Cara hidup hemat menurut islam– Belakangan ini harga kebutuhan hidup semakin naik di berbagai faktor. Hal inilah yang membuat banyak orang menekan pengeluarannya dengan cara berhemat. Menariknya, ternyata ada beberapa cara hidup hemat menurut islam yang bisa muslimin terapkan.
Dengan hidup hemat, artinya Sobat bisa mengumpulkan banyak uang untuk hal yang lebih penting. Jangan sampai, Sobat menggunakan uang secara berlebihan apalagi untuk hal yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
Pentingnya Menerapkan Cara Hidup Hemat Menurut Islam
Sobat Cahaya Islam, ajaran islam menganjurkan umatnya untuk berperilaku hemat dalam kehidupan sehari-hari. Hemat artinya cermat dan hati-hati dalam memakai ataupun membelanjakan hartanya.
Hemat juga berarti tidak pelit namun juga tidak boros, apalagi berlebih-lebihan. Pasalnya pelit juga termasuk perilaku buruk. Nabi Muhammad SAW pun mengajarkan dan memberikan teladan dalam perilaku hemat dalam berbagai aspek kehidupan.
Tak heran jika perilaku hemat juga termasuk amal saleh. Selain itu, hemat juga menimbulkan kebaikan serta menjauhkan keburukan. Sebagai contoh, orang yang berperilaku hemat dalam makanan bisa menjaganya dari kesehatan.
Sebaliknya, berlebihan dalam makanan bisa menimbulkan penyakit. Bukan itu saja, berlebihan dalam membeli makanan juga bisa menimbulkan pengeluaran keuangan yang besar. Berperilaku hemat juga terbukti efektif dalam menghadapi terjadinya resesi ekonomi.
Hal itulah yang membuat sangat penting menerapkan cara hidup hemat menurut islam dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana Cara Hidup Hemat Menurut Ajaran Islam?
Sobat Cahaya Islam, sebenarnya mudah saja menerapkan cara hidup hemat sesuai ajaran islam. Untuk memudahkan, berikut ada sejumlah cara yang bisa Sobat ikuti sekarang juga:
1. Menahan Godaan Selalu Membeli
Cara hidup hemat sesuai ajaran islam yang pertama adalah menahan dari godaan nafsu syaitan untuk selalu membeli. Ini juga mengajarkan Sobat untuk menjadi orang yang bertawakal dan penyabar.
Artinya Sobat hanya membeli sesuatu yang sudah sangat mendesak, krusial, atau sedang diperlukan. Apalagi Allah SWT membenci orang yang boros dalam hidupnya. Ini sebagaimana yang terkandung dalam,
“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan, dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” (QS Al Isra ayat 27).
Dengan hidup hemat, pastinya Sobat tercegah dari kerakusan dan hawa nafsu untuk selalu membeli. Otomatis Sobat mempunyai pertahanan diri lagi di masa mendatang.
2. Gaya Hidup Sederhana
Cara hidup hemat sesuai ajaran islam berikutnya adalah menerapkan gaya hidup minimalis. Misalnya saja, memilih tinggal di rumah sederhana yang akan mengurangi harta sekaligus meningkatkan kemandirian.
Ini juga merupakan teladan dari sifat Nabi Muhammad SAW, yang tak pernah membeli barang yang tidak diperlukan. Sobat bisa melihatnya dari barang yang Rasulullah miliki semasa hidup. Hal ini pun tercantum dalam sebuah hadist yang berbunyi,
كان فِراشُ رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم من أدَمٍ، وحَشوُه من لِيفٍ
“Tempat tidur Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam dari kulit yang diisi dengan sabut” (HR. Bukhari no. 6456, Muslim no. 2082).
3. Menabung
Cara hidup hemat sesuai ajaran islam yang terakhir adalah menabung. Menabung merupakan perilaku mengatur uang dan dilakukan masyarakat pada umumnya. Islam pun sangat menganjurkan umatnya untuk menabung, terutama tanpa bunga.
Menabung juga merupakan tindakan menyimpan uang untuk mencukupi kebutuhan yang lebih besar dan mendadak.
Sobat Cahaya Islam, itulah beberapa cara hidup hemat menurut islam yang bisa Sobat tiru. Dengan menerapkan cara-cara tersebut, niscaya Sobat bisa menjadi pribadi yang tertib dalam hal keuangan.
