Pesut Terancam Punah – Pesut di Sungai Mahakam dan Teluk Balikpapan mulai terancam punah. Hal ini dikarenakan adanya kapal tanker minyak, batu bara, dan kayu yang berisik. Sehingga pesut banyak yang pergi menuju ke hulu sungai.
Selain itu, pesut terancam punah dikarenakan adanya pencemaran limbah sungai dari perusahaan, minyak yang tumpah ke sungai, serta jaring penangkap ikan tradisional yang sering dipasang nelayan di sekitar sungai. Akibat dari hal itu, banyak pesut yang mati.
Sobat Cahaya Islam, Islam mengajarkan kita agar mengelola bumi ini dengan baik. Mengapa? Karena itulah salah satu tujuan kita diciptakan oleh Allah, yaitu agar kita menjadi kholifah di bumi yang kita tempati sekarang ini. Lalu, bagaimana jika kita merusak bumi-Nya? Apakah Allah akan memberi azab kepada kita?
Tentu saja Allah akan berikan azab kepada manusia yang merusak bumi-Nya. Agar dapat dijadikan pembelajaran bagi manusia yang lainnya supaya tidak ada yang berbuat yang demikian kembali. Lalu, apa sajakah azab Allah yang akan diberikan kepada manusia yang merusak bumi-Nya?
Azab Allah Bagi yang Merusak Bumi Sehingga Pesut Terancam Punah
Allah menciptakan kita dengan tujuan agar kita beribadah kepada-Nya. Dikarenakan dialah yang menciptakan kita sehingga kita dapat terlahir ke dunia ini. Selain itu, ada tujuan lain mengapa kita diciptakan, salah satunya untuk menjadi kholifah atau pemimpin di muka bumi ini.
Tugas kholifah tentu saja sangat berat. Oleh karena itu, Allah membekali kita dengan akal dan pikiran, serta kita juga diberi ilmu pengetahuan agar kita mampu menjalankan tugas kita sebagai kholifah di muka bumi ini dengan baik.
Salah satu tugas kholifah adalah mengelola bumi ini dengan baik. Kita tidak boleh merusak bumi yang telah Allah titipkan kepada kita seperti mencemari sungai sehingga banyak ikan yang mati dan hewan langka seperti pesut terancam punah.
Lalu, bagaimana jika kita mengabaikan amanah tersebut? tentu saja Allah akan murka dan memberi kita peringatan. Apabila kita tidak mempedulikan peringatan-Nya, maka Allah akan menurunkan azab-Nya bagi kita.
Hal ini senada dengan ayat yang berbunyi:
ظَهَرَ ٱلْفَسَادُ فِى ٱلْبَرِّ وَٱلْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِى ٱلنَّاسِ لِيُذِيقَهُم بَعْضَ ٱلَّذِى عَمِلُوا۟ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
Artinya: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar) (Q. S. Ar-Rum: 41).
Azab yang diturunkan Allah diantaranya adalah:
-
Diberi Bencana Alam
Allah akan memberikan bencana alam kepada manusia. Salah satu contohnya adalah banjir. Adanya banjir disebabkan ulah manusia sendiri yang membuang sampah secara sembarangan di laut dan sungai.
-
Disetarakan Dengan Orang Munafik
Mengapa? Hal itu disebabkan karena mereka telah mengkhianati amanah yang diberikan Allah kepada mereka sebagai kholifah di muka bumi ini.
-
Mendapatkan Laknat Dari Allah
Sebagaimana orang munafik yang mendapatkan laknat dari Allah, manusia yang melakukan kerusakkan di bumi ini juga akan mendapatkan laknat dari Allah.
-
Masuk Ke Dalam Neraka Jahannam
Dalam surat Ar-Ra’d ayat 25, Allah menegaskan akan memasukkan orang-orang yang munafik ke dalam neraka Jahannam. Hal ini juga berlaku bagi orang-orang yang melakukan kerusakkan di bumi-Nya.
Itulah azab Allah bagi yang merusak bumi sehingga pesut terancam punah. Oleh karena itu, kita sebagai manusia hendaknya menjalankan amanah dari Allah dengan sebaik-baiknya. Sehingga kita tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang munafik. Apabila kita sudah terlanjur berbuat kerusakkan, maka segeralah melakukan taubat nasuha kepada Allah.
