Malaysia Laporkan Komedian Jocelyn Chia ke Interpol, Ketahui Etika Bercanda

0
253
komedian Jocelyn Chia

Komedian Jocelyn Chia – Seorang komedian sejatinya memberikan guyonan atau candaan untuk menghibur banyak orang. Hal ini yang seharusnya dilakukan oleh komedian Jocelyn Chia.

Tak heran jika Jocelyn Chia kini menjadi sorotan karena candaan yang ia lontarkan beberapa waktu lalu. Sayangnya, namanya menarik perhatian setelah menuai kecaman dari banyak orang.

Laporan Malaysia untuk Komedian Jocelyn Chia

Saat ini, komedian Jocelyn Chia menjadi perbincangan hangat usai klip stand up comedynya beredar luas di internet. Dalam video itu, Jocelyn menampilkan komedi yang berisi singgungan terhadap Malaysia.

Isi lelucon Jocelyn yakni ketegangan sejarah antara negara Malaysia dan Singapura. Bukan hanya itu,  ia juga menyinggung insiden menghilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370.

Sekedar informasi, pesawat Malaysia Airlines MH470 menghilang dengan 239 penumpang di dalamnya. Sampai saat ini, keberadaan pesawat dan penumpang tersebut masih menjadi misteri.

Karena itulah, banyak warganet terutama masyarakat Malaysia merasa geram dengan lelucon Jocelyn Chia. Bahkan klip yang viral tersebut juga menuai kritik oleh Singapura serta Menteri Luar Negeri Singapura.

Vivian Balakrishnan selaku Menteri Luar negeri Singapura meminta maaf kepada masyarakat Malaysia atas lelucon Jocelyn Chia. Terlebih, Malaysia sampai meminta bantuan Interpol untuk menemukan keberadaan sang komedian.

Bercanda dalam Islam

Sobat Cahaya Islam, komedian Jocelyn Chia sejatinya adalah seorang penghibur yang sering melontarkan candaan dan bercanda. Adapun bercanda merupakan sarana manusia untuk mengekspresikan perasaannya.

Dengan bercanda, suasana menjadi lebih cair dan tidak terasa kaku saat berinteraksi. Walaupun begitu, candaan seharusnya mempunyai batasan tertentu supaya komunikan menerimanya.

Bahkan islam mewajarkan adanya aktivitas bercanda dalam manusia. Nabi Muhammad SAW saja pernah mengajak istri dan sahabatnya untuk bercanda dengan orang lain.

Namun bercanda dalam islam tentu mempunyai adab yang patut Sobat perhatikan. Dengan begitu, tidak ada efek negatif dari bercanda tersebut.

Adab Bercanda dalam Islam

Sobat Cahaya Islam, berikut ini ada beberapa adab bercanda dalam islam yang patut Sobat ketahui:

1.       Candaan Tak Mengandung Nama Allah SWT

Adab saat bercanda dalam islam yang pertama yakni, candaan tersebut tidak mengandung nama Allah SWT. Hal ini tertuang dalam:

وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنْتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ

لَا تَعْتَذِرُوا قَدْ كَفَرْتُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ ۚ إِنْ نَعْفُ عَنْ طَائِفَةٍ مِنْكُمْ نُعَذِّبْ طَائِفَةً بِأَنَّهُمْ كَانُوا مُجْرِمِينَ

” Katakanlah, Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. Jika Kami memaafkan segolongan dari kamu (lantaran mereka tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.” (Alquran surat At Taubah ayat 65-66)

Allah SWT adalah tuhan seluruh alam dan pencipta makhluk di alam semesta ini. Karena itu, tidak sepatutnya nama Allah dijadikan bahan bercandaan dengan alasan apapun.

komedian Jocelyn Chia

Sebagai manusia biasa, Sobat sepatutnya memuji dan mengagungkan Allah SWT. Jika bercandaan menyinggung sampai mengolok-olok nama Allah SWT, ketahuilah itu sudah melewati batas.

2.       Bercanda Tidak Menyakiti Orang Lain

Adab berikutnya ketika bercanda dalam islam yaitu tidak menyakiti orang lain. Apalagi jika dalam candaan tersebut, seseorang justru menyakiti orang lain dengan dalih bercanda.

komedian Jocelyn Chia

Pasalnya islam mengajarkan untuk saling menghormati sesama dan tidak mengolok satu sama lain. Allah SWT berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” ( Alquran surah Al Hujarat ayat 11)

3.       Tidak Berlebihan

Saat bercanda, sebaiknya Sobat jangan sampai melakukannya berlebihan. Sebab segala sesuai yang berlebihan itu tidaklah baik, termasuk bercanda.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

وَلَا تُكْثِرِ الضَّحِكَ، فَإِنَّ كَثْرَةَ الضَّحِكِ تُمِيتُ القَلْبَ

“Janganlah engkau sering tertawa, karena sering tertawa akan mematikan hati.” (Shahih Sunan Ibnu Majah no 3400).

Sobat Cahaya Islam pentingnya memahami adab bercanda dalam islam yang sudah disebutkan di atas. Jangan sampai Sobat membuat lelucon seperti komedian Jocelyn Chia yang menyinggung banyak orang. 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY