5 Karakter Wajib Bagi Seorang Muslim Untuk Menahan Godaan Zaman

0
3013

Sebagaimana kita tahu, zaman berkembang dengan pesat dan teknologi modern kini semakin banyak digunakan. Dalam hal ini, penting bagi kita untuk senantiasa mawas diri akan perkembangan teknologi yang ada dan menjadi seorang muslim yang berkarakter. Tidak mudah memang menahan godaan dari zaman yang semakin canggih yang terkadang membuat kita menjadi lalai. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui 5 karakter wajib bagi seorang muslim untuk menahan godaan zaman yang bisa menjadi perisai bagi kita dalam menghadapi perkembangan zaman yang semakin maju.

5 Karakter Wajib Bagi Seorang Muslim Untuk Menahan Godaan Zaman

Salimul Aqidah

Salimul Aqidah berarti akidah yang bersih. Karakter ini adalah hal pertama yang harus ada pada diri seorang muslim karena apa yang membedakan seorang muslim dengan umat lainnya adalah faktor akidah. Dengan memiliki akidah yang bersih, maka seorang muslim akan senantiasa memiliki ikatan yang kuat dengan Allah SWT yang akan membimbingnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain itu, keutamaan dari memiliki akidah yang bersih adalah seorang muslim senantiasa memberikan seluruh perbuatan dan apa yang ia lakukan hanya kepada Allah SWT. Dalam hal ini, karakter bagi seorang muslim ini akan membimbing muslim untuk jauh dari sikap ingin dipuji. Hal ini sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam firman-Nya,

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

“Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [1]

Shahihul Ibadah

Shahihul Ibadah berarti ibadah yang benar. Ini adalah salah satu karakter wajib bagi seorang muslim yang harus senantiasa dimiliki dan juga merupakan perintah dari Nabi Muhammad SAW. Ibadah adalah hal utama bagi muslim untuk senantiasa dilakukan setiap hari. Hal ini sangat perlu dipahami karena Islam secara umum memandang kehidupan dunia adalah lahan untuk mencari bekal akhirat dengan cara beribadah.

Terkait perintah ibadah, Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk hanya beribadah sesuai dengan ajaran Islam dan Rasul. Dalam salah satu hadis, Rasul SAW bersabda, “Shalatlah kamu sebagaimana melihat aku shalat”. Hadis tersebut merupakan salah satu bukti bahwa ibadah yang dilakukan haruslah ibadah yang sudah diajarkan sesuai dengan contoh Nabi Muhammad SAW.

Matinul Khuluq

Matinul Khuluq adalah akhlak yang kokoh. Seorang muslim wajib memiliki akhlak yang kokoh dalam setiap apa yang ia lakukan, baik dalam konteks hubungan kepada Allah SWT maupun hubungan kepada sesama makhluk. Hal ini teramat penting karena dengan akhlak yang mulia maka seorang muslim akan senantiasa memiliki kebahagiaan dalam kehidupannya.

Berkaitan dengan akhlak sebagai salah satu karakter wajib bagi seorang muslim, kita telah banyak belajar mengenai apa yang dilakukan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah suri teladan terbaik yang mengajarkan akhlak yang baik bagi semua umatnya. Oleh karena itu, untuk memiliki akhlak yang baik, kita harus senantiasa mencontoh apa yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Qowiyyul Jismi

Qowiyyul jismi berarti kekuatan jasmani. Salah satu karakter wajib bagi seorang muslim yang harus senantiasa diperhatikan adalah memiliki jasmani yang kuat. Faktor jasmani ini adalah salah satu yang terpenting dari kehidupan seorang muslim. Dengan memiliki jasmani yang kuat, maka seorang muslim akan bisa melakukan segala aktivitas, termasuk beribadah kepada Allah SWT dengan baik.

Kekuatan fisik juga merupakan simbol dari kekuatan seorang muslim. Oleh karena itu, kita tentu harus berusaha memiliki dan menjaga karakter wajib bagi seorang muslim ini.

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَابْنُ نُمَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ إِدْرِيسَ عَنْ رَبِيعَةَ بْنِ عُثْمَانَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِي كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلَا تَعْجَزْ وَإِنْ أَصَابَكَ شَيْءٌ فَلَا تَقُلْ لَوْ أَنِّي فَعَلْتُ كَانَ كَذَا وَكَذَا وَلَكِنْ قُلْ قَدَرُ اللَّهِ وَمَا شَاءَ فَعَلَ فَإِنَّ لَوْ تَفْتَحُ عَمَلَ الشَّيْطَانِ

Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah] dan [Ibnu Numair] mereka berdua berkata; telah menceritakan kepada kami [‘Abdullah bin Idris] dari [Rabi’ah bin ‘Utsman] dari [Muhammad bin Yahya bin Habban] dari [Al A’raj] dari [Abu Hurairah] dia berkata; “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta ‘ala daripada orang mukmin yang lemah. Pada masing-masing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah Azza wa Jalla dan janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan; ‘Seandainya tadi saya berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu’. Tetapi katakanlah; ‘lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya pasti akan dilaksanakan-Nya. Karena sesungguhnya ungkapan kata ‘law’ (seandainya) akan membukakan jalan bagi godaan syetan.'” [2]

Dari hadis tersebut, jelas terlihat bahwa seorang muslim yang kuat lebih utama dan dicintai. Ini adalah tanda bahwa kita harus berusaha menjaga kesehatan dan kekuatan fisik.

Dari beberapa poin di atas, sobat Cahaya islam bisa melihat bahwa ada beberapa karakter seorang muslim yang wajib kita miliki. Tentu, masih ada beberapa karakter wajib bagi seorang muslim lainnya yang harus kita pelajari lebih lanjut.

[1] QS. Al An’am (6) : 162

[2] HR. Muslim 4816 (shahih)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY