Siti Fadilah, Mantan Menkes yang Bicara Soal Flu Burung, Corona, dan Bill Gates

0
872

Siti Fadilah – Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah yang saat ini masih di penjara banyak mengungkapkan mengenai virus corona. Saat ini dia sudah berusia 70 tahun namun masih berada di penjara karena dijerat hukuman korupsi. Beliau dahulu banyak berjasa dalam penanganan virus flu burung karena berhasil menyelesaikan penyebaran virus tanpa menggunakan vaksin.

Siti berbicara dalam wawancara bersama dengan Deddy Corbuzier mengenai virus corona, flu burung dan bahkan mengenai Bill gates. Dia mengatakan jika virus corona tidak seberbahaya virus flu burung dan SARS.

Bahkan dia mengatakan jika Indonesia sebenarnya mampu membuat vaksin sendiri apalabila pemerintah mengizinkan dan menyediakan dana karena banyak para ahli indonesia yang hebat dalam bidang seperti ini.

Saat dunia menghadapi flu burung, dahulu WHO bersikeras untuk menyatakan jika virus tersebut sebagai pandemi. Namun berkat hasil risetnya akhirnya flu burung tidak menjadi pandemi dan bahkan bisa diselesaikan tanpa menggunakan vaksin.

Kenyataannya memang apa yang dilakukan oleh Siti adalah benar. Berdasarkan pengalamannya tersebut, dia yakin jika virus corona ini juga bisa dihentikan tanpa menggunakan vaksin. Namun Dia menghimbau agar jangan menggunakan vaksin dari Bill Gates karena ada hal yang mencurigakan dari orang terkaya di dunia tersebut.

 

Siti Fadilah Menghimbau Agar Indonesia Bisa Mandiri

Cara untuk mengatasi virus atau pandemi memang biasanya dengan obat atau dengan vaksin. Namun Siti bisa menghentikan virus flu burung dengn politik. Siti curiga dengan vaksin Bill Gates karena saat itu dia mengikuti Bill gates dalam forum wkonomi di Davos.

Bill Gates mengatakan jika akan ada pandemi. Dan kini pandemi benar-benar terjadi bahkan dia juga telah menyiapkan vaksinnya. Tentu hal ini sangat mencurigakan.

Apakah corona adalah pandemi buatan demi sebuah bisnis karena untuk mendapatkan vaksin maka suatu negara harus membayar mahal dan bahkan harus dengan berhutang.

Siti mengatakan jika Bill gates bukanlah dokter dan bukan ahli virus namun kenapa dia bersikukuh dengan pandemi dan bahkan dengan cepat menemukan vaksinnya. Apakah pandemi ini hanyalah bisnis yang memaksa dunia untuk mematuhi dan membayar mahal untuk sebuah vaksin.

Siti Fadilah Merasa Berkewajiban Menyampaikan Ilmu

Meskipun Siti berada di dalam penjara, dia tetap merasa tenang karena dirinya merasa tidak bersalah. Kasus korupsi yang menimpanya adalah bukan kesalahannya karena dia tidak menerima uang sepeserpun.

Kasusnya seolah hanya dibuat-buat karena ada kepentingan tertentu dari kekuatan yang besar. Pada saat itu memang Siti memiliki jasa yang luar biasa bagi Indonesia bahan untuk dunia karena berhasil menggagalkan pandemi Flu Burung. Namun justru dia dipenjara untuk hal yang tidak ia lakukan.

Apa yang disampaikan oleh Siti Fadilah ini banyak membuat masyarakat membuka mata. Meskipun di penjara dan banyak mendapatkan tekanan. Mantan Menkes tersebut merasa berkewajiban untuk menyampaikannya agar banyak yang tahu kondisi Indonesia dan dunia. Betapa sebenarnya orang yang memiliki prinsip dan sikap yang kuat bisa saja dipenjara dan dibuat-buatkan kasus agar tidak menghalangi rencana jahat suatu kelompok.

Siti Fadilah Mengatakan Selalu Ada Hikmah di Tengan Ujian

Dengan kondisinya saat ini yang sudah berusia 70 tahun, sakit-sakitan dan bahkan masih dalam masa tahanan, dia mengatakan bahwa dia tetap merasa bahagia.

Hal yang terpenting adalah segala sesuatu yang terjadi baik itu baik atau buruk, ujian kesediahan atau kebahagiaan semuanya ada hikmahnya. Saat sebelum dipenjara dia tidak bisa membaca Al-Quran dengan baik dan saat dipenjara justru ada banyak waktu untuk belajar membaca Al-Quran dan lebih banyak waktu untuk memahaminya.

“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi no. 6469)

Adanya wabah pandemi corona ini juga merupakan sesuatu yang mengandung hikmah luar biasa. Bagi orang yang beriman dan bertaqwa kepada Allah tentu saja dapat mengambil begitu banyak hikmah luar biasa bagi kehidupan.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY