Berita Madiun Hari Ini – Adanya aksi perusakkan tugu Persaudaraan Setia Hati Winongo oleh kelompok pesilat lain. Kejadian ini berlangsung di Kelurahan Tawangrejo. Dalam aksi tersebut juga ada pelemparan batu, warga sekitar sempat terlibat bentrok langsung dengan pelaku. Akan tetapi, warga tidak mengenali wajah pelaku dikarenakan pelaku menggunakan masker. Kejadian tersebut membuat warga mengalami luka-luka.
Sobat Cahaya Islam, islam mengajarkan kepada kita untuk belajar menggunakan alat-alat perang seperti memanah dan berkuda pada zaman Rasulullah. Hal tersebut dikarenakan melatih diri sendiri untuk berperang dapat berguna ketika suatu saat kita diserang oleh musuh. Setidaknya kita bisa mempertahankan nyawa yang ada pada diri kita.
Hal tersebut sebagaimana hadist yang berbunyi:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ جَاءَ رَجُلٌ يُرِيدُ أَخْذَ مَالِى قَالَ « فَلاَ تُعْطِهِ مَالَكَ ». قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ قَاتَلَنِى قَالَ « قَاتِلْهُ ». قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلَنِى قَالَ « فَأَنْتَ شَهِيدٌ ». قَالَ أَرَأَيْتَ إِنْ قَتَلْتُهُ قَالَ « هُوَ فِى النَّارِ »
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ada seseorang yang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika ada seseorang yang mendatangiku dan ingin merampas hartaku?” Beliau bersabda, “Jangan kau beri padanya.” Ia bertanya lagi, “Bagaimana pendapatmu jika ia ingin membunuhku?” Beliau bersabda, “Bunuhlah dia.” “Bagaimana jika ia malah membunuhku?”, ia balik bertanya. “Engkau dicatat syahid”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Bagaimana jika aku yang membunuhnya?”, ia bertanya kembali. “Ia yang di neraka”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. (HR. Muslim no. 140).
Sedangkan pada saat ini, ilmu untuk mempertahankan diri sudah ada banyak sekali. Silat adalah salah satunya. Ilmu silat juga ada beragam jurus dan perguruan yang masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan.
Adanya silat ini bertujuan untuk agar kita dapat melawan dan mempertahankan diri dari musuh dan membantu banyak orang yang membutuhkan pertolongan kita. Akan tetapi, bagaimana jika ilmu silat yang kita miliki justru kita salah gunakan?
Pandangan Islam Terhadap Penyalahgunaan Ilmu Silat Seperti Berita Madiun Hari Ini
Belajar silat ada banyak manfaatnya bagi jasmani dan rohani kita. Dikarenakan ketika seseorang berlatih silat, dia akan banyak mengeluarkan tenaga dan keringat. Sehingga dia menjadi sehat. Selain itu, berlatih silat juga dapat menyehatkan mental.
Bayangkan, ketika kita marah atau kesal. Lalu, kita berlatih silat. Nah.., ketika kita berlatih, kita dapat menyalurkan emosi kita melalui pukulan-pukulan kita. Asalkan, kita tidak menggunakannya untuk memukul orang lain tentunya
Mempelajari silat dalam islam, hukumnya adalah mubah. Artinya, apabila kita melakukannya kita tidak berdosa. Akan tetapi, ketika kita melakukannya, kita juga tidak mendapatkan pahala dari yang kita kerjakan.
-
Silat untuk Pertahanan Diri
Alasan kita untuk belajar silat yang paling utama adalah untuk mempertahankan diri sendiri. Oleh karena itu, kita tidak boleh menyalahgunakan ilmu silat yang kita miliki. Ingat, semakin besar kekuatan seseorang, maka semakin besar juga pertanggungjawabannya.
-
Silat untuk Membantu Orang Lain
Adanya ilmu silat ini bertujuan untuk sebagai pertahanan diri sendiri. Selain itu, seseorang yang sudah belajar ilmu silat ini hendaknya membantu orang lain apabila orang teersebut membutuhkan bantuannya. Karena islam mengajarkan kita untuk saling tolong menolong satu sama lain.
-
Membuat Kita Membunuh Orang Lain
Apabila, kita terlalu terbuai dengan rasa emosional kita, setan dapat saja berbisik agar kita membunuh seseorang. Bila kita tidak bisa mengontrol emosi sendiri, bisa saja kita benar-benar melakukannya.
Mengapa? Karena ketika seseorang gelap hatinya, maka gelap juga matanya. Oleh karena itu, ketika kita belajar silat, kita pasti diajarkan untuk mengendalikan emosi.
-
Membuat Persaudaraan Menjadi Rusak
Sebagaimana berita Madiun hari ini, adanya pertikaian antara dua kelompok pesilat dapat memecahkan persaudaraan mereka. Padahal, dengan mengikuti silat seharusnya dapat menambah keakraban antar sesama pesilat.
Tidak hanya itu, adanya pertikaian seperti ini dapat menimbulkan korban. Salah satunya adalah warga yang tinggal di lokasi kejadian.
-
Membuat Setan Menjadi Bahagia
Mengapa dapat membuat setan menjadi bahagia? Hal tersebut dikarenakan kita mewujudkan apa yang menjadi keinginan setan. Sehingga setan mempunyai banyak teman nantinya di neraka.
Itulah pandangan islam terhadap penyalahgunaan ilmu silat seperti berita Madiun hari ini. Para pemilik ilmu silat seharusnya berkontribusi terhadap negeri ini, bukannya menambah masalah dikarenakan perbedaan yang kita miliki. Sebagaimana semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.