Review buku Sejarah Tidung Kalimantan Utara yang ditulis oleh dr. Syahriza Pahlevi ini sangat komprehensif dan memiliki informasi yang menyeluruh tentang sejarah masyarakat suku Tidung di Kalimantan Utara. Pembahasan sejarah dikupas secara menyeluruh mulai dari era prasejarah, masa penjajahan hingga ke masa kini.
Menelusuri Jejak Budaya Melalui Review Buku Sejarah Tidung Kalimantan Utara
Masyarakat Tidung yang hidup di wilayah pesisir utara Pulau Kalimantan merupakan salah satu suku asli Nunukan yang memeluk agama Islam dan mengakui diri mereka sebagai orang Dayak. TIdak hanya menjadi bagian dari suku bangsa Indonesia, suku Tidung juga menjadi bagian dari suku anak negeri di Sabah Malaysia.
Dunia internasional pernah menyoroti masyarakat suku Tidung yang hidup tersebar di berbagai wilayah di pesisir Kalimantan Utara. Interaksi perdagangan yang barbar hingga terkenal giat membajak kapal membuat suku Tidung dikenal buas dan primitif. Namun, suku Tidung juga dikenal pemberani karena terang-terangan menentang pemerintahan Spanyol kala itu.
Para penjajah sangat tertarik untuk menguasai suku Tidung yang wilayahnya memiliki berbagai sumber daya dan hasil bumi seperti karet,emas, kayu gaharu dan sebagainya. Bahkan di abad ke-16 hingga abad ke-18 perdagangan budak ramai dilakukan oleh masyarakat Tidung.
Masyarakat Tidung pernah berjaya dan memiliki kerajaan namun kerajaan tersebut hancur akibat permainan politik pemerintah kolonial Belanda. Masyarakat Tidung mengalami berbagai fase perjuangan merebut kemerdekaan yang meminta banyak korban jiwa di berbagai pihak.
Keberanian suku Tidung dalam menentang penjajahan memang sangat epik namun para penjajah, khususnya pemerintah kolonial Belanda menenggelamkan identitas heroik suku Tidung dengan berbagai cara. Hal ini menunjukkan betapa kehebatan suku Tidung membuat para penjajah merasa terancam.
Selain mengupas sejarah, dalam buku ini juga dibahas mengenai kebudayaan dan bahasa yang digunakan oleh suku Tidung. Tak lupa penulis juga melengkapi informasinya dengan keterangan waktu yang sangat detail sehingga pembaca seperti diajak berkelana dalam lorong waktu.
Sejarahdan budaya masyarakat Tidung di Kalimantan Utara ini dibahas secara lugas dalam buku setebal 267 halaman. Dilengkapi dengan foto yang menarik membuat pembaca tidak bosan untuk terus menggali informasi tentang suku Tidung melalui buku ini.
Sebagai review buku Sejarah Tidung Kalimantan Utara ini sangat tepat untuk dijadikan rujukan bagi wisatawan yang ingin berkunjung dan menikmati indahnya budaya masyarakat suku Tidung. Penulis menyampaikan informasinya dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti sehingga menambah daya tarik buku ini.
Sayangnya harga buku ini relatif mahal untuk ukuran kantong masyarakat Indonesia. Untuk mendapatkannya pun tidak mudah karena harus melalui pemesanan terlebih dahulu, sehingga tidak mudah ditemukan di toko buku.
Kendati demikian, secara keseluruhan ini adalah buku yang sangat bagus dan sesuai dengan kategorinya sebagai buku referensi. Jika Anda ingin mencari tahu dengan sejarah kebudayaan suku Tidung, maka review buku Sejarah Tidung Kalimantan Utara ini bisa menjadi sumber informasi yang tepat dan lengkap.
Judul Buku : Sejarah Tidung Kalimantan Utara
Penulis : dr. Syahriza Pahlevi
Kategori : Buku referensi
Bidang Ilmu : Sosial dan Budaya
ISBN : 978-623-02-2035-7
Ukuran : 14X20 cm
Halaman : xiv, 267 hal
Harga : Rp. 119,000
Tahun Terbit : 2020
