Ustaz Ebit Lew Tersandung Kasus Pelecehan Seksual, Begini Cara Mencegahnya

0
372
ustaz Ebit Lew

Ustaz Ebit Lew – Di dunia ini banyak sekali pendakwah bergelar ustad yang dihormati oleh umat islam. Ustaz biasanya bertugas untuk menyampaikan dakwah dan mengajak orang lain berhijrah di jalan yang benar. Salah satu nama pendakwah yang populer ada ustaz Ebit Lew.

Sayangnya, sang ustaz tengah terkandung kasus yang memilukan. Bagaimana tidak, beredar informasi bahwa ia sudah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita. Kabarnya korban aksi pelecehan tersebut adalah Mondy Tatto.

Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Ustaz Ebit Lew

Kasus ini berawal dari pengakuan seorang influencer sekaligus TikTokers Mondy Tatto. Dalam pengakuannya itu, ia mengklaim ustaz Ebit Lew sudah melakukan tindakan pelecehan terhadap dirinya. Padahal, sang ustadz adalah orang yang sudah membantunya hijrah.

Mondy Tatto mengungkap dugaan pelecehan ini di sebuah podcast YouTube Caprice yang berjudul The Mondy Tatto Interview. Mondy Tatto merasa sang pendakwah berusaha untuk menyentuhnya semenjak pertama kali bertemu. Ia menyebut Ustad Ebit berusaha mengelus-elus Mondy Tatto dengan dalih hendak menyentuh tatto yang ada di pipinya.

Sang selebgram merasa heran mengapa Ustaz Ebit melakukan perbuatan seperti itu. Padahal dalam agama, Mondy Tatto jelas bukan mahram sang ustad. Ia menyayangkan karena sudah datang jauh dari Indonesia ke Malaysia untuk belajar agama, namun mendapat perlakuan tidak menyenangkan.

Pelecehan Seksual Tindakan yang Tercela

Sobat Cahaya Islam, kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa ustaz Ebit Lew tentu mengejutkan. Mengingat, beliau adalah seorang pendakwah yang memahami betul dosa dari perbuatan seperti itu. Kendati demikian, kasus pelecehan yang menimpa ustaz Ebit  masih dalam penyelidikan.

ustaz Ebit Lew

Pelecehan seksual adalah aksi penistaan terhadap harkat, martabat, serta moral kemanusiaan. Dalam islam pun terdapat upaya penekanan dalam penghapusan penindasan dan pelecehan terhadap kaum wanita.

Tips Mencegah Pelecehan Seksual dalam Al Quran

Sobat Cahaya Islam, karena pelecehan seksual adalah tindakan haram, hendaknya Sobat membentengi diri dari perbuatan tersebut. Dengan demikian, Sobat tak akan terjerumus baik sebagai korban apalagi pelaku pelecehan seksual. Berikut ini ada beberapa tips untuk mencegah pelecehan seksual yang terkandung dalam Al Quran.

1.       Menjaga Pandangan untuk Mencegah Pelecehan

Upaya pertama dalam mencegah pelecehan seksual adalah dengan ghadhdhul bashar atau menjaga pandangan. Al Quran sudah memperingatkan manusia agar senantiasa menjaga pandangan baik bagi kaum pria maupun wanita. Perintah itu pun berlaku setara dan seimbang kepada laki-laki atau perempuan.

Perintah untuk menjaga pandangan tertuang dalam ayat:

 “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (QS. An-Nur, 24:30-31)

2.       Meningkatkan Kemauan Menyucikan Diri

Allah sudah mengilhamkan manusia tentang apa yang termasuk kebaikan dan keburukan. Karena itu, perlunya harmonisasi antara hati, akal, jiwa, dan tindakan demi menentukan langkah kehidupan.

ustaz Ebit Lew

Allah SWT berfirman: 

فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ  وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ

 “Maka Dia mengilhamkan kepadanya jalan kejahatan dan ketakwaan, sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu), dan sungguh rugi orang yang mengotorinya ” (QS Asy-Syams ayat 8-10.)

Dari ayat di atas, jelas bahwa sejatinya yang dapat menghentikan tindakan pelecehan seksual yaitu keberanian serta kemauan untuk menyucikan diri. Sucikan diri Sobat dari gambaran kejahatan nafsu yang masuk ke akal atau otak.

3.       Tindakan Pencegahan dengan Salat

Seorang muslim setidaknya lima kali dalam satu hari melakukan penyucian jiwa, hati, dan raga dengan salat. Terdapat dua kesalehan dalam salat, yaitu hubungan dengan Allah dan hubungan dengan manusia. Ini sebagaimana firman Allah SWT:

اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ

“Bacalah Kitab Al-Quran yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Dan ketahuilah mengingat Allah (shalat) itu lebih besar keutamaannya dari ibadah yang lain. Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Ankabut :45)

Sobat Cahaya Islam, itulah beberapa hal yang bisa membantu Sobat dalam upaya pencegahan pelecehan seksual. Semoga saja ada titik terang dalam kasus ustadz Ebit Lew yang baik untuk semua pihak. 

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY