Membangun Kekompakan dalam Keluarga di Bulan Ramadhan

0
88
Membangun Kekompakan dalam Keluarga di Bulan Ramadhan

Membangun Kekompakan dalam Keluarga – Ramadhan bukan hanya tentang puasa, tapi juga tentang menumbuhkan kekompakan dalam rumah tangga. Dengan suasa penuh berkah, tiap anggota keluarga hendaknya bahu-membahu membangun kekompakan di bulan Ramadhan ini. Yang jelas, Ramadhan harus menjadi momen yang tak boleh terlewatkan untuk membuat keluarga rumah tangga semakin kompak.

Membangun Kekompakan dalam Keluarga dengan Berbagi Tanggung Jawab

Salah satu cara untuk membuat rumah tangga semakin kompak adalah dengan membagi tanggung jawab antar anggota keluarga. Cara ini sangat penting agar beban masing-masing anggota keluarga berkurang. Selain itu, pembagian tugas juga dapat meningkatkan rasa saling menghargai. Dalam hal ini, Rasulullah bersabda:

 مَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ 

“Barangsiapa memudahkan kesulitan orang lain, Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya di dunia dan akhirat.” (1)

Di bulan Ramadhan ini, ada banyak sekali cara yang bisa dicoba dalam berbagi tanggung jawab antar anggota keluarga. Misalnya adalah berbagi tanggung jawab dalam mempersiapkan kegiatan ibadah, membersihkan rumah, hingga memasak. Dengan begitu, hubungan keluarga akan semakin erat.

Membangun Tradisi Keluarga

Suasana Ramadhan sangat pas untuk membangun tradisi keluarga yang lebih baik dan kompak. Salah satu contohnya adalah dengan shalat berjamaah. Rasulullah menjelaskan keutamaan shalat berjamaah sebagai berikut:

صَلاَةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً ‏

“Shalat berjamaah lebih utama dari shalat sendirian dengan 27 derajat.” (2)

Selain shalat berjamaah, ada banyak contoh lain untuk membangun tradisi kebersamaan sehingga hubungan keluarga lebih harmonis dan kompak seperti makan sahur dan buka puasa bersama keluarga dan saudara.

Ramadhan untuk Intropeksi dan Saling Memaafkan

Terakhir, Ramadhan merupakan waktu terbaik untuk berintrospeksi diri. Selain itu, Ramadhan juga menyediakan ruang untuk saling memaafkan. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman tentang keutamaan orang yang mudah memaafkan:

وَلْيَعْفُوْا وَلْيَصْفَحُوْاۗ اَلَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

“Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (3)

Tentu saja, keberkahan Ramadhan harus mampu membuat kita merenungkan kesalahan-kesalahan kita sehingga kita dapat memperbaiki diri. Bahkan, bulan yang penuh berkah ini sudah seharusnya membuat kita lebih mudah memaafkan kesalahan orang lain, terutama keluarga.

Kesimpulannya, Ramadhan terlalu berharga untuk kita lewatkan begitu saja. Oleh karena itu, jadikan Ramadhan kali ini untuk membangun kekompakan keluarga. Selain dalam keluarga, kita juga harus menjaga kekompakan dalam lingkungan yang lebih luas seperti lingkungan kerja dan lingkungan Masyarakat.


Referensi:

(1) Sunan Ibn Majah 2417

(2) Sahih Muslim 650

(3) Q.S. An-Nur Ayat 22

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY