Mengakhirkan Sahur, Benarkah Hukumnya Sunnah?

0
517
Mengakhirkan Sahur

Mengakhirkan Sahur – Selain bulan Ramadhan, malam-malam umumnya terasa sepi. Namun di bulan Ramadhan, setiap malam terasa ramai. Bahkan, sampai menjelang Subuh pun suasana ramai masih terasa. Di beberapa daerah, terutama pedesaan, banyak orang membangunkan sahur baik melalui pengeras suara masjid/mushola maupun dengan keliling. Ya, sahur memang menjadi salah satu kesunnahan puasa. Tapi, benarkan sunnah hukumnya mengakhirkan sahur?

Berkah Makan Sahur

Selain sebagai perintah Rasulullah, ternyata makan sahur juga memiliki keberkahan tersendiri. Inilah yang Rasulullah katakana dalam sebuah hadits:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah kalian karena pada sahur terdapat berkah.” (1)

Oleh karena itu, sebisa mungkin kita makan sahur meski hanya seteguk air putih. Selain itu, bersahur juga dapat membantu umat muslim agar lebih kuat menjalankan ibadah puasa. Dengan bangun dan makan sahur, kita bisa sekaligus shalat tahajud maupun tadarus dengan khusyu’ di Tengah malam. Tentu saja, ini menjadi ladang pahala bagi umat Islam di bulan Ramadhan.

Kapan Sebaiknya Sahur?

Sebenarnya, seseorang yang hendak puasa boleh sahur sebelum tidur. Namun, sebaiknya sahur adalah beberapa saat sebelum subuh. Dalam hal ini, kita bisa mencontoh waktu sahurnya Rasulullah berdasarkan hadits dari Zaid bin Tsabit di bawah ini:

تَسَحَّرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ثُمَّ قُمْنَا إِلَى الصَّلاَةِ ‏.‏ قُلْتُ كَمْ كَانَ بَيْنَهُمَا قَالَ قَدْرَ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً‏‏

“Kami pernah sahur bersama Rasulullah. Lalu, kami shalat. Anas bertanya: Berapa lama jarak antara adzan Subuh dan sahur kalian? Zaid menjawab: Sekitar membaca 50 ayat.” (2)

Menurut Ibnu Hajar, sekitar membaca 50 ayat mengindikasikan bahwa jarak waktu antara bersahur dengan masuknya waktu Subuh tidaklah terlalu lama, tapi juga tidak terlalu cepat.

Masih menurut Ibnu Hajar, salah satu faedah mengakhirkan makan sahur adalah menguatkan berpuasa. Jika perintah sahur adalah di Tengah malam, tentunya puasa akan terasa semakin berat.

Sunnah Mengakhirkan Sahur

Selain sahur itu sendiri adalah sunnah, mengakhirkan makan sahur juga menjadi kesunnahan sendiri. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad dalam sebuah hadits:

لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ

“Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.” (3)

Meski begitu, jangan sampai bersahur melewati batas waktunya, yakni terbit fajar. Di Indonesia sendiri, umumnya sudah ada pengingat berupa imsak yang menandakan waktu Subuh telah dekat. Tentu saja, ini sangat membantu bagi orang-orang yang ingin mengakhirkan sahur. Mudah-mudahan sobat Cahaya Islam mendapatkan keberkahan dari sahur selama bulan Ramadhan tahun ini. Aamiin.


Referensi:

(1) Sunan an-Nasai 2146

(2) Sunan an-Nasai 2155

(3) H.R. Ahmad No 20530

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY