Sobat cahaya islami, rezeki merupakan karunia dari Allah SWT yang diberikan kepada makhluk Nya di dunia. Karunia Allah SWT berupa rezeki ini diberikan kepada siapa saja yang tinggal di dunia. Entah itu manusia, hewan dan lain sebagainya pasti diberi jatah rezeki dari Allah SWT. Sebuah rezeki ini memang memang sebuah nikmat yang membuat hati manusia merasa senang. Dikatakan sebagai nikmat yang membuat hati senang atau bahagia lantaran karunia yang satu ini begitu diharap setiap makhluk di dunia. Dalam ceramah agama islam, nikmat Allah SWT berupa rezeki ini harus disyukuri. Dengan mensyukuri nikmat yang diberikan, maka Allah SWT sebagai tuhan semesta alam akan memberikan tambahan nikmat Nya.
Setiap orang yang hidup di muka bumi pasti sudah tidak asing lagi dengan kata rezeki bukan? Kata ini memang telah familiar bagi seluruh manusia di dunia. Berdasarkan pada ceramah agama, rezeki memiliki pengertian sebagai segala sesuatu yang dapat diberdayakan, dimanfaatkan dan dipakai oleh makhluk hidup di dunia ini. Dengan kata lain rezeki ini dapat berwujud apa saja asalkan dapat dimanfaatkan setiap makhluk untuk menjaga keberlangsungan hidup di dunia. Oleh sebab itulah, maka sebuah rezeki tidak hanya berkaitan dengan materi saja. Ternyata segala macam apapun yang dapat dipergunakan untuk kehidupan juga dinamakan dengan rezeki.
Sobat cahaya islami, sebagai seorang manusia yang beragama islam wajib meyakini bahwa rezeki datangnya dari Allah SWT. Keyakinan akan hal ini harus ditanamkan secara kuat di dalam hati. Seorang muslim hanya wajib meyakini bahwa segala sesuatu yang diterima pasti terbaik untuk diri. Maka dari itulah sebagai seorang muslim yang beriman tidak boleh meragukan campur tangan Allah SWT dalam urusan umat manusia di dunia.
Setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi pasti membutuhkan rezeki dari Allah SWT. Kepastian ini merupakan sebuah ketetapan yang tidak bisa dipungkiri lagi. Hal ini menandakan begitu tergantungnya seorang makhluk terhadap Allah SWT. Dengan kata lain umat manusia dan segala makhluk yang ada di muka bumi sangat tergantung kepada Allah SWT.
Dalil tentang Rezeki Yang Halal dan baik
Sobat cahaya isalami, dalam ceramah agama mencari rezeki atau karunia Alla SWT merupakan suatu tindakan yang wajib dilakukan. Seorang muslim yang beriman dilarang untuk berpangku tangan atau bermalas – malas. Agar karunia dari sisi Allah SWT turun kepada seorang hamba, maka sekuat mungkin kaum muslimin harus berusaha. Setelah melakukan usaha barulah dianjurkan untuk bertawakal kepada Allah SWT.
Berusaha untuk memcari karunia Allah SWT berupa rezeki merupakan tindakan mulia. Dalam ceramah agama islam, tindakan ini akan mendatangkan keridhoan Allah SWT pada seorang muslim. Hadirnya ridho Sang Pencipta membuat segala upaya untuk memperoleh karunia rezeki berpahala. Selain itu, adanya ridho dari sisi Allah SWT membuat seorang hamba merasa cukup dengan rezeki yang ia dapatkan.
Berdasarkan ajaran agama islam, seorang muslim diperintah oleh Allah SWT untuk berusaha membacri rezeki yang halal. Pada dasarnya, rezeki yang halal memiliki pengertian sebagai suatu karunia dari Allah SWT dengan diusahakan melalui jalan baik. Maksud jalan baik di sini dalam pencarian rezeki tersebut sesuai dengan ketentuan yang Allah SWT. Oleh sebab itulah, maka agar mendapatkan rezeki halal perlu mengetahui berbagai jalan dan cara yang diridhoi oleh Nya.
Dalam ajaran agama islam mencari rezeki secara halal menjadi tindakan yang wajib dilakukan. Hal ini dapat terjadi lantaran dengan rezeki yang halal maka ridho dari allah swt akan turun pada seorang muslim. Turunnya ridho allah swt tersebut tentu saja akan membuat rezeki tersebut menyehatkan semua orang yang menikmatinya. Dalam kitab suci al qur’an surat al maidah ayat 88 allah swt berfirman yang arrtinya:
Berdasarkan ayat di atas Allah SWT memerintahkan pada umat islam untuk mengkonsumsi berbagai rezeki yang halal dan baik, maksud halal dan baik ini menurut ceramah agama adalah halal cara mencari dan baik dari zat rezeki tersebut. Kombinasi dari kedua hal ini akan membuat seorang muslim disayang oleh Allah SWT.
Manfaat Mengkonsumsi Rezeki Yang Halal Lagi Baik
Sobat cahaya islami, agama islam memang menjadi sebuah ajaran yang sempurna. Kesempurnaan dari ajaran yang dibawa oleh nabi muhammad saw dapat dilihat dari begitu banyaknya aturan mengenai kehidupan. Banyaknya aturan mengenai kehidupan ini membuat seorang muslim tidak akan tersesat dalam menentukan jalan hidupnya di dunia.
Sebagai syariat yang paling sempurna di muka bumi, agama islam mengatur tentang berbagai sendi kehidupan umat manusia. Salah satu hal yang diatur oleh ajaran yang mulia adalah tentang masalah rezeki. Dalam berbagai ceramah agama telah disampaikan bahwa allah swt pasti menjamin rezeki setiap makhluk hidup di dunia. Sebagai pencipta allah swt bertanggung jawab dengan memenuhi segala kebutuhan makhluk Nya.
Walaupun telah dijamin oleh Allah SWT, seorang muslim tentang dianjurkan untuk mencari rezeki secara halal. Mencari rezeki yang halal dan baik dalam berbagai ceramah agama menjadi hal yang harus dilaksanakan. Semua itu dapat terjadi lantaran terdapat banyak manfaat di dalamnya. Berikut ini berbagai manfaat dari rezeki hala dan baik menurut ajaran islam.
- Membuat ringan dalam beribadah
Manfaat rezeki halal yang pertama menurut ajaran islam adalah akan membuat ringan dalam beribadah. Sobat cahaya islam, allah swt menciptakan manusia agar beribadah kepada nya. Hal ini tentu saja menjadi keputusan yang tidak bisa ditawar lagi. Seorang muslim yang beriman pasti akan berusaha untuk menjalankan perintah dari allah swt ini. Agar dalam beribadah terasa ringan, maka salah satu caranya adalah dengan mengkonsumsi rezeki yang halal. Berbagai macam rezeki yang halal dan baik akan membuat seoran muslim menjadi lebih ringan dalam beribadah.
- Membuat tubuh menjadi sehat
Setiap orang di dunia pasti ingin memiliki tubuh yang sehat bukan? Menurut ceramah agama islam salah satu cara agar memperoleh kesehatan adalah dengan mengkonsumsi makanan halal. Mengkonsumsi makanan yang halal dan baik mampu membuat tubuh menjadi sehat. Oleh sebab itu sebagai seorang muslim wajib mengetahui sudah halalkah rezeki yang di dapat.
