Memaknai Rukun Iman – Dalam kehidupan umat islam, iman merupakan salah satu kata yang memiliki makna mendalam. Sedangkan kata islam ini berkaitan dengan iman, yang menjadikan keduanya saling terikat. Meskipun seorang terlahir dalam keadaan beragama islam, namun iman dan islam ini tetap saja perlu dimaknai. Bahkan dalam kehidupan saat ini pun banyak ahli agama seperti ustadz atau kyai yang terus memberikan ilmu mengenai hal ini. Tujuannya adalah agar umat muslim mengetahui bagaimana menjalankan kehidupan sebagai orang islam yang beriman.
Rukun iman dan rukun islam, keduanya merupakan pedoman atau pilar yang penting dalam agama islam. Sehingga seluruh umat islam diharapkan mampu memaknai serta menjalankan kedua rukun ini dengan sebaik mungkin. Bukan hanya untuk mewujudkan kehidupan beragama yang baik, namun juga mampu menjalankan kehidupan sesuai syariat yang ada. Dengan keislaman dan keimanan kita miliki, maka ini akan menjadikan kita sebagai muslim dengan pegangan yang kuat dan iman yang kokoh.
Memaknai Rukun Iman dan Rukun Islam, Ini Manfaatnya Bagi Kaum Muslimin
Memaknai rukun iman dan rukun islam sangatlah penting bagi seorang muslim. Apalagi kedua rukun ini merupakan pegangan bagi umat islam. Rukun iman dan islam memiliki makna yang berbeda. Rukun iman merupakan pilar atau dasar yang mengacu pada keyakinan dan kepercayaan. Sehingga lebih mengacu pada urusan batiniah. Inilah yang akan membentuk keimanan kita sebagai seorang umat islam.
Sedangkan untuk rukun islam ini adalah dasar atau pedoman umum yang mengacu pada perbuatan atau amalan dalam bentuk fisik. Rukun islam ini sebagai identitas bagi umat muslim sehingga wajib dilakukan. Jika tidak maka batal suatu perkara, namun ada beberapa poin yang dikecualikan atau bisa dikerjakan hanya jika mampu.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۚ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.(1)
Ayat diatas menjelaskan bahwasanya rukun iman ini harus diamalkan sebagai bentuk keimanan seorang muslim. Diantaranya iman kepada Allah, iman kepada para Malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada Nabi dan Rasul, iman kepada Hari Kiamat dan iman kepada Qada dan Qadar.
Begini Manfaat Memaknai Rukun Iman dan Rukun Islam, Serta Mengamalkannya Dengan Benar
Sebagai pemeluk agama islam, tentu saja ada dasar atau pedoman yang juga harus kita pegang. Seperti halnya rukun iman dan rukun islam yang bukan hanya diamalkan, namun juga dimaknai dengan benar. Jika rukun iman adalah bentuk keimanan berupa keyakinan, rukun islam adalah bentuk perbuatan yang mencerminkan seorang islam. Diantaranya membaca dua kalimat syahadat, mendirikan shalat, membayar zakat, menjalankan puasa, dan naik haji bagi yang mampu. Lalu apa manfaat bagi kaum muslim yang memaknai dan mengamalkan rukun iman dan islam?
Pertama, meningkatkan keimanan kita kepada Allah.
Kedua, menjadikan kita seorang muslim yang lebih baik dalam mengamalkan ajaran agama.
Ketiga, memperkokoh dinding keimanan diri kita. Sehingga menghindarkan kita dari segala bentuk keburukan dan kemaksiatan.
Memaknai rukun iman – Ini merupakan hal yang penting bagi kaum muslimin. Terlebih lagi rukun iman dan rukun islam adalah pilar penting bagi kita seorang muslim. Dimana ini yang akan meningkatkan kualitas iman kita dalam menjalankan ajaran islam.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nisa Ayat 136
