Pentingnya Berbakti Kepada Orang Tua, Peluang Mendapat Rahmat Allah

0
253
berbakti kepada orang tua

Berbakti kepada orang tua – Salah satu cara untuk meningkatkan rahmat Allah pada diri, yakni dengan berbakti kepada orang tua. Berbakti memang terkesan mudah, sebab hanya dilaksanakan pada orangtua. Namun, nyatanya banyak yang gagal dan malah tidak menunjukkan kebaktian pada orangtua. Naudzubillah.

Sobat Cahaya Islam, urgensitas berbakti kepada orangtua merupakan salah satu hal yang wajib dalam kehidupan seorang muslim dan harus segera diterapkan. Sebab sederhananya, rahmat Allah juga termasuk diri mendapatkan rahmat dari orangtua pula.

Mengapa Harus Berbakti kepada Orang Tua?

Di era serba canggih seperti sekarang, rasanya tak susah bagi diri untuk menemukan jawaban dari urgensitas berbakti kepada orang tua. Sederhananya, sebagai orang yang telah melahirkan dan merawat diri, tentu berbakti adalah sebuah kewajiban.

Hanya saja, dalam Islam berbakti ini perlu disesuaikan dan tidak semata – mata tunduk pada apa yang Ibu Bapak perintahkan buat diri.

Kadang kala, sebagian besar orang tua yang belum memahami hakikat Islam malah memberikan ultimatum untuk menjauh dari syariat Islam. Nah, fenomena seperti inilah yang tak boleh diwujudkan oleh sang anak.

berbakti kepada orang tua

Sebagai contoh, ada sebagian orang tua yang melarang putrinya untuk memakai hijab syar’i lantaran takut anaknya terlihat tua dan tidak bisa mengikuti zaman. Padahal, berhijab syar’i adalah syarat wajib yang harus dilakukan bagi setiap muslimah.

Nah disinilah peran akal bagi diri untuk mampu bersikap sabar dan tetap berbakti kepada orangtua tanpa harus menghardik mereka atau memaki karena larangannya.

Tentu saja diri harus memiliki keilmuan yang cukup agar mampu mengetahui bagaimana caranya menghadirkan kebaktian pada orang tua.

Hal ini relevan dengan firman Allah dimana menyerukan diri untuk senantiasa mencari ilmu. Sebagaimana yang termaktub dalam surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

Inilah keindahan Islam, walaupun orangtua terlihat buruk sekalipun namun diri harus bisa memastikan untuk tetap rendah hati di hadapan orangtua sebagai upaya menunjukkan kebaktian. Masya Allah.

Tips Berbakti Kepada Orang Tua

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang muslim agar proses berbaktinya bernilai pahala. Beberapa diantaranya yakni sebagai berikut :

1.    Menjaga Keharmonisan Bersama Orang Tua

Hal pertama yang bisa dilakukan yakni dengan menjaga keharmonisan bersama orang tua. Menjadi sosk yang humoris manakala berkomunikasi dengan orang tua merupakan salah satu contoh agar ritme harmonisasi dapat terjaga.

Sebab seringkali menjumpai fenomena dimana ada seorang anak yang tinggal serumah dengan orangtuanya, namun intensitas komunikasi  pun tak ada sama sekali. Naudzubillah.

Padahal, komunikasi intens merupakan fenomena keharmonisan yang juga orang tua butuhkan. Selain itu, berlomba – lomba dalam menjaga keharmonisan merupakan salah satu wujud menjemput kebaikan. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam surat Al Baqarah ayat 148 yakni :

وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ مَا تَكُوْنُوْا يَأْتِ بِكُمُ اللّٰهُ جَمِيْعًا ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya : Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

2.    Bertutur Kata yang Baik

Selanjutnya yakni menggunakan bahasa yang lembut dan tutur kata yang baik. Memastikan bahwa orang tua tidak mendengar suara yang keras dari diri adalah sebuah kewajiban.

berbakti kepada orang tua

Ini juga merupakan konsekuensi dari aktivitas ibadah. Sebagaimana yang telah Allah Ta’ala sampaikan dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 yakni :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan terkait berbakti kepada orang tua dan beberapa tips yang bisa dilakukan. Semoga ulasannya bermanfaat.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY