Keutamaan sifat tawadhu – Akhlak adalah salah satu bekal bagi seorang muslim. Dalam akhlak itu sendiri terdapat dua kategori, yaitu akhlak baik dan akhlak buruk. Tawadhu merupakan salah satu yang termasuk dalam akhlak baik. Tawadhu sendiri berarti rendah hati atau merendahkan diri. Namun bukan berarti tidak mensyukuri apa yang ada dalam diri sendiri.
Tawadhu ini adalah sifat yang berbanding terbalik dengan sombong. Jika sombong adalah cenderung membanggakan diri, merasa lebih baik dari orang lain. Maka tawadhu adalah rendah hati, tidak merendahkan orang lain. Itu sebabnya, dalam ajaran islam sendiri menganjurkan kaum muslimin untuk memiliki sifat tawadhu. Hal ini akan membawa kita pada keselamatan dan jauh penyakit hati seperti riya’.
Keutamaan Sifat Tawadhu Dalam Islam, Ini Beberapa Diantaranya
Keutamaan sifat tawadhu dalam islam sendiri terdiri dari beberapa hal. Sebelumnya, kaum muslimin harus mengetahui bahwa sifat tawadhu ini salah satu sifat yang Allah sukai. Sehingga siapapun yang memelihara sifat tawadhu, maka ini akan dapat memuliakan dirinya. Baik di hadapan sesama atau di hadapan Allah SWT.
وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.
Dalam ayat Al Quran ini menggambarkan bagaimana kita diajarkan untuk rendah hati dan tidak boleh menyombongkan diri. Itulah kenapa, islam mengajarkan kaum muslimin untuk memiliki sifat tawadhu. Hal ini karena sifat tawadhu sendiri bukanlah sifat yang mudah untuk kita terapkan. Apalagi untuk orang yang sudah memiliki cukup kedudukan atau harta berlimpah.
Berikut adalah beberapa keutamaan sifat tawadhu menurut islam.
Menjadi Hamba Yang Allah Sayangi
Salah satu keutamaan memiliki sifat tawadhu adalah dapat menjadi hamba yang Allah sayangi dan banggakan. Seperti yang tertuang dalam ayat Al Quran, dimana Allah menyebut hamba-hamba yang Dia sayangi adalah golongan orang yang bersikap rendah hati dan tidak menyombongkan dirinya sendiri.
Diangkat Derajatnya
Kita mungkin seringkali melihat pemimpin yang memiliki sifat rendah hati, kemudian ia menjadi sosok yang banyak orang kagumi dan banggakan. Maka ini salah satu contoh bahwa seseorang dapat Allah angkat derajatnya jika ia memiliki sifat yang tawadhu. Namun, berbeda dengan orang yang sombong atau membanggakan diri. Golongan orang ini justru akan mudah terjerumus.
Dimasukkan ke Dalam Surga
Keutamaan lainnya bagi orang yang senantiasa merendahkan hati dan dirinya adalah akan Allah masukkan orang-orang yang bertawadhu ini ke dalam surga.
تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۚ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
Keutamaan sifat tawadhu – Tawadhu adalah sifat yang baik dan perlu dimiliki oleh seorang muslim. Hal ini karena merendahkan diri dan hati dapat menyelamatkan kita dari sifat sombong dan juga mendapatkan kemuliaan dariNya.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Al-Furqan Ayat 63
(2) – Surat Al-Qasas Ayat 83
