Anak TKI di Ponpes – Sudah hampir dua tahun anak TKI yang ada di Pondok Pesantren Mutiara Bangsa Sebatik tidak bisa masuk ke Malaysia. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan lockdown sebagai cara untuk penanggulangan covid-19. Selama pandemi itulah, mereka juga harus menghabiskan waktu lebaran di asrama saja. Sehingga melewatkan moment berjumpa dengan keluarga yang hanya terjadi sekali dalam satu tahun. Ini karena faktor jarak dan juga demi untuk menimba ilmu.
Dua kali lebaran anak TKI Pondok Pesantren ini tidak bisa ke Malaysia. Padahal tentu saja hari Raya Idul Fitri adalah waktu yang sangat dinanti-nantikan. Bisa berkumpul dengan keluarga dan menikmati berbagai jenis hidangan. Namun karena pandemi saat ini, mau tidak mau harus merelakan waktu untuk bertemu keluarga. Dalam islam, silaturahmi adalah suatu hubungan yang harus dibangun dengan baik. Apalagi dengan keluarga dan kerabat.
Anak TKI di Ponpes Sebatik Tidak Bisa ke Malaysia Saat Lebaran, Tetap Jalin Silarurahmi Dengan Cara Ini
Anak TKI di Ponpes Sebatik tidak bisa merayakan Lebaran bersama dengan keluarga di Malaysia. Namun meskipun begitu, ini tetap harus disyukuri. Di era yang sudah berkembang sekarang ini, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjalin silaturahmi. Karena bagaimanapun, silaturahmi harus dijalin dengan baik. Apalagi hubungan dengan keluarga atau kerabat, seperti yang terdapat dalam ajaran islam.
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,
Dalam ayat ini dijelaskan betapa pentingnya menjalin silaturahmi dalam islam. Itulah kenapa Allah memerintahkan kaum muslimin untuk berbuat baik. Bukan hanya kepada keluarga, kerabat namun juga dengan sesama. Hal ini dikarenakan silaturahmi juga menjadi cerminan seorang muslim, dan lagi islam adalah agama yang menjunjung tinggi perdamaian.
Moment Lebaran yang diharapkan bisa menjadi media untuk mempererat silaturahmi, namun ternyata tidak bisa berkumpul karena masa pandemi. Lalu bagaimana untuk tetap jalin silaturahmi?
Manfaatkan Teknologi Seperti Videocall
Silaturahmi bisa tetap terjalin dengan baik tanpa harus bertemu atau berkumpul. Salah satunya dengan memanfaatkan fitur video call atau menggunakan ponsel. Sehingga sobat CahayaIslam yang saat ini mungkin berada di perantauan, tidak perlu khawatir. Ini bisa membantu untuk menyapa dan saling bertanya kabar dengan keluarga atau kerabat. Jadi, meskipun belum bisa berkumpul namun komunikasi bisa berjalan dengan baik.
Kirimkan Ucapan atau Paket Lebaran
Ada banyak cara untuk membangun hubungan silaturahmi, diantaranya dengan mengirimkan ucapan atau paket lebaran. Sobat CahayaIslam yang jauh dari keluarga, ini bisa jadi alternatif juga sebagai bentuk kasih sayang kepada keluarga lho. Bisa dengan mengirimkan ucapan, paket kue lebaran, baju lebaran dan lain sebagainya. Jadi, silaturahmi bisa tetap terjaga meski tidak bisa untuk berkumpul di Lebaran tahun ini ya.
Anak TKI di Ponpes – dua kali Lebaran tidak bisa ke Malaysia. Meskipun begitu, hubungan silaturahmi tetap bisa terjaga dengan beberapa cara ini.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nisa’ Ayat 36