Demo Tolak RUU Cipta Kerja Juga Diikuti Anak Dibawah Umur, Ini Anjuran Islam Untuk Mengikuti Yang Baik!

0
819
Demo Tolak RUU Cipta Kerja Diikuti Anak Dibawah Umur dan Pandangan Islam

Demo tolak RUU Cipta Kerja – Sejak keluarnya RUU Cipta Kerja, banyak kalangan masyarakat yang turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya. Mulai dari kalangan mahasiswa, para buruh bahkan anak dibawah umur pun mengikuti aksi demo untuk tolak UU Cipta Kerja ini. Rancangan dari UU Cipta Kerja ini dianggap menyengsarakan kalangan para pekerja, sehingga banyak orang tidak setuju atas UU yang akan diberlakukan ini. Sehingga aksi demo dilakukan besar-besaran dan bahkan ricuh.

Demo Tolak RUU Cipta Kerja Melibatkan Anak Dibawah Umur

Aksi demo penolakan UU Cipta Kerja ini dilakukan dengan harapan bisa didengar oleh para anggota DPR atau pemerintahan. Namun karena tidak juga adanya perubahan terhadap RUU Cipta Kerja ini, maka aksi demo pun semakin ramai dan tidak jarang diwarnai dengan aksi ricuh. Yang lebih disayangkan, anak dibawah umur juga ikut berdemo. Lalu bagaimana hal ini jika dikaji dari pandangan islam?

Demo Tolak RUU Cipta Kerja Diikuti Anak Dibawah Umur, Begini Pandangan Menurut Islam

Demo Tolak RUU Cipta Kerja Diikuti Anak Dibawah Umur dan Pandangan Islam

Demo tolak RUU Cipta Kerja yang ramai bergerak saat ini bahkan diikuti oleh anak dibawah umur. Banyak terlihat anak-anak yang masih dibawah umur ini ikut beraksi dalam kegiatan demo tersebut. Demo sendiri bertujuan untuk menyuarakan aspirasi, sehingga bisa didengar oleh pihak pemerintahan atau DPR. Sementara banyak anak dibawah umur yang mungkin belum mengerti aksi demo ini untuk apa, bahkan apa sebenarnya isi dari RUU Cipta Kerja ini.

Jika melihat situasi dijalanan dimana banyak kericuhan yang disebabkan oleh demo penolakan RUU Cipta Kerja. Tentu saja keterlibatan anak dibawah umur rasanya kurang tepat. Apalagi banyak anak-anak yang tidak mengerti untuk apa aksi ini digerakkan. Dalam agama islam, aksi demo memang bukan tindakan yang dilarang tegas. Namun segala bentuk kericuhan atau kerusakan ini adalah yang jelas larangannya.

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ لَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ قَالُوا إِنَّمَا نَحْنُ مُصْلِحُونَ أَلَا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَٰكِنْ لَا يَشْعُرُونَ

Dan bila dikatakan kepada mereka: “Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”. Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”. Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar.(1)

Tahukah? Islam Anjurkan Untuk Mengikuti Yang Baik!

Demo Tolak RUU Cipta Kerja dan Ini Anjuran Dalam Islam

Aksi menyuarakan pendapat atau aspirasi sebenarnya bukan hal yang dilarang oleh islam. Selama hal tersebut dilakukan dengan cara yang baik dan tepat. Namun akhir-akhir ini, adanya penolakan Omnibus Law menimbulkan aksi demo dimana-mana. Bahkan terlihat anak-anak dibawah umur juga ikut serta dalam aksi yang ricuh dan penuh kekerasan ini. Tahukah sobat CahayaIslam, bahwasanya islam menganjurkan untuk mengikuti yang baik. Dan tentu saja segala sesuatu seharusnya sesuai dengan nilai dan ajaran islam.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ ۖ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.(2)

Demo tolak RUU Cipta Kerja – yang dilakukan oleh hampir semua kalangan masyarakat ternyata melibatkan anak dibawah umur juga. Dalam pandangan islam, ini tentu tindakan yang kurang sesuai. Terlebih lagi islam menganjurkan untuk mengikuti segala sesuatu yang baik lho.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Al-Baqarah 11-12

(2) – Surat An-Nisa Ayat 59

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY