Ifthar – Bagi masyarakat Indonesia, istilah ifthar lebih jarang terdengar dibandingkan ta’jil. Jika dilihat dari terminologi arabnya, ta’jil diartikan sebagai kata penyegeraaan. Sedangkan ifthar adalah berbuka puasa.
Nah Sobat Cahaya Islam, waktu terbaik untuk melakukan ifthar sendiri tentu saat Adzan Maghrib dikumandangkan. Selain itu, terdapat keistimewaan bagi orang yang berbuka yakni dikabulkannya do’a para kaum muslimin yang ikhlas menjalankannya. Maka dari itu, sebagian besar kaum muslimin suka bersedekah dengan memberikan makan bagi mereka yang berpuasa.
Apa Keutamaan Berbagi Ifthar di Bulan Ramadhan?
Setiap amalan yang dilakukan kaum muslimin di bulan puasa tentulah akan diberikan keutamaan termasuk membagikan ifthar. Hanya saja, keutamaan tersebut tidak menjadi fokus utama kaum muslimin ya Sobat Cahaya Islam.
Akan sangat merugi bila fokusnya tidak tepat. Keutamaan yang didapatkan tentu senantiasa dijamin oleh Allah SWT dalam kehidupannya. Hal ini merupakan perniagaan yang terbaik dengan Allah SWT.
3 Keutamaan Pemberi Ifthar pada Orang yang Berpuasa
Berikut beberapa keutamaan bagi orang yang memberikan makan untuk berbuka puasa kepada sesama muslim. Diantaranya adalah :
1. Mendapatkan Pahala Double Puasa
Pahala ini dikhususkan kepada para muslimin yang ikhlas memberikan ifthar kepada sesama muslim lainnya. Tentu yang diberikan adalah makanan terbaik sehingga akan membahagiakan si penerima.
Hal ini sesuai dengan apa yang Rasulullah sampaikan dalam haditsnya yakni :
Selain mengeratkan silaturrahim maupun silah ukhuwah, berbegai ifthar juga dapat meringankan beban bagi kaum muslimin yang tidak mampu. Sehingga, hal ini sama saja dengan simbiosis mutualisme bukan? Si penerima mendapatkan makanan terbaik untuk berbuka, sedangkan si pemberi mendapatkan pahala berlipat ganda.
2. Mendapatkan Do’a Kebaikan
Selain itu, kaum muslimin yang gemar memberikan kebaikan seperti ini kepada orang yang berpuasa akan selalu dido’akan. Sebab, Allah SWT telah menjamin waktu beruka sebagai waktu terkabulnya do’a. Hal ini merupakan keistimewaan tersendiri bagi si pemberi karena mendapat bonus berlipat ganda.
Maka dari itu, tak heran di Bulan Ramadhan banyak didapati para aghniya (orang kaya) yang berlomba – lomba melakukan kegiatan baik ini secara gratis ke beberapa daerah yang kurang mampu.
3. Memberi Ifthar pada Orang Shalih
Selain kedua hal diatas, terdapat keutamaan bagi kaum muslimin yang khusus memberikan ifthar pada orang orang Shalih seperti para ulama’, pencari ilmu dan yang sejenisnya. Bukan berarti hal ini menjadi sebuah pembeda. Namun, terdapat hadits Rasulullah yang menyampaikan bahwa harta terbaik adalah yang berada di tangan hamba yang Shalih.
Maka dari itu, bila kaum muslimin ingin menjemput keutamaan tersebut, maka kalau bisa juga memberikannya di masjid maupun pesantren dan lembaga keilmuan Islam lainnya. Sehingga, mereka yang diberikan juga akan memberikan feedback berupa do’a terbaik untuk sang pemberi.
Nah, sobat cahaya Islam itu tadi beberapa keutamaan yang didapatkan saat memberi ifthar bagi orang yang berpuasa. Tentu hal tersebut akan disambut baik oleh kaum muslimin. Selain mendapatkan ridho Allah SWT, mereka juga mendapatkan banyak keutamaan lainnya.
