Mengajari Anak Mengingat Allah

Cara lain untuk menumbuhkan rasa syukur dalam mengajari anak adalah dengan selalu mengingat Allah SWT. Harap ajarkan buah hati agar terbiasa mengingat Allah SWT dalam kesehariannya.

Keutamaan Mendidik Anak dengan Rasa Syukur

Sobat Cahaya Islam, begitu banyak keutamaan bagi orang yang mendidik anak dalam rasa syukur. Berikut ini beberapa keuntungan dari hal tersebut:

1. Mendapatkan Rezeki yang Berkah

Sobat tak perlu merasa iri dengan semua yang orang lain miliki dalam hal duniawi, termasuk harta, anak, ataupun kondisi hidup. Bagaimanapun rezeki terutama anak yang Sobat miliki, semua itu merupakan hal terbaik dari Allah SWT. Dengan begitu, Sobat pun akan mendapat keberkahan dari rezeki dan buah hati.

Allah SWT berfirman:

 اِنَّمَا تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ اَوْثَانًا وَّتَخْلُقُوْنَ اِفْكًا ۗاِنَّ الَّذِيْنَ تَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ لَا يَمْلِكُوْنَ لَكُمْ رِزْقًا فَابْتَغُوْا عِنْدَ اللّٰهِ الرِّزْقَ وَاعْبُدُوْهُ وَاشْكُرُوْا لَهٗ ۗاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala, dan kamu membuat kebohongan. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki dari Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan.” (QS. Al-‘Ankabut Ayat 17)

2. Mendapatkan Tambahan Nikmat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Allah akan menambahkan nikmat bagi mereka yang bersyukur. Nikmat tersebut berlaku sampai selamanya, apalagi jika Sobat selalu menanamkan rasa syukur tersebut. Ini sejalan dengan:

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu”. (QS Ibrahim : 7).  

3. Terhindar dari Pedihnya Azab

Mendidik anak dengan rasa syukur, memperbesar kemungkinan Sobat terkena azab yang pedih. Mengingat hal itu mengartikan Sobat sudah menjalankan perintah Allah SWT. Ini sebagaimana yang tertuang dengan:

مَا يَفۡعَلُ اللّٰهُ بِعَذَابِكُمۡ اِنۡ شَكَرۡتُمۡ وَاٰمَنۡتُمۡ‌ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ شَاكِرًا عَلِيۡمًا

“Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.” (QS. An-Nisa Ayat 147)

Sobat Cahaya Islam, banyaknya keutamaan dari rasa bersyukur sudah sepatutnya dimulai dengan mendidik anak dalam rasa syukur. Dengan begitu, niscaya kehidupan Sobat menjadi penuh keberkahan.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY