Sara Fajira – Sejak video musik “Lathi” viral di media sosial seperti YouTube dan Instagram. Nama Sara Fajira menjadi terkenal. Bersama dengan grup musik Weird Genius, dia menyanyikan lagu Lathi sekaligus menjadi model video klipnya.
Namun siapa sangka, masa kecil Sara Fajira ternyata memiliki cerita yang sedikit pahit. Saat kecil dia kerap dibully oleh teman-temannya. Sampai sekarang dia tidak bisa melupakan pembullyan teman-temannya terhadap dirinya.
Bullying mengakibatkan traumatis seperti yang dialami Sara fajira
Tindakan bullying, meskipun telah terjadi di masa lalu tapi bisa menyebabkan trauma hingga korban berusia dewasa. Sara Fajira belum bisa melupakan bullying dari teman-temannya. Banyak anak-anak yang ternyata menjadi korban bullying tanpa sepengetahuan orang tua atau guru mereka.
Bullying seringkali dianggap remeh oleh sebagian kalangan. Justru akibatnya sangat berbahaya terhadap kondisi psikis maupun fisik korban. Mental anak yang menjadi korban bullying bisa terganggu. Itu akan mempengaruhi kestabilan emosi serta prestasi belajar mereka di sekolah.
Sudah saatnya para orang tua serta guru di sekolah berperan mencegah bullying terjadi. Bullying sendiri terdiri dari dua jenis yaitu bullying psikologis dan verbal.
Contoh dari bullying psikologis misalnya adalah menyebarkan berita yang tidak benar tentang seseorang, bercanda dengan mengolok-ngolok menghina kehormatan korban.
Sedangkan bullying verbal bentuknya seperti memaki dengan kasar, memanggil dengan julukan-julukan yang tidak baik, menyindir, dsb.
Islam Melarang Bullying
Islam, sebagai agama yang selalu menebarkan kedamaian dan tidak menggunakan kekerasan baik secara fisik maupun psikis jelas melarang bullying. Tindakan bullying seringkali dianggap sebagai sebuah candaan.
Dalam Islam sendiri, bercanda ada batasnya. Dalam arti jika bercanda tetapi isinya menghina dan membuat orang lain rasa tersakiti maka itu sudah bukan bercanda lagi. Tetapi merupakan tindakan penghinaan.
Perbuatan yang menghina dan merendahkan orang lain merupakan perbuatan yang tidak disukai oleh Allah. Sobat cahaya Islam, sebaiknya kita sebagai umat Islam yang taat kepada agama hindarilah perbuatan bullying. Ketika seseorang melakukan bullying, maka orang tersebut telah menghina orang lain.
“Wahai orang-orang yang beriman janganlah salah satu kaum dari kalian menghina kaum yang lain, bisa jadi kaum yang dihina lebih baik dari pada yang menghina…” (QS. Al-Hujurat: 11)
Memang benar apa yang dikatakan oleh ayat di atas, bahwa seseorang yang menghina orang lain belum tentu lebih baik dari orang yang dihinanya itu. Karena bagaimanapun juga setiap individu memiliki keterbatasan dan kelebihan masing-masing. Jangan pernah merasa unggul atau superior atas orang lain. Karena itu sudah menunjukkan sifat-sifat sombong, sifat yang sangat dibenci oleh Allah.
Lakukan Hal Berikut Ketika Dibully
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika seseorang mendapat tindakan bullying.
Pertama, jangan bereaksi dan menanggapi apa yang apa yang dilakukan oleh pembully. Maka pembully itu akan menjauh dari sobat.
Kedua, segera jauhi tempat itu. Pergilah menghindar mencari tempat yang nyaman dan aman. Upaya ini adalah untuk menghindar dari pelaku pembullyan.
Ketiga, tanggapi dengan humor. Ketika mendapat sindiran atau hinaan secara verbal tanggapilah dengan santai. Kadang bisa di disertai dengan humor. Cara ini cukup ampuh untuk membuat pembully tidak melakukan hinaan.
Keempat, apabila mendapat tindakan pembulian segera lapor kepada orang tua atau kepada guru.
Sobat cahaya Islam, Islam secara tegas melarang tindakan bullying. Karena itu merupakan tindakan menghina orang lain dan menyakiti baik psikis maupun fisik.
