Keajaiban Allah Dalam Kisah Nabi Zakaria

0
4784
Keajaiban Allah Dalam Kisah Nabi Zakaria

Cerita Islami – Dalam kisahnya salah satu nabi ini tidak jauh dari Keajaiban Allah Dalam Kisah Nabi Zakaria. Allah SWT selalu memberikan keajaiban untuk hambanya yang tak pernah menyerah. Kisah ini juga bisa dijadikan pembelajaran dan hikmah buat kita semua.

Keajaiban Allah Dalam Kisah Nabi Zakaria

Nabi Zakaria AS adalah nabi ke-22 yang di utus Allah SWT di bumi. Beliau hidup di masa bani israil. Nabi Zakaria AS di utus untuk mengajak bani israil kembali ke jalan tauhidan dan meninggalkan kemaksiatan serta kemusyrikan. Ada banyak kisah menarik dari nabi Zakaria. Dari dikarunia anak, herodes dan herodia, kematiannya dan masih banyak lainnya.

Kisah Herodes dan Herodia

Yahya merupakan putra dari nabi Zakaria. Yahya memiliki penampilan yang rupawan. Pada suatu hari yahya mengetahui kalau raja herodes akan menikahi herodia. Herodia masih satu kerabat dekat dengan raja herodes. Menurut taurat musa, hal ini menyalahi aqidah. Keduanya tidak boleh menikah karena masih memiliki ikatan darah. Tapi herodes tetap bersikeras untuk menikahi herodia. Yahya sangat menentang hal ini.

Keputusan dari yahya ini membuat herodia sedih. Herodia memutuskan untuk merayu yahya, sebagai alasan kenapa yahya menolak pernikahan tersebut. Tapi yahya tak bergeming sama sekali ketika di rayu, malah mengusir herodia begitu saja. Sampai titik ini belum ada keajaiban Allah yang bisa anda lihat.

Melihat perlakuan yahya, herodia merasa malu dan marah. Padahal semua pria di wilayah kerajaannya menginginkannya, tetapi yahya malah mengusirnya. Akhirnya herodia menemui herodes dan bilang “Jika engkau sungguh-sunguh cinta padaku, aku ingin satu bukti : Bunuhlah Yahya bin zakaria!” Herodes merupakan anak dari raja lalim yang terkenal sudah membunuh banyak orang shalih. Jadi ini menjadi hal mudah bagi herodes. Yahya ditangkap dan dimasukan ke dalam penjara. Herodia belum merasa puas, akhirnya herodes memutuskan untuk memenggal leher yahya. Sampai kepala terpisah dengan tubuhnya. Kepala yahya diletakkan di atas nampan dan dipersembahkan kepada herodia.

Kematian Nabi Zakaria

Dalam kisah kematian nabi Zakaria, terdapat keajaiban Allah yang begitu memukau. Mendengar anaknya yahya meninggal dunia, nabi Zakaria sangat sedih. Beberapa hari kemudian, zakaria mendengar dirinya akan dibunuh oleh tentara herodes juga. Nabi Zakaria melarikan diri sekuat tenaga. Saat itu dia sudah berusia lanjut. Hal ini membuat ia tidak bisa lari dengan cepat. Zakaria bersembunyi di sebuah pokok pohon besar, di daerah kota Yerusalem.

Disinilah keajaiban Allah terjadi, ketika memasuki kebun semua pohon besar membuka diri dan seperti mempersilahkan Zakaria untuk bersembunyi didalamnya. Tentara herodes mencari di sekitar kebun dan tidak menemukan zakaria sama sekali. Para tentara pun melaporkan hal ini kepada raja herodes. Raja lalim, meminta tolong para pendeta yahudi, mereka melakukan ritual dengan bantuan para iblis. Mereka mengetahui dimana persembunyian nabi Zakaria yaitu di pokok pohon yang paling besar. Para tentara pun membelah pohon tersebut sampai berkeping-keping. Nabi Zakaria AS meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.

Kematian nabi Yahya dan nabi Zakaria memberikan bencana besar terhadap bani israil. Bani israil terus menerus melakukan kedzaliman dan kemaksiatan. Tanpa tahu adanya adzab Allah nantinya. Kerajaan herodes mendapat serangan besar-besaran dari tentara nebukadnezar dari babylonia serta serangan titus roma. Kerajaan herodes hancur dan porak poranda. Dalam salah satu surat dijelaskan:

وَقَضَيْنَا إِلَىٰ بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الْأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوًّا كَبِيرًا – فَإِذَا جَاءَ وَعْدُ أُولَاهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَنَا أُولِي بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا خِلَالَ الدِّيَارِ ۚ وَكَانَ وَعْدًا مَفْعُولًا – ثُمَّ رَدَدْنَا لَكُمُ الْكَرَّةَ عَلَيْهِمْ وَأَمْدَدْنَاكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَجَعَلْنَاكُمْ أَكْثَرَ نَفِيرًا

“Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar”. Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih besar.” [1]

Dari kisah ini, kita bisa tahu bahwa keajaiban Allah itu selalu ada. Jangan pernah ragu dengan keajaiban yang diberikan olehnya.


Catatan Kaki:

[1] Q.S. Al Isra’ (17) ayat 4-6

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY