Kandungan dan Keutamaan Hadits Arbain Nawawi Nomor 18

0
3352
Kandungan dan Keutamaan Hadits Arbain Nawawi Nomor 18

Hadist Arbain Nawawi – Assalamualaikum sobat cahaya islami, kita semua umat Islam pasti mengetahui pengertian dari sebuah Hadist. Hadist merupakan segala sesuatu yang diriwayatkan oleh nabi baik berupa ucapan maupun perbuatan. Hadist ini juga kita gunakan sebagai pedoman dalam hidup sehari-hari. Salah satu hadits yang banyak digunakan rujukan hukum oleh umat Islam adalah Hadits Arbain Nawawi.

Kandungan dan Keutamaan Hadits Arbain Nawawi Nomor 18

Sedikit informasi bagi sobat Islami semuanya Hadits Arbain Nawawi merupakan kumpulan dari 42 hadits Nabi Muhammad SAW yang kemudian dikumpulkan menjadi satu oleh Imam Nawawi r.a. Dalam hadits ini terdapat berbagai macam rujukan hukum salah satunya mengenai anjuran untuk selalu berbuat baik.

Sesuai dengan anjuran dalam Hadits Arbain Nawawi Nomor 18:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ جُنْدَبِ بْنِ جُنَادَةَ، وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: “اتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْت، وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقْ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ” .

Atas kewibawaan Abu Dzar Jundub ibn Junadah, dan Abu Abdur Rahman Muadh bin Jabal ra., Bahwa Rasulullah saw. Bersabda: Bertakwalah kepada Allah di mana pun engkau berada. Iringilah kejelekan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapuskannya. Dan bergaullah dengan manusia dengan akhlak yang baik.” [1]

Kewajiban setiap umat muslim untuk selalu berbuat baik

Anjuran pertama dari hadits Arbain Nawawi nomor 18 adalah selalu berbuat baik. Sobat yang dirahmati Allah, kita sebagai umat muslim harus senantiasa berbuat kebaikan dan menjauhkan diri dari segala bentuk keburukan. Selain sholat, puasa, zakat agar ibadah kita diterima Allah SWT maka kita harus senantiasa mengiringi diri kita dengan perbuatan baik.

Segera mungkin melakukan kebaikan setelah kita berbuat buruk

Yang dimaksud dengan melakukan kebaikan setelah melakukan perbuatan buruk adalah kita harus segera mungkin bertaubat. Namun jika seseorang belum bisa bertaubat tetapi ia berbuat kebaikan maka perbuatan tersebut akan ditimbang oleh Allah SWT. Jika timbangan kebaikannya lebih besar dibandingkan dengan keburukan maka Allah akan menghapuskan keburukan tersebut, hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-qur’an :

وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا ۖ وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَاسِبِينَ

“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seorang barang sedikit pun. Dan jika( amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan.” [2]

Selalu menghiasi diri dengan akhlak mulia

Sebagai seorang muslim yang ingin dicintai dan dirahmati Allah SWT maka kita harus senantiasa menghiasi diri kita dengan akhlak yang mulia. Akhlak yang mulia bukan hanya mendekatkan diri kepada rahmat Allah SWT saja, melainkan juga akan membuat hidup kita senantiasa diiringi dengan kebaikan.

Selalu menjaga pergaulan

Kandungan dari Hadits Arabain Nawawi yang keempat adalah selalu menjaga pergaulan kita sehari-hari. Sobat cahaya islami yang budiman perlu sobat ketahui bersama bahwa pergaulan kita sehari-hari akan menentukan bagaimana kehidupan yang kita jalani pula. Nah sobat jelas sekali bahwa menjaga pergaulan sangatlah menentukan dalam kehidupan kita nantinya. Sukses dan tidaknya hidup kita juga ditentukan oleh pergaulan yang kita jalani. Sobat budiman yang dirahmati Allah menjaga pergaulan bukanlah hal yang sulit namun juga bukan sesuatu yang kita anggap enteng begitu saja.

Menjaga pergaulan dapat kita lakukan dengan selalu mendekatkan diri pada hal-hal positif dalam kehidupan serta menjauhkan diri dari segala bentuk keburukan. Memang benar sobat bahwa saat kita sangat sulit untuk menjaga diri kita dari godaan-godaan negative kehidupan namun sobat selalu ingatlah dalam Hadits Arabain Nawawi nomor 18 ini bahwa Allah akan selalu dekat dengan mereka yang berbuat baik.

Allah akan mendekatkan kebaikan di dunia dan di akhirat bagi mereka yang bertaqwa

Dalam Al-qur’an :

فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا ذَوَيْ عَدْلٍ مِنْكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” [3]

Dalam firman Allah tersebut dijelaskan bahwa perintah untuk bertaqwa merupakan perintah Allah yang utama kepada Rasullullah. Dengan senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT maka Allah akan senantiasa mendekatkan diri kita pada kebaikan di dunia serta kebaikan di akhirat nantinya.

Bertaqwa merupakan perbuatan yang tidaklah sulit untuk dilakukan jika kita memang benar-benar berniat untuk memperoleh ridha dari Allah SWT. Yuk sobat Islami mulai dekatkan diri kita dari hal-hal kecil yang mendekatkan pada ketaqwaan.

Nah sobat yang dirahmati Allah itulah kandungan dalam Hadits Arbain Nawawi nomor 18. Dari beberapa kandungan hadis nomor 18 dapat sobat lakukan sebagai amalan dalam kehidupan sehari-hari. Sekian sobat semuanya semoga kebaikan senantiasa mengiringi kita semua Wassalamualaikum.


Catatan Kaki :

[1] HR. Tirmidzi 1987 (hasan shahih) Maka kita semua umat islam harus senantiasa berbuat kebaikan dimanapun berada.

[2] QS. Al-Anbiyaa (21) ayat 47

[3] QS. Ath Thalaq (65) ayat 2-3

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY