Anak anggota DPRD – Ketua Komisi 2 DPRD Bekasi membuat laporan ke kepolisian mengenai ancaman yang diterima oleh anaknya yaitu Naufal melalui instagram. Sementara sang anak sebelumnya juga telah membuat laporan atas peristiwa tabrak lari yang dialaminya. Dugaannya adalah sang pelaku tabrak lari tersebut yang mengirimkan pesan dengan isi “untung enggak saya tembak, cuma saya serempet”.


Sebelumnya, peristiwa tabrak lari dialami oleh Naufal dengan sang bibi. Kejadian ini terjadi saat lampu lalu lintas menunjukkan berhenti dan kemudian ia diminta untuk maju agar lalu lintas lancar. Namun karena hanya diam, pengemudi mobil melontarkan makian dengan ujaran berbau rasis. Sehingga akhirnya terjadi peristiwa tabrak lari saat Naufal mencoba mengejar sang pengemudi.
Anak Anggota DPRD Terima Intimidasi Melalui Instagram, Pendapat Islam Tentang Perilaku Intimidasi


Anak anggota DPRD terima intimidasi melalui instagramnya yang diduga pelakunya adalah yang melakukan tabrak lari. Hal ini kemudian dilaporkan oleh sang ayah karena isi pesan tersebut sudah merupakan ancaman dan ada unsur kesengajaan. Dalam islam, intimidasi bukanlah merupakan perilaku yang dibenarkan. Bahkan ini mungkin menyimpang dari ajaran islam.
. عن عبد الله بن عمر قال سَمِعْتُ رسولَ الله صلى الله عليه و سلم يقول مَنْ أَخَافَ مُؤْمِنًا بِغَيْرِ حَقٍّ كَانَ حَقًّا عَلَى اللهِ أَنْ لَا يُؤَمِّنَهُ مِنْ أَفْزَاعِ يَوْمِ القِيَامَةِ
Artinya, “Dari Ibnu Umar RA, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa saja yang menakut-nakuti [intimidasi atau meneror] orang yang beriman tanpa hak, maka Allah berhak untuk tidak menjamin keamanan baginya dari ketakutan di hari kiamat” (HR At-Thabarani:9298)
Hadist ini menjelaskan tentang bagaimana islam melarang tindakan intimidasi atau menakut-nakuti. Itu artinya, apapun yang berbentu ancaman adalah sesuatu yang tidak sesuai dengan ajaran islam dan bahkan tidak disukai oleh Allah SWT. Dalam hal ini, ada berbagai jenis intimidasi. Salah satunya adalah secara verbal yang tentunya menimbulkan berbagai dampak bagi korban intimidasi.
Lalu apa saja dampak yang ditimbulkan dari intimidasi menurut islam?
Merusak Mental Orang Lain
Salah satu dampak adanya perilaku intimidasi adalah dapat merusak mental orang lain. Sehingga perbuatan ini jelas dilarang dalam islam. Ada banyak efek yang bisa ditimbulkan saat seseorang menerima intimidasi dari orang lain. Sebagai seorang muslim, sebaiknya tidak melontarkan perkataan yang dapat memicu intimidasi atau bullying ya sobat CahayaIslam.
Menyebabkan Rasa Takut, Tidak Tenang
Dampak intimidasi yang diterima ternyata bisa berimbas besar lho sobat CahayaIslam. Mulai dari perasaan takut, tidak tenang dan ini tentu saja menyebabkan kesusahan untuk orang lain. Ini sama halnya seseorang berbuat zalim kepada orang lain dan ini tidak sesuai dengan ajaran dalam agama islam yang mana sesama muslim harus saling menghargai.
Anak Anggota DPRD – terima ancaman atau intimidasi yang kemudian dilaporkan sebagai percobaan pembunuhan karena adanya kesengajaan pada peristiwa tabrak lari. Dalam islam, intimidasi bukan merupakan hal yang dibenarkan dan ini tidak mencerminkan sikap seorang muslim. Maka dari itu sobat CahayaIslam, yuk menjaga sikap dan lisan kita agar terhindar dari perbuatan seperti ini ya.