Rachel Vennya Bicara Mental illness, Tingkatkan Keimanan Baik Untuk Kesehatan Mental

0
759
Rachel Vennya Hadapi Mental Illness, Begini Cara Hadapi Menurut Islam

Rachel Vennya – Siapa yang tidak kenal dengan Rachel, yang mana merupakan seorang publik figure. Baru-baru ini Rachel dan suami menceritakan kisahnya mengenai mental ilness. Pasangan ini dikabarkan didiagnosis mengidap penyakit yang berkaitan dengan penyakit mental. Rachel mengaku mengidap bipolar sedangkan suaminya Niko mengidap Generalized Anxiety Disorder (GAD). Keduanya sama-sama memiliki masalah pada kesehatan mental.

Rachel Vennya Hadapi Mental Illness

Rachel sebelumnya mengaku malu untuk menceritakan mengenai apa yang menimpa dirinya. Namun baru-baru ini keduanya secara terbuka mengisahkan mengenai mental ilness yang menjadi masalah pada keduanya. Rachel mengaku mulai mengetahui dirinya mengidap bipolar saat mulai lebih emosional. Selain pernah melukai diri sendiri, Rachel pernah mencoba bunuh diri. Sedangkan Niko, sang suami mengaku sering merasa sesak napas dan mengalami kecemasan berlebih. Dan mulai mengetahui dirinya mengidap GAD.

Rachel Vennya dan Suami Hadapi Mental ilness, Bagaimana Hadapi Ini Menurut Islam?

Penyakit merupakan suatu hal yang tidak luput dari diri manusia. Allah merupakan Zat yang memiliki kuasa untuk memberikan penyakit namun tidak lupa memberikan obatnya. Dalam kehidupan, manusia bukan hanya bermasalah dengan kesehatan fisik saja. Namun tidak sedikit yang bermasalah dengan kesehatan jiwa atau mental. Sehingga mental ilness ini menjadi salah satu masalah yang erat kaitannya dengan emosi dan mental. Banyak orang emosional, merasakan cemas berlebihan, gelisah terus menerus dan hal-hal lain yang mengganggu psikisnya.

Rachel Vennya Ceritakan Mental Illness Yang Dihadapinya

Rachel Vennya dan suami menceritakan bagaimana keduanya menghadapi mental ilness. Keduanya mencoba saling mengerti karena menghadapi permasalahan yang sama. Dalam agama islam, tidak ada permasalahan yang tidak menemukan jalan keluar. Begitu juga penyakit, tidak ada yang sakit yang tidak menemukan obatnya.

Kita sebagai umat muslim sudah seharusnya berusaha. Bentuk usaha ini salah satunya adalah dengan meminta kesembuhan kepada Zat yang memiliki kuasa untuk memberi sakit. Apalagi yang berkaitan dengan mental, Allah bisa menjadi sumber ketenangan.

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,

وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِنْ يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

Dalam ayat diatas, dijelaskan bahwa Allah adalah Zat yang menyembuhkan. Apapun yang menimpa kita tidak lain adalah kehendak Allah. Namun Allah juga yang akan menghilangkannya. Lalu apa yang seharusnya kita lakukan?

Meningkatkan Keimanan Pada Allah Baik Untuk Kesehatan Mental Kita

Bermasalah dengan kesehatan mental memang bukanlah masalah yang bisa disepelekan. Apalagi jika dibiarkan ini bisa lebih parah dan memicu perbuatan-perbuatan yang merugikan untuk diri sendiri. Oleh karena itu, untuk menghadapi masalah yang kaitannya dengan mental. Anda harus mencari apa yang bisa jadi sumber ketenangan jiwa. Sehingga emosi, kecemasan, rasa khawatir berlebihan, takut dan perasaan yang mengganggu bisa disingkirkan. Bagaimana caranya? Dengan meningkatkan iman kita pada Allah SWT.

Allah merupakan Maha Penyembuh, namun untuk mendapatkan kesembuhan juga harus diimbangi dengan usaha. Jika bermasalah dengan mental, meningkatkan keimanan bisa menjadi solusi terbaik. Sehingga kita mendapatkan ketenangan jiwa dan bisa menyingkirkan perasaan yang tidak baik akibatnya untuk mental dan kesehatan jiwa kita.

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.

Rachel Vennya – menceritakan betapa sulitnya menghadapi mental ilness. Apalagi ini pernah hampir membunuh dirinya sendiri. Oleh karena itu sobat cahaya islam, mari kita tingkatkan keimanan kita. Agar kita terhindar dari masalah mental yang merugikan untuk diri kita.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Asy-Syu’ara Ayat 80

(2) – Surat Al-An’am Ayat 17

(3) – Surat Al-Isra’ Ayat 82

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY