Pengantar Galon Ditikam Karena Dendam, Lakukan Ini Untuk Menghindari Sifat Dendam Menurut Islam!

0
805
Pengantar Galon Ditikam Karena Dendam dan Ini Yang Harus Dilakukan

Pengantar galon ditikam – Beberapa waktu lalu, seorang pengantar galon bernama Marcel ditemukan tewas di lorong indekos dengan kondisi bersimbah darah. Korban ini tewas setelah ditikam dari belakang oleh seorang pelanggan tepat dibagian jantung. Pembunuhan ini terjadi akibat dipicu dendam dari sang pelanggan. Hal ini karena korban dalam beberapa hari diminta untuk mengganti air galon yang kotor namun tidak pernah datang. Sehingga memang sudah diincar oleh pelaku untuk melancarkan aksi balas dendam.

Pengantar Galon Ditikam Karena Dendam dan Ini Yang Harus Dilakukan

Pelaku pembunuhan terhadap pengantar galon ini pun sudah ditangkap. Kabarnya korban pun juga sempat melarikan diri, namun akhirnya terkapar dan tewas. Dalam agama islam, pembunuhan bukanlah hal yang dibenarkan. Bahkan dengan alasan karena dendam. Pembunuhan sama saja dengan perbuatan keji dan melanggar hak. Dan tahukah sobat Cahaya Islam? tidak main-main balasan bagi seorang pelaku pembunuhan, bukan hanya azab yang pedih namun juga ditempatkannya di dalam neraka.

Pengantar Galon Ditikam Pelanggan Karena Dendam, Lakukan Ini Untuk Menghindari Sifat Dendam Menurut Islam

Pengantar Galon Ditikam Karena Dendam dan Begini Cara Islam

Pengantar galon ditikam oleh pelanggan hingga tewas. Pemicunya adalah dendam yang terjadi akibat ketersinggungan karena galon. Dalam islam, melakukan tindakan pembunuhan sama dengan berbuat keji dan bahkan lebih daripada itu. Bagaimanapun tidak ada alasan bagi seorang muslim untuk membunuh kaum yang lain. Terlebih lagi sifat dendam ini bukan cermainan sikap seorang muslim. Itu sebabnya dalam islam kita dilarang untuk menyimpan perasaan dendam. Kenapa?

Dendam ini sifat yang akan membawa kita kepada banyak keburukan. Apalagi dendam artinya menyimpan rasa marah bagi orang lain yang tidak kunjung selesai. Yang artinya, ini menjerumuskan kita pada perasaan benci dan akhirnya mendorong untuk melakukan hal-hal yang zalim. Bahkan menyimpang dari ajaran islam. Sobat Cahaya Islam, dendam bisa menyiksa diri sendiri dan merugikan orang lain. Lalu bagaimana untuk menghindari sifat dendam ini menurut islam?

Tanamkan Sifat Pemaaf Dalam Diri

Pengantar Galon Ditikam Karena Pelanggan Dendam

Tentu saja memaafkan bukan hal yang mudah, bahkan ketika kita tahu seseorang menyakiti atau berbuat zalim kepada kita. Namun yang perlu sobat Cahaya Islam ingat, memaafkan adalah salah satu sikap yang harus dimiliki seorang muslim. Kita perlu menanamkan sifat pemaaf ini dan ingatlah bahwa Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. Termasuk dengan berbesar hati untuk memaafkan. Selain membuat hidup tenang, ini juga menghindarkan kita dari perbuatan keji.

وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ

Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim.(1)

Belajar Menahan Amarah

Untuk menghindarkan kita dari sifat dendam, yang harus dilakukan adalah belajar menahan amarah. Sifat dendam ini tertanam sebab adanya amarah dalam diri kita yang tidak kunjung selesai. Itu artinya, menahan amarah adalah sikap yang penting agar tidak terjerumus dalam sifat dendam. Islam mengajarkan, untuk menahan amarah adalah dengan diam. Jika dengan diam masih dirasa berat, maka bisa dengan mengubah posisi lebih rendah. Jika sedang duduk maka dianjurkan untuk berbaring. Namun jika tetap masih dirasa berat, maka ambillah air wudhu.

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(2)

Pengantar galon ditikam – yang menyebabkannya tewas merupakan perbuatan yang keji. Dan Allah pun melaknat perbuatan membunuh. Bagaimanapun, dendam bukan alasan untuk berbuat keji hingga melakukan tindakan pembunuhan. Oleh karena itu sobat Cahaya Islam, mari hindari sifat dendam agar tidak terjerumus pada keburukan.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Asy-Syura Ayat 40

(2) – Surat Ali ‘Imran Ayat 134

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY