Audi Marissa Dikabarkan Nikah Beda Agama, Bolehkah Menurut Hukum Islam?

0
1326

Audi Marissa– Berita kali ini yang sedang menjadi trending dan hangat diperbincangkan oleh masyarakat terutama parawarganet adalah tentang Audi Marissa dan juga suaminya Anton isi yang sudah resmi menikah pada tanggal 12 September 2020.

Sebenarnya pernikahan adalah hal yang biasa akan tetapi mengapa pernikahan mereka menjadi perbincangan?

Ternyata yang membuat pernikahan antara artis Audi Marissa dengan suaminya menjadi perbincangan adalah karena isu perbedaan agama.

Memang pernikahan beda agama banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Akan tetapi bagi mereka yang paham betul akan agama yang dianut tentu tidak akan berani untuk melakukan pernikahan beda agama.

Pernikahan yang dilangsungkan dengan keyakinan yang berbeda, dalam Islam sudah sangat jelas dilarang. Kita sebagai seorang muslim harus memahami tentang aturan ini karena nantinya berpengaruh terhadap kehidupan di dunia dan juga di akhirat.

Hukum Nikah Beda Agama oleh Audi Marissa

Dari apa yang terjadi atau dialami oleh artis Audi Marissa ini kita hendaknya semakin terbuka pikirannya untuk mempelajari secara serius mengenai hukum nikah beda agama.

Allah secara jelas sudah memberikan larangan kepada hambaNya agar tidak melakukan pernikahan dengan pasangan yang tidak seiman. Seperti dalam sebuah ayat berikut ini:

“Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.” [QS. al-Baqarah (2): 221]

Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa kita sebaiknya jangan sampai memilih pasangan yang beda agama. Allah tentu sudah mengetahui apa yang akan terjadi bagi hamba yang memilih melanggar aturan Allah termasuk menikah dengan yang berbeda keyakinan.

Dalam Islam menikah artinya ibadah yang tujuannya adalah untuk mendapatkan Ridha Allah. Sedangkan apabila seorang mukmin menikah dengan pasangan yang berbeda keyakinan tertentu tujuannya sudah jelas bahwa bukan untuk menggapai ridho Allah akan tetapi hanya untuk mengikuti hawa nafsunya.

Meskipun demikian terdapat juga sebuah ayat dalam Alquran yang memperbolehkan muslim laki-laki untuk menikah dengan ahlul kitab. Berdasarkan firman Allah di dalam Quran surat almaidah ayat ke-5, disana disebutkan jika muslim laki-laki boleh menikahi wanita ahlul kitab baik itu dari kalangan Yahudi maupun Nasrani. Akan tetapi hal itu juga harus dipertimbangkan serta tetap harus mengikuti apa yang difatwakan oleh ulama.

Tentu wanita ahlul kitab di zaman nabi sangat berbeda dengan wanita ahli kitab zaman sekarang. Wanita ahlul kitab pada zaman sekarang sudah jelas-jelas musyrik dan menyekutukan Allah sehingga tidak masuk dalam kriteria wanita ahlul kitab seperti yang disebutkan dalam Alquran tersebut.

Menikah Beda Agama Tidak Akan Menciptakan Keluarga Sakinah

Pernikahan seperti yang dilakukan oleh artis Audi Marissa ini sangat berbeda tujuannya dengan pernikahan yang dilakukan oleh sesama muslim. Ketika orang yang beriman kepada Allah kemudian menikah dengan niat yang lurus, tentu akan sangat mungkin untuk menciptakan keluarga yang sakinah.

Tujuan dari menikah selain beribadah juga untuk menggapai ketentraman serta memenuhi separuh agamanya. Dengan menikah secara Syariah, insya Allah akan diberi petunjuk oleh Allah dalam membina keluarga. Selain itu juga pernikahan akan terasa lebih nikmat karena semuanya disandarkan kepada Ridha Allah.

Sudah jelas sekali bahwa pernikahan beda agama seperti yang dilakukan oleh artis Audi Marissa ini merupakan sesuatu yang sebaiknya dihindari oleh setiap muslim. Setiap manusia memang sudah diciptakan berpasang-pasangan, Namun kita bisa terus memperbaiki diri dan terus mendekatkan diri kepada Allah agar nantinya kita diberi jodoh yang seiman dan juga berakhlak mulia.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY