Sei Ashina Bunuh Diri, Ini Hukumnya Bunuh Diri Dalam Islam

0
1197

Sei Ashina bunuh diri – Kabar duka kembali mewarnai industri hiburan mancanegara. Kali ini kabar duka datang dari aktris asal Jepang, kabar Sei Ashina bunuh diri memang mengejutkan sejumlah fans, banyak yang menyayangkan aktris cantik ini harus mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.

Pemeran Kamer Rider ini ditemukan tewas di unit apartemen pribadinya pada Senin, 14/09/2020 waktu setempat dalam posisi tubuh tergantung. Sampai kini pihak kepolisan masih menyelediki motif dari Sei Ashina bunuh diri ini, pasalnya tak ditemukan surat wasiat atau peninggalan apapun yang menunjukkan aktris Jepang ini tertekan akibat masalah pribadi.

Sei Ashina dikenal publik saat mulai debut sebagai model. Kemudian memutuskan untuk beralih ke dunia akting dan telah membintangi berbagai judul film, seperti Silk, Bloody Monday, The Emperor’s Cook dan film terakhir yang dibintanginya adalah Al Amok.

Sobat Cahaya Islam, dalam hidup kita memang tak akan terlepas dari yang namanya permasalahan. Baik itu disebabkan oleh lingkungan sekitar, keluarga, teman bermain ataupun putus cinta, perlu diketahui sepelik apapun permasalahan yang kita alami, bunuh diri bukanlah solusi dalam memecahkan masalah.

Sei Ashina Bunuh Diri, Awas Ini Dosa Bunuh Diri Dalam Islam!

Saat menghadapi cobaan hidup yang terasa berat, tak sedikit orang yang tergiur untuk mengambil ‘jalan pintas’ yakni dengan bunuh diri. Lantas, bagaimanakah hukum Sei Ashina bunuh diri dalam Islam?

  • Perbuatan Dosa Besar

Mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri ini merupakan salah satu bentuk kufur atas nikmat kehidupan yang diberi oleh Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah telah menjelaskan secara tegas hukuman yang akan diterima oleh mereka yang melakukan perbuatan ini,

“Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah maha penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka kami kelak akan memasukkannya ke dalam neraka. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.” (QS. An-Nisaa: 29-30)

Alih-alih mengakhiri permasalahan dunia dengan cara instan, ternyata Allah telah menanti orang-orang ini untuk dimasukkan bersama api neraka. Naudzubillaah! Bahkan Rasulullah SAW bersabda dalam hadisnya bahwa manusia-manusia yang melakukan perbuatan ini tak dapat masuk surga sekalipun ia muslim dan beriman kepada Allah,

“Dahulu ada seorang laki-laki yang terluka, ia putus asa lalu mengambil sebilah pisau dan memotong tangannya. Darahnya terus mengalir hingga ia mati. Allah berfirman; “Hambaku mendahuluiku dengan dirinya, maka aku haramkan baginya surga.” (HR. Bukhari: 3463)

  • Mendapat Adzab yang Pedih

Sobat Cahaya Islam, bagi orang-orang yang melakukan perbuatan bunuh diri seperti kasus Sei Ashina ini, maka ada dua adzab pedih yang menanti mereka di akhirat kelak.

Dimasukkan Api Neraka Jahannam; mereka akan dimasukkan ke dalam neraka jahannam sebagai seburuk-buruknya tempat dan seburuk-buruknya rumah untuk kembali.

Diadzab dengan cara ia bunuh diri; hukuman kedua bagi orang yang melakukan bunuh diri adalah di adzab dengan cara yang sama di akhirat kelak. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW,

“Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu, ia akan di adzab dengan itu di hari kiamat.” (HR. Bukhari: 6105)

  • Bunuh Diri Tak Menjadi Solusi

Ketika Allah mendatangkan cobaan kepada umat manusia di bumi, maka bersama cobaan itulah Allah mendatangkan kemudahan dalam menyelesaikannya. Jika ada yang mengira bunuh diri menyelesaikan segala persoalan, sungguh ia berada dalam kesesatan yang pasti.

Bunuh diri hanya akan menimbulkan permasalahan baru bagi kerabat yang ditinggalkannya di dunia, sesungguhnya Allah tak akan menguji suatu makhluk diluar batas kemampuannya. Dalam menghadapi segala masalah, jadikanlah Allah sebagai satu-satunya penolong, sungguh Allah maha pengasih lagi maha penolong pada hambanya.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY