Halo Effect dalam Taaruf: Gimana Cara Taaruf yang Bener Biar Gak Salah Pilih Pasangan?

0
972
Halo Effect dalam cara melakukan taaruf dengan baik dan benar

Halo Effect – Banyak muslim dan muslimah yang hidup di era modern sekarang mulai ragu dengan konsep pernikahan yang dilakukan dengan proses Taaruf. Banyak yang bilang hal itu mirip banget seperti istilah beli kucing dalam karung. (iya kalo yang di dalam karung kucing angora atau persia? Kalo kucing garong? – kan repot!)

Banyak kawula muda yang mulai tergiur untuk kemudian melakukan hal hal yang kurang sejalan dengan ajaran islam. Seperti berpacaran yang secara jelas melanggar aturan islam karena tidak mengindahkan larangan bersentuhan dengan yang bukan mahrom dan memberi jalan pada pelanggaran dan dosa besar, yakni Zina.

Trus Apa itu Halo Effect dan Hubungannya dengan Taaruf?

Halo effect itu sendiri merupakan istilah psikologi dimana seseorang hanya sekilas menilai seseorang berdasarkan impresi dari penampilan saja. Jadi gampangnya menilai orang dari covernya aja gitu. Hal ini tentu akan mempengaruhi proses kita untuk berestimasi soal gimana kita menilai orang tertentu.

Nah disini muslim muslimah di era modern pada takut untuk memilih pasangan jika hanya dengan menggunakan jalan Taaruf saja. Takut pandangan mereka dan kekaguman sekilas mereka itu kemudian melaburkan penilaian sesungguhnya. Nah, kita akan coba kasih beberapa tips Taaruf agar terhindar jauh dari Helo Effect yang Semu:

Perhatikan Niyat Kamu dulu deh!

Yang pertama dan yang paling utama sebelum sobat cahayaislam melakukan proses Taaruf supaya terjauhkan dari Halo effect yang misleading adalah berdoa kepada Allah dengan menambatkan niyat yang benar. Segala hal dan upaya manusia itu tergantung niyat. Sehingga dengan niyat yang benar, Yakinlah pasti Allah akan menunjukkan yang terbaik untuk kamu!

Coba bikin test kecil kecilan soal pengetahuan Doi seputar islam

Tips kedua yang sobat cahayaislam bisa lakuin adalah bikin test kecil kecilan gitu deh. Yang penting jangan takjub dulu ya dengan parangai dan rupawan wajah doi. Kamu harus lebih fokus pada sisi seberapa luas wawasan dia soal islam. Emang sih pinter aja nggak bisa menjamin akhlak yang bagus, namun wawasan luas tentang islam bisa jadi sebuah “Pintu” yang bagus.

Kalian bisa lempar aja semacam celetukan “Menurut kamu islam yang baik itu seperti apa sih?” misalnya… Setelah itu kalian bisa nilai dari gimana doi ngejawabnya. Kalo dia jawab pake ngutip hadits atau Ayat Al Quran, you know what to do!

ذَٰلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ

Barang siapa yang mengagungkan Syair Allah (Ayat Allah dalam Al Quran dan segala hal didalamnya) maka hal itu muncul berasal dari taqwanya hati. Begitulah kira kira.

Fokus pada Visi dan Misi Doi dalam menjalani hidup

Tips praktis ketiga setelah dua tips sebelumnya lulus adalah kamu bisa coba tanyakan soal visi dan misi hidupnya. Pakar hubungan keluarga banyak lho yang mensyaratkan tingkat kesamaan visi misi hidup hingga 70% untuk berhasilnya sebuah hubungan pernikahan.

Nah sobat cahayaislam bisa fokuskan pada hal hal itu untuk menilai karakter doi secara mendalam. Kira kira itu aja sih 3 tips Taaruf agar gak kena Halo Effect. Semoga bermanfaat yaa!

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY