Kehidupan Islami – Sudah menjadi fitrah manusia untuk hidup berdampingan dengan orang lain. Itulah kenapa kita diajarkan di sekolah-sekolah dulu bahwa manusia dikenal dengan sebutan makhluk sosial. Setiap Orang Haruslah Memiliki Orientasi Berbagi Kebaikan pada Sesama. Keberadaan manusia di hidup ini membutuhkan adanya orang lain. Kita sebenarnya diciptakan oleh Allah untuk saling membantu. Namun di zaman yang serba modern ini, hal-hal seperti kebaikan terhadap sesama, keakraban dan saling toleransi dan menghargai sudah menjadi cerita lama yang pupus dimakan waktu.
Setiap Orang Haruslah Memiliki Orientasi Berbagi Kebaikan pada Sesama
Dalam islam kita diajarkan agar menjadi pribadi yang bisa memberikan manfaat kepada orang-orang disekitar kita. Dosa hukumnya bila sampai keberadaan kita menjadi sebuah beban dan menyusahkan untuk orang lain. Hal ini terkait dengan pembahasan kita pada kesempatan kali ini dimana seharusnya setiap orang memiliki orientasi berbagi kebaikan kepada sesamanya.
Setiap sendi manusia diwajibkan untuk bersedekah
Sedekah adalah menyebarkan kebaikan kepada sesama. Tidak peduli apakah dengan menggunakan uang, tindakan, atau hanya sebatas kata-kata. Tidak peduli siapapun orang tersebut atau bagaimana latar belakang keluarganya, semua orang dinyatakan oleh Rasulullah dalam satu haditsnya yang diriwayatkan dalam sahih Bukhari 2989 memiliki kewajiban bersedekah disetiap sendinya.
حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ، أَخْبَرَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ، عَنْ هَمَّامٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم “ كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ كُلَّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيهِ الشَّمْسُ، يَعْدِلُ بَيْنَ الاِثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَيُعِينُ الرَّجُلَ عَلَى دَابَّتِهِ، فَيَحْمِلُ عَلَيْهَا، أَوْ يَرْفَعُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ، وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ خَطْوَةٍ يَخْطُوهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ، وَيُمِيطُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ صَدَقَةٌ
Setiap sendi manusia yang diwajibkan bersedekah dalam hadits Rasulullah tersebut tidak hanya menekankan bahwa bersedekah atau memberikan manfaat dan kebaikan dalam hidup adalah hal yang penting. Namun, hadits diatas juga sekaligus menyatakan bahwa sedekah memiliki arti dan definisi yang sangat luas. Dalam hadits tersebut dijelaskan secara detail bahwa sedekah bisa berwujud pada hal-hal remeh dalam kehidupan sehari-hari. [1]
Dicontohkan dalam hadits tersebut bahwa perilaku membantu sesama (menaikkan seseorang pada kendaraan, membantu mengangkat barang dan lainnya) sebagai bentuk sedekah. Berkata-kata santun dan baik juga merupakan sedekah pula dalam hadits tersebut dan masih banyak lagi.
Meski remeh dan menghabiskan waktu, namun bila itu baik akan dinilai sedekah
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ، وَعُثْمَانُ، ابْنَا أَبِي شَيْبَةَ – الْمَعْنَى قَالاَ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، قَالَ عُثْمَانُ وَجَرِيرٌ الرَّازِيُّ ح وَحَدَّثَنَا وَاصِلُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى، حَدَّثَنَا أَسْبَاطٌ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ أَبِي صَالِحٍ، – وَقَالَ وَاصِلٌ قَالَ حُدِّثْتُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ، ثُمَّ اتَّفَقُوا – عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ” مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ – وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ عَلَى مُسْلِمٍ سَتَرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
Sobat cahayaislam yang diridhoi oleh Allah. Dari hadits diatas jelas sekali bahwa banyak hal-hal lain yang sebenarnya remeh bisa menjadi sedekah dimata Allah. Mungkin saja hal-hal sepele itu menyita waktu kita yang berharga. Namun, bila hal-hal tersebut bisa membawa kebaikan, maka Allah akan menganggapnya sebagai bentuk sedekah yang berpahala. Terlebih dalam hadits rasulullah lainnya, Beliau pernah bersabda bahwa bila kita membantu meringankan beban saudaranya di dunia, maka Allah akan meringankan bebannya kelak di akhirat seperti yang termaktub dalam hadits Abu Dawud 4946 diatas. Untuk itu, mari kita tetap semangat dalam melaksanakan dan menyebarkan kebaikan!
Catatan Kaki :
[1] Shahih Bukhari no. 2989