trenggiling

Trenggiling– Virus corona hingga saat ini masih menghantui masyarakat cina dan juga berbagai negara lain yang telah terbukti terpapar virus corona. Hingga saat ini telah dikabarkan orang yang tewas akibat virus ini telah mencapai lebih dari 500 orang di Cina.

Penyerbaran virus ini memang sangat luar biasa cepat sehingga banyak orang yang mengalami gejala penyakit tersebut terutama di Wuhan. Namun baru-baru ini beredar kabar bahwa Trenggiling menjadi salah satu binatang yang menjadi inang dari virus tersebut. sebelumnya sempat beredar juga bahwa penyebaran virus ini awalnya disebabkan oleh binatang kelelawar.

Selain itu, ada pendapat lain yang mengatakan bahwa virus tersebut merupakan senjata biologis Cina yang bocor dari laboratorium yang ada di Wuhan. Entah mana yang sebenarnya merupakan penyebab awal kemunculan virus tersebut namun memang seolah pemerintah CIna menutupi fakta-fakta yang ada.

Bahkan ada warga Cina dan para perawat serta dokter yang menyatakan ketidak percayaannya kepada pemerintah karena seolah tidak ada penanganan yang serius dengan penyakit ini. banyak dari dokter dan perawat yang merasa frustasi karena bekerja tanpa henti untuk merawat orang-orang yang terpapar virus tersebut. Dalam satu hari saja pasien yang datang bisa mencapai ratusan orang sedangkan tenaga medis yang ada sangat terbatas.

Trenggiling Banyak Diburu

Trenggiling adalah hewan yang banyak diburu di Cina. Banyak dari masyarakat disana sangat menyukai daging trenggiling karena dianggap sangat enak. Bukti bahwa hewan ini banyak diburu adalah karena memang sangat banyak ditemukan daging hewan ini di pasar hewan yang ada di Cina. Pada kenyataannya, hewan ini adalah hewan yang sangat berdaging. Dibalik sisiknya yang tebal dank eras terdapat daging yang lezat untuk dikonsumsi.

Namun apakah hewan ini termasuk hewan yang baik dikonsumsi atau tidak? Seobat cahaya Islam tentu banyakl yang bertanya-tanya mengenai kehalalannya. Pasalnya hewan ini termasuk pemakan rayap. Berdasarkan pendapat Imam Maliki trenggiling hahal asalkan dikonsumsi dengan disembelih dan menyebut nama Allah. Jika tidak maka tentu saja hukumnya haram.

“Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan segala yang buruk.” [QS. Al ‘Araf :157].

Dan sesuatu atau makanan yang buruk dan menjijikan tidak termasuk dalam kategori baik.

Allah juga berfirman:  “katakanlah dihalalkan bagi kalian yang baik-baik.” [QS. Al Maidah (5) :4].

Trenggiling Banyak Di Konsumsi dan Diambil Sisiknya

Masyarakat Cina senang untuk mengkonsumsi daging trenggiling dan juga mengambil sisiknya. Sisik dari hewan ini banyak dipergunakan sebagai bahan untuk obat-obatan tradisonal. Kandungan yang ada dalam sisik tersebut adalah keratin seperti yang ada pada kuku manusia. Namun memang banyak masyarakat disana yang menggunakan hewan ini sebagai bakan makanan dan juga obat tradisonal sehingga banyak orang yang memburunya.

Trenggiling Berada Diambang Kepunahan

Akibat seringnya perburuan hewan trenggiling, saat ini populasinya terus menurun. Sebenarnya hewan ini termasuk hewan yang dilindungi karena jumlahnya yang semakin punah. Apabila hewan ini terus diburu tentu saja lama-kelamaan akan semakin habis.

Hewan ini adalah mekanan rayap. Bahkan banyak yang mngatakan jika hewan ini merupakan hewan yang menjaga hutan karena banyak melindungi pepohonan dari seranan rayap. Meskipun demikian, baru-baru ini terdapat pernyataan bahwa hewan ini menjadi inang dari virus corona meskipun belum ada penelitian lengap mengenai kebenarannya.

Sobat cahaya Islam, penyakit yang terjadi semuanya datangnya dari Allah. Namun kita juga perlu untuk menjaga diri dari mengkonsumsi makanan-makanan yang ekstrim termasuk trenggiling. Jika masih ada banyak makanan yang sehat dan halal mengapa kita harus mengkonsumsi makanan yang aneh-aneh. Dengan ini semoga kita dapat sellau menjaga diri dari hal yang haram karena semua yang haram akan membawa banyak mudhorot bagi tubuh dan bahkan bagi kehidupan.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY