Sosok Habib Hasan Assegaf – Meninggalnya Habib Hasan Assegaf Pasuruan menjadi berita duka bagi masyarakat. Bahkan peristiwa ini juga masuk ke Google Trend. Ini karena sosok Habib Hasan dikenal sangat dekat dengan para jamaah. Sehingga saat meninggal pun ribuan orang ikut dalam proses untuk pemakaman dan juga sholat jenazah. Terlebih lagi ulama yang sepuh ini juga dikenal sebagai kyai yang istiqomah dan wira’i. Beliau juga dekat dengan masyarakat Pasuruan.
Ketika seseorang meninggal, amalan dan kebaikannya lah yang akan diingat orang disekitarnya. Itu sebabnya tidak heran jika sosok seperti Habib Hasan Assegaf ini banyak menerima perhatian dari masyarakat. Ini karena semacam hidupnya, beliau begitu dekat dengan umat dan masyarakat Pasuruan. Apalagi dengan sosoknya yang dikenal istiqomah dan wira’i. Apa itu istiqomah dan wira’i dalam pandangan islam?
Sosok Habib Hasan Assegaf Pasuruan Dikenal Kyai Istiqomah dan Wira’i, Lakukan Ini Agar Istiqomah Dalam Islam
Sosok Habib Hasan Assegaf dikenal kyai istiqomah dan wira’i. Istiqomah sendiri dalam islam diartikan sebagai sikap tegak lurus. Itu artinya seorang yang istiqomah sudah siap untuk memegang teguh apa yang menjadi sikap atau pendiriannya. Dan tentu saja menerima konsekuennya.
Sementara itu wira’i adalah sikap hati-hati terhadap hal-hal yang hukumnya makruh atau syubhat. Makruh adalah sesuatu yang jika dilakukan tidak berdosa dan jika ditinggalkan mendapatkan pahala. Dengan kata lain, akan lebih baik jika ditinggalkan.
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.(1)
Ayat ini menjelaskan bahwasanya Allah memerintahkan kaum muslimin untuk tetap di jalan yang benar atau istiqomah. Sementara kita tahu bahwa untuk istiqomah bukanlah hal yang mudah. Banyak godaan yang bisa saja membuat kita goyah. Lalu apa yang harus dilakukan untuk agar istiqomah menurut islam?
Meluruskan Niat
Niat adalah langkah penting untuk memegang teguh sesuatu. Begitu juga untuk agar istiqomah, maka meluruskan niat adalah cara yang tepat. Dengan meluruskan niat untuk beribadah dan menanamkan nilai-nilai islam, maka insyaallah kita pun akan lebih mudah untuk beristiqomah di jalan Allah SWT tentu saja.
Memaknai Makna Syahadat
Agar kita menjadi seorang muslimin yang istiqomah, maka perlu untuk memahami makna dari syahadat. Dengan memaknai kalimat syahadat, maka kita tahu bahwa sebagai seorang muslim memiliki kewajiban untuk beribadah. Dan juga mengamalkan ajaran islam.
Bergaul Dengan Orang-Orang Shaleh
Tahukah sobat CahayaIslam, bahwa pergaulan juga berpengaruh terhadap perilaku kita lho. Maka untuk agar bisa tetap istiqomah, perbanyaklah bergaul dengan orang-orang shaleh. Bukan hanya menambah keimanan kita, namun juga menjaga diri kita untuk tetap istiqomah.
Sosok Habib Hasan Assegaf – merupakan sosok yang dikenal sebagai kyai istiqomah dan wira’i. Sobat CahayaIslam, untuk tetap istiqomah di jalan Allah tidaklah mudah jika niat kita belum lurus. Maka dari itu, beberapa langkah diatas bisa dilakukan untuk agar senantiasa istiqomah.
Catatan Kaki:
(1) – Surat Hud Ayat 112
