Gaji 80 Juta Tidak Cukup? 6 Cara Benar Agar Harta Barokah

0
1602
gaji 80 juta

Gaji 80 Juta – Beberapa hari ini, di media sosial Twitter sedang trending sebuah kicauan dari seorang pengguna. Pengguna tersebut berkicau mengenai nasib temannya yang di PHK karena efek Covid-19. Temannya yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta. Gaji dia perbulannya pun amat besar, 80 juta per bulan.

Memang, sejak virus Corona menyebar di Indonesia banyak perusahaan yang terpaksa merumahkan dan mem-PHK para karyawannya karena tak sanggup membayar gaji mereka. Perusahaan tidak ada pemasukan, sebab kegiatan bisnis mereka terhenti. Covid-19 melumpuhkan ekonomi global, Indonesia tak luput kena imbasnya.

Ironisnya, karyawan yang punya gaji 80 juta per bulan menurut kicauan temannya, ternyata punya tagihan kredit mobil mewah, KPR rumah seharga 3 M, dan tabungannya sudah menipis. Kalau sudah begini mau gimana lagi?

Punya gaji banyak belum tentu mendatangkan kebahagiaan. Coba Sobat Cahaya Islam perhatikan, mereka yang korupsi triliunan, apakah gajinya sedikit? Tidak. Lalu kenapa mereka mau makan uang haram? Jawabannya sederhana, uang dari penghasilan mereka tidak barokah di tambah watak manusia yang selalu kurang dan rakus.

Islam sudah mengajarkan bagaimana mengatur keuangan agar kita memiliki hidup kita barokah, bahagia dunia dan akhirat. Berikut adalah ulasan mengenai bagaimana cara mengatur keuangan dalam Islam agar lebih barokah

Cara Membuat Gaji 80 Juta Jadi Barokah

Pakai Rumus 1-1-1

Seorang sahabat Nabi bernama Salman Al Farisi mempunyai rumus 1-1-1 dalan mengatur keuangannya. Beliau mempunyai uang 1 dirham, lalu digunakan sebagai modal untuk membuat anyaman. Anyaman dijual seharga 3 dirham. Uang 3 dirham tersebut digunakan untuk: 1 dirham untuk kebutuhan keluarga, 1 dirham untuk sedekah, dan 1 dirham untuk modal kembali.

gaji 80 juta

Menabung

Berapapun gaji anda, sisihkanlah beberapa untuk ditabung. Menabung sangat bermanfaat untuk masa depan.

Cobalah untuk menyisihkan uang dari sebagian gaji untuk di tabung. Tabungan akan memberi manfaat di kehidupan mendatang. Ketika terjadi krisis seperti sekarang, sobat bisa menggunakan uang tabungan anda.

Hindari Boros

Hindari sikap boros seperti membeli barang yang tidak terlalu penting dan belanja berlebih-lebihan. Akan lebih bagus jika uang tersebut ditabung daripada membeli barang-barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Islam juga mengajarkan untuk tidak membelanjakan harta secara berlebihan.

“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.” (QS. Al-Furqan ayat 67)

Sisihkan Gaji Untuk Modal

Islam menganjurkan untuk menyisihkan pendapatan baik dari berdagang ataupun gaji bulanan sebagai modal. Hal ini sudah dicontohkan oleh sahabat Nabi di atas. Jangan habiskan semua pendapatan untuk berbelanja. Sobat Cahaya Muslim bisa menyisihkannya sebagai modal. Modal bisa digunakan untuk membuka usaha sendiri atau sebagai investasi masa depan lainnya.

gaji 80 juta

Sedekah

Allah Ta’ala memerintahkan agar menyedekahkan harta kita. Bersedekah bisa menyucikan harta kita dan Allah akan menambahkan harta yang lebih banyak. Tidak hanya itu, yang paling menggembirakan adalah Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang bersedekah. Islam mengatur minimal jumlah sedekah adalah 2,5 % dari pendapatan kita.

gaji 80 juta

Jangan Suka Utang

Kredit sebenarnya termasuk hutang dan riba. Riba adalah hal yang diharamkan oleh Islam. Sebaiknya kita hindari riba dalam hutang-piutang. Sebab itu adalah dosa besar dan membuat harta kita tidak barokah.

Berhutang tentu dibolehkan dalam Islam.Tetapi Islam tidak menganujurkan berutang jika tidak terlalu darurat. Sebaiknya jangan suka berutang, selama masih bisa berusaha dan menghasilkan uang. Kalaupun terpaksa harus berutang, maka segera lah untuk melunasinya.

Sobat Cahaya Islam, semoga kasus gaji 80 juta yang sedang trending di jagat maya tersebut bisa menjadi pelajaran buat kita semua. Islam sudah memberikan panduan dalam segala bidang kehidupan. Seharusnya kita sebagai muslimin selalu menggunakan metode yang dianjurkan oleh agama kita. Islam adalah rahmatan lil alamin, rahmat bagi semuanya.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY