Puasa Bulan Muharram dan 4 Keutamaan Besarnya

0
917

Puasa Bulan Muharram – Muharram merupakan salah satu bulan istimewa bagi seluruh umat Islam. Pada bulan suci ini Allah memerintahkan umat Islam untuk memperbanyak amal saleh, bertaubat, serta melaksanakan ibadah puasa puasa bulan Muharram.

Ibadah puasa yang dilaksanakan setiap tanggal 9 dan 10 Muharram ini hukumnya adalah sunnah. Dua puasa ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dilaksanakan oleh setiap umat muslim. Keduanya adalah puasa Tausa dan puasa Asyura.

“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra; Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa pada hari tersebut.” (H.R Al-Bukhari dan Muslim: 1251)

Bacaan Niat Puasa Bulan Muharram

Untuk mengerjakan ibadah puasa pada bulan Muharram haruslah didahului dengan niat, sama halnya dengan ibadah-ibadah lainnya.

Adapun niat dari puasa bulan Muharram ini dapat diucapkan ketika fajar telah terbit atau ketika hari sudah siang, dengan syarat sebelumnya sobat Cahaya Muslim tidak melakukan aktifitas yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.

  • Niat Puasa Tasua

Puasa Tasua dilaksanakan setiap tanggal 9 Muharram, dan pada tahun ini puasa Tasua jatuh pada hari Jumat, 28 Agustus 2020.

نَوَ يْتُ صَوْ مَ غَدٍ عَنْ أَدَا ءِ سُنَّةِ التَا سُو عَاء لِلَّهِ تَعَا لَى

Artinya: “Saya niat berpuasa Tasua sunnah karena Allah ta’ala.”

  • Niat Puasa Asyura

Puasa Asyura dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram, atau bertepatan pada tanggal 29 Agustus tahun 2020.

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَا شُوْرَاء سُنّةً لِلَّهِ تَعَا لَى

Artinya: “Saya niat berpuasa Asyura esok hari sunnah karena Allah ta’ala.”

Keutamaan Besar Puasa Bulan Muharram

  1. Menghapuskan Dosa Satu Tahun Lalu

Salah satu keutamaan melaksanakan ibadah puasa bulan Muharam pada tanggal 9 dan 10 ini adalah dapat menghapuskan dosa pada satu tahun silam. Sesungguhnya Islam adalah sebaik-baiknya agama di muka bumi.

Allah memberikan banyak jalan kepada umat manusia untuk bertaubat dan mengikis timbunan dosa-dosa yang telah lalu, salah satunya adalah dengan melaksanakan ibadah puasa Asyura setiap tanggal 10 Muharram.

Dari Abu Qatadah Al-Anshari ra, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Puasa hari Asyura, aku mengharap kepada Allah puasa ini menghapuskan (dosa) setahun yang telah lewat.” (H.R Muslim: 1162)

  1. Mengikuti Anjuran Rasulullah SAW

Asal mula Rasulullah memerintahkan untuk berpuasa pada hari Asyura ini merupakan bentuk ungkapan syukur atas bantuan serta perlindungan dari Allah SWT. Diriwayatkan oleh salah seorang sahabat ketika Nabi Muhammda tiba di Madinah, beliau mendapati kaum Yahudi tengah berpuasa.

Ketika Rasullullah bertanya, mereka menjawab bahwasanya puasa pada hari Asyura sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah, di mana pada hari mulia inilah Allah menyelamatkan kaum Bani Israel dari musuhnya.

Pada hari ini pula Allah menyelamatkan kaum Nabi Musa dari Fir’aun dan menenggelamkannya di laut merah. Nabi Musa beserta kaumnya melaksanakan ibadah puasa pada hari ini, tak berselang lama setelah itu, Rasulullah SAW turut memerintahkan kepada kaum muslimin untuk melaksanakan puasa Asyura.

  1. Keutamaannya dibawah Puasa Ramadhan

Pernah suatu ketika seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW, “shalat manakah yang lebih utama daripada shalat fardhu, ya Rasululllah?”

Beliau pun menjawab, “shalat pada malam hari.”

Sahabat kembali bertanya, “puasa apakah yang keutamaannya lebih baik setelah puasa ramadhan?”

Rasulullah SAW bersabda: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah yang kemudian kamu namakan Muharram.” (H.R Muslim: 1982)

  1. Mewujudkan Keinginan Rasulullah SAW

Jika ditanya, apakah keinginan Rasulullah SAW yang belum sempat beliau penuhi? Maka jawabannya adalah berpuasa pada tanggal 9 Muharram, sehari sebelum puasa hari Asyura.

Rasulullah SAW memerintahkan kepada kaum Muslimin agar berpuasa pula pada tanggal 9 Muharram sebagai pengiring puasa Asyura, sehingga ibadah puasa ini tidak akan sama dengan yang dilakukan oleh kaum Yahudi.

Sobat Cahaya Muslim, sungguh besar keutamaan yang ada dibalik puasa bulan Muharram ini, sesungguhnya Islam adalah sebaik-baiknya agama di muka bumi.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY