Abimana Aryasatya Orang yang Setia, Perlunya Setia dalam Menjalani Kehidupan sebagai Seorang Muslim

0
818

Abimana Aryasatya – Aktor yang pernah membintangi beberapa film di antaranya Lupus, Warkop DKI, Bulan Terbelah di Langit Amerika dan masih banyak lagi. Terlihat romantis dengan istrinya, Nindya Ayu Riandri yang kerap disapa Inong.

Padahal usia pernikahan Abimana Aryasatya telah cukup lama yakni sekitar 20 tahun yang berawal dari nikah muda yakni 19 tahun. Hal itu menunjukkan dia memiliki sifat setia terhadap pasangannya meski sering terjadi semacam perdebatan.

Setia dengan apa yang dijalani dalam beberapa konteks situasi adalah hal yang diharapkan pasangan dikala telah berjanji suci di atas pernikahan. Tapi, apa kalian tahu? Sifat setia bisa dipakai dalam berbagai kegiatan termasuk dalam beribadah maupun bekerja.

Sobat Cahaya Islam, Islam menganjurkan umatnya untuk memiliki sifat setia dalam hal kebaikan tentunya. Memang, semua perbuatan kadang mengalami titik jenuh atau bisa dikatakan rasa bosan yang hinggap tidak pandang waktu. Tetapi setia bisa dilatih perlahan-lahan.

Allah SWT sendiri memerintahkan muslim untuk setia dalam pendirian. Seperti halnya tertuang dalam Al-Qur’an surah Fusshilat ayat 30.

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُون

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fusshilat: 30)

Dalam konteks ayat di atas mengandung perintah untuk teguh dengan pendirian yakni dalam mempercayai keimanan. Teguhnya pendirian bisa digolongkan termasuk dalam setia.

Untuk bisa setia, muslim diharapkan mengetahui perlunya setia agar lebih memantapkan diri dalam menjalankannya.

Abimana Aryasatya Setia, Perlunya Setia dalam Perspektif Agama Islam

Ada beberapa alasan mengapa setia itu perlu setia dalam perspektif agama Islam sebagai berikut.

  1. Mendapatkan Nilai Lebih di Hadapan Allah SWT

Muslim yang setia dalam keimanannya meski beberapa aral kendala menghujani akan memiliki nilai lebih di hadapan Allah SWT karena berhasil menghadapi berbagai ujian atau cobaan.

Setia bisa diartikan istiqamah dalam menjalankan amaliah yang mana istiqamah disebutkan lebih utama dari seribu karomah.

  1. Terjalin Keluarga yang Harmonis

Setia terhadap pasangan dengan menerima segala kelebihan maupun kekurangan, mengingat sebuah pasangan dipersatukan bukan untuk saling berjalan beriringan melainkan untuk saling melengkapi.

Sifat ini sangat penting bagi muslim maupun muslimah dalam mengarungi roda rumah tangga agar tetap harmonis hingga akhir hayat nanti.

  1. Mudah Meraih Impian

Dalam konteks menjalankan usaha maupun pekerjaan yang digeluti setia dengan tanggung jawab menjalankannya akan memudahkan meraih misi tujuan yang diharapkan.

Berbeda orang yang sering menuruti rasa bosan berpindah melakukan pekerjaan ini berlanjut berpindah ke pekerjaan lainnya. Alhasil, tugas maupun impian tidak cepat kelar-kelar akhirnya.

  1. Mendapatkan Ilmu yang Mendalam

Muslim diwajibkan untuk menuntut ilmu dari buaian hingga ke liang lahat. Terutama menuntut ilmu agama diharapkan untuk setia. Setia kepada guru, maupun majelis tempat menimba ilmu. Kenapa demikian?

Muslim yang menuntut ilmu diibaratkan sedang membuat sumur untuk memperoleh air nikmatnya ilmu. Muslim yang sering berpindah-pindah tempat dikhawatirkan tidak pernah selesai membuat sumur sehingga tidak bisa mendapatkan air yang diibaratkan sebagai ilmu.

Empat poin pokok di atas semoga bisa membuka pemikiran pembaca terkait perlunya setia dalam segala bidang. Semoga Abimana Aryasatya bisa menjadi sosok teladan dalam kesetiaan menjalani rumah tangga. Aamiin.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY