Review Novel Gugurnya Bunga-Bunga Pertama, Kisah Cinta Pertama yang Kandas

0
179
Review Novel Gugurnya Bunga-Bunga Pertama

Review Novel Gugurnya Bunga-Bunga Pertama – Membaca judulnya saja pasti banyak yang sudah penasaran dengan Review Novel Gugurnya Bunga-Bunga Pertama. Secara garis besar, isi ceritanya sudah tergambarkan dari judulnya, yaitu Gugurnya Bunga-Bunga Pertama.

Gugurnya Bunga-Bunga Pertama merupakan novel bergenre romantis yang dibumbui dengan pelajaran kehidupan. Ingin membeli bukunya tetapi ragu jika alur ceritanya tidak sesuai selera? Simak terlebih dahulu reviewnya di sini.

Ini Review Novel Gugurnya Bunga-Bunga Pertama

Dalam kehidupan, senang dan sedih merupakan satu-kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Dalam novel Gugurnya Bunga-Bunga Pertama, pembaca dihadapkan dengan fakta tersebut. Sebelum lebih lanjut, ketahui spesifikasinya pada poin berikut:

Spesifikasi buku:

  • Judul buku: Gugurnya Bunga-Bunga Pertama
  • Kategori: Novel
  • Penulis: M. Nur Hasib
  • Halaman: viii, 166 hlm, Uk: 14×20 cm
  • ISBN: 978-623-02-4683-8
  • Cetakan: Mei 2022

Sesuai judulnya, Novel Gugurnya Bunga-Bunga Pertama berkisah tentang cinta pertama yang tumbuh di hati seorang remaja.

Cinta yang tumbuh di usia muda diibaratkan sebagai bunga mekar pertama. Kesannya dianggap tidak terlupakan sepanjang masa dan terus terkenang, terlebih jika itu cinta pertama yang datang dari sosok terbaik.

Tokoh dalam novel ini berharap kisah cinta yang dijalin dengan pujaan hatinya akan berakhir bahagia. Namun takdir berkata lain, harapan yang digantung setinggi langit ternyata tidak menemukan titik terang.

Review Novel Gugurnya Bunga-Bunga Pertama

Faktanya, cinta tidak akan selalu disatukan dengan ikatan pernikahan.  Terkadang, cinta harus kandas di tengah jalan dan membuat dua sejoli yang sedang dilanda cinta menjadi merana.

Dua sejoli yang sedang dimabuk cinta tersebut harus dipisahkan oleh perjodohan. Tradisi yang diharapkan bisa mendatangkan bahagia di kehidupan selanjutnya ini ternyata dua hati yang tidak saling mencintai pada awalnya.

Pembaca Novel Gugurnya Bunga-Bunga Pertama menunjukkan fakta bahwa cinta dan cita-cita tidak selamanya berjalan sesuai rencana. Adakalanya cinta dan cita-cita kandas begitu saja yang akhirnya menggores luka di hati pelakunya.

Penggambarannya dilakukan dengan bunga yang gugur pada akhirnya berserakan di tanah. Hal tersebut sebagai simbol hati yang hancur dan rencana yang berantakan.

Dengan membaca Novel Gugurnya Bunga-Bunga pertama, penulis berharap para pembaca dapat mengambil pelajaran berharga dari kisah yang diceritakan. Di kehidupan memang ada fase di mana rencana yang sudah disusun secara matangpun masih bisa berantakan.

Pesan-pesan tersebut tersirat dalam 15 bab buku ini yang terjalin saling berkaitan. Berikut daftar isinya:

  • Kata pengantar penerbit
  • Daftar isi
  • Satu Pandangan Pertama
  • Dua Kepergian Ely
  • Tiga Primadona Batas Kota
  • Empat Siswa SMA Pertiwi
  • Lima Cinta Tersita
  • Enam Pergi Merantau
  • Tujuh Menjadi Santri
  • Delapan Mahasiswa Junior
  • Sembilan Belajar Wirausaha
  • Sepuluh Sahabat Setia Jadi Kekasih
  • Sebelas Tangisan Kekasih di Stasiun Pasar Turi
  • Dua Belas Jadi Wartawan freelance
  • Tiga Belas Pasar Swalayan Juwita
  • Empat Belas Diangkat Jadi Pemimpin Redaksi
  • Lima Belas Berakhirnya Suatu Cerita
  • Tentang Penulis

Dibanding hanya membaca Review Novel Gugurnya Bunga-Bunga Pertama secara singkat, puaskan rasa penasaran Anda dengan membeli buku fisiknya di toko online atau offline. Pastikan membeli buku versi asli bukan bajakan karena sangat merugikan penulis serta penerbit.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY