Palestina – Momen Syawwal seharusnya menjadi momen membahagiakan tak terkecuali bagi Palestina. Walaupun sebenarnya negeri tersebut dalam keadaan tengah bersimbah darah. Telah dikabarkan, bahwa beberapa serangan dari pasukan zionis Israel menyerang umat muslim tatkala mereka sedang melaksanakan ibadah tarawih.
Sobat Cahaya Islam, sebagai seorang muslim sudah selayaknya ikut merasakan kesedihan para keluarga dari korban di negeri berdarah tersebut. Sebab, di beberapa hari terakhir Ramadhan harusnya menjadi momen untuk melejitkan amalan baik wajib maupun Sunnah. Namun, tidak demikian dengan warga disana. Malah yang terjadi banyak masyarakat yang harus meregang nyawa. Sungguh, ironi.
Bagaimana Seharusnya Umat Muslim Menyikapi Kondisi Di Palestina?
Permasalahan yang ada di negeri tersebut bukanlah permasalahan sepele saja. Melainkan permasalahan yang teramat mendalam dan melibatkan keyakinan. Terlepas dari hak yang demikian, sudah selayaknya sebagai seorang muslim untuk berempati dengan kejadian tersebut. Sebab umat muslim di belahan negeri adalah saudara bagi Palestina. Bahkan jika diperlukan, umat seharusnya berbondong – bondong ikut membantu warganya melawan penjajahan di negeri sendiri.
Apa Saja yang bisa dilakukan Umat Muslim untuk Membantunya?
Terdapat berbagai hal yang bisa dilakukan umat untuk membantu. Beberapa diantaranya yakni :
1. Mengabarkan Berita
Hari ini, media sangat berperan penting untuk menunjukkan terkait kondisi yang dialami sebuah negeri, begitu juga kondisi penjajahan yang dialami warga Gaza dan sekitarnya. Alangkah baiknya, bila umat juga turut mendukung dan mengabarkan berita kondisi terkini mereka.
Hal ini bertujuan agar kaum muslimin di luaran sana mengetahui sejauh mana sesama umatnya diperlakukan. Pun juga agar timbul rasa simpati sehingga terketuk hatinya untuk memberikan pertolongan. Pertolongan yang bisa dilakukan dapat dikategorikan dalam banyak hal terutama berupa do’a. Sebab bagi muslimin, do’a merupakan senjata terhebat yang dimiliki oleh umat.
Selain itu, Allah SWT juga telah menjamin akan mengabulkan do’a para hambaNya. Hal tersebut disampaikan melalui firmanNya dalam surat Al Baqarah ayat 186 yakni :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
2. Membantu Logistik
Selain itu, umat juga dapat membantu melalui aspek finansial. Tentu hal ini juga dibutuhkan karena umat yang kesakitan disana sangat membutuhkan asupan makanan bergizi serta senjata untuk melakukan perlawanan. Walaupun pemberian bantuan berupa logistik ini sebenarnya tak cukup memberikan pengaruh. Sebab bantuan tersebut tak dapat menghentikan kekejaman para zionis untuk menyerangnya.
3. Membantu Militer
Aspek militer dalam sebuah negeri adalah aspek terhebat. Bahkan negeri dengan pertahanan militer yang kuat tentu akan memiliki tingkat perekonomian yang stabil. Maka dari itu, sudah selayaknya bantuan berupa militer diterjunkan. Mengingat dampak yang dihasilkan sudah terlalu merusak dan merongrong negeri.
Tidak perlu khawatir bila zionis tak dapat dikalahkan, karena secara jumlah militer di beberapa negeri mayoritas Islam jumlahnya banyak dan kuat. Tentu, para zionis yang jumlahnya sedikit sangat mudah dikalahkan.
Nah, Sobat Cahaya Islam itulah penjelasan sederhana mengenai kondisi warga Palestina beserta langkah – langkah yang dapat dilakukan sebagai wujud kepedulian. Bagi Islam, nyawa seorang muslim lebih berharga dibandingkan dunia dan seisinya.
Sehingga, fakta terbunuhnya berjuta – juta umat muslim di wilayah sana sudah menjadi bukti nyata bahwa mereka butuh dibantu baik secara logistik maupun militer. Semoga kita termasuk ke dalam orang – orang yang ikhlas membantunya.
