5 Keutamaan Menuntut Ilmu Agama, Salah Satunya Dimudahkan Jalan ke Surga

0
83
keutamaan menuntut ilmu agama

Keutamaan menuntut ilmu agama – Menuntut ilmu dalam Islam merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Banyak keutamaan menuntut ilmu agama dan tidak hanya harus ada guru, melainkan Sobat Cahaya Islam dapat melakukannya secara mandiri. Simak dalil serta apa saja keutamaannya pada penjelasan berikut. 

Dalil Kewajiban Menuntut Ilmu 

Seorang muslim tidak cukup hanya menyatakan keislaman tanpa adanya usaha memahami serta mengamalkannya. Pernyataan yang dikeluarkan harus dibuktikan dengan konsekuensi dan hal tersebut membutuhkan ilmu. Pada dasarnya, ilmu merupakan sarana untuk menunaikan kewajiban dari Allah.

keutamaan menuntut ilmu agama

Kebutuhan menuntut ilmu lebih besar jika dibandingkan memenuhi kebutuhan makanan dan minuman. Sebab, kelestarian agama dan dunia tergantung pada ilmu. Tidak sedikit ayat maupun hadist yang mengutamakan wajib belajar. Berikut ini sederet hadits menuntut ilmu dan dalilnya pada ayat Al Quran: 

1.  HR Ibnu Majah

Kewajiban menuntut ilmu bagi setiap muslim terdapat pada HR Ibnu Majah nomor 224 yang berbunyi: 

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Dalam HB Tabrani juga disebutkan kewajiban menuntut ilmu dan menghormati guru-guru dan berbuat baik kepada orang yang mengajarkan ilmu. 

2.  Surah An-Nur 

Keutamaan menuntut ilmu dalam Al Quran terdapat pada surah Al Nur {24): 51 yang berbunyi:

إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَن يَقُولُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Kesimpulannya, ucapan orang-orang beriman apabila menerima ajakan kembali kepada Allah akan memberikan keputusan hukum. Keutamaan menuntut ilmu agama akan membantu memahami kapan harus meluangkan waktu untuk shalat dan kembali menuntut ilmu. 

Keutamaan Menuntut Ilmu Agama yang Harus Dipahami

Berikut ini 5 keutamaan menuntut ilmu bagi setiap muslim:

1.     Mendapatkan Kemudahan Menuju Surga

Salah satu keutamaan menuntut ilmu yakni mendapat kemudahan menuju surga. Hal tersebut termaktub dalam HR Muslim no 2699:

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ

2.   Menjaga Warisan Para Nabi

Nabi tidak mewariskan dinar atau dirham, melainkan ilmu. Oleh karena itu, setiap muslim dapat mengambilnya. Keutamaan menuntut ilmu agama tersebut termaktub dalam HR Abu Daud dan Ibnu Majah dalam Shahihul Jami nomor 6297.

3.     Tidak Terlaknat

Dalam HR At Tirmidzi nomor 2322, orang yang berilmu tidak akan dilaknat. Sebab, dunia itu terlaknat, oleh karena itu kaum muslim sebaiknya selalu berdzikir dan taat kepada Allah.

4.     Mendapatkan Pahala yang Berlimpah

Orang-orang berilmu yang mengajak atau mendekatkan diri kepada petunjuk akan mendapatkan pahala. Hal tersebut berlaku pula kepada orang yang mengikutinya, pahalanya tidak akan berkurang sedikitpun. Keutamaan menuntut ilmu agama tersebut terdapat dalam HR Muslim nomor 2674.

Siapa yang mengajak ke jalan petunjuk, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Sebaliknya siapa yang mengajak kepada kesesatan maka dia mendapat dosa seperti dosa orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun

HR Muslim nomor 2674

5.     Ilmu akan Menjadi Ladang Amal Jariyah

Saat zaman sudah berubah dan semakin banyak orang faqih daripada penceramah, amal ilmu adalah hal yang paling baik. Salah satu keutamaan terus mencari ilmu juga tidak terlepas dari ladang amal jariyah. Ketika Sobat Cahaya Islam meninggal dunia nanti, maka akan terputus segala amalan.

Namun, ada tiga pengecualian, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang telah dimanfaatkan oleh orang lain atau doa dari anak shaleh. Keutamaan dari mempelajari sebuah ilmu tersebut terdapat dalam HR Muslim nomor 1631 yang dapat Sobat Cahaya Islam jadikan pegangan. 

Tentu masih banyak lagi keutamaan menuntut ilmu agama yang pada akhirnya memberi banyak manfaat kepada kaum muslim. Ilmu tidak harus dari seorang guru, Sobat Cahaya Islam juga dapat mempelajarinya secara mandiri sesuai dalil dari Al Quran dan hadist. 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY