Lelahnya Ibu dalam Islam, Cahaya Keluarga yang Tidak Terganti

0
689
Lelahnya Ibu dalam Islam

Lelahnya ibu dalam Islam – Lelahnya Ibu dalam Islam mendapat balasan penghargaan yang sangat tinggi. Peran ibu sangatlah mulia dan penting. Ia ibarat layaknya pilar utama keluarga. Ibu memiliki tanggung jawab atas tumbuh kembang anak-anaknya dan keharmonisan keluarganya.

Atas jasa seorang ibu, manusia lahir dan menikmati indahnya dunia. Lelahnya ibu dalam mengandung selama sembilan bulan, dan rasa sakit saat melahirkan adalah perjuangan yang nilai ibadahnya setara dengan para mujahid.

Penghargaan Atas Lelahnya Ibu dalam Islam Sangat Tinggi

Pandangan Islam terhadap peran ibu dapat kita temukan dari beberapa ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad SAW. Allah menjelaskan bagaimana pentingnya kehadiran ibu dalam keluarga, serta bagaimana cara untuk memuliakannya.

Dalam Al-Qur’an surah Luqman ayat 14, Allah SWT berfirman:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu.”(QS Luqman:14)

Dengan ini, Ayat ini menunjukkan bahwa Islam sangat menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua, terutama ibu. Ibu telah mengandung, melahirkan, dan menyusui anak-anaknya dengan penuh kasih sayang. Oleh karena itu, anak-anak berkewajiban untuk berbakti kepada ibu mereka.

Lelahnya Ibu dalam Islam

Dalam QS Maryam ayat 31-32 tertulis,

وَّجَعَلَنِيْ مُبٰرَكًا اَيْنَ مَا كُنْتُۖ وَاَوْصٰنِيْ بِالصَّلٰوةِ وَالزَّكٰوةِ مَا دُمْتُ حَيًّا ۖ

وَّبَرًّاۢ بِوَالِدَتِيْ وَلَمْ يَجْعَلْنِيْ جَبَّارًا شَقِيًّا

“Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.”(QS Maryam:31-32)

Ayat dalam surah ini menjelaskan bahwa lelahnya ibu dalam Islam tidak sia-sia. Kedudukan ibu sangatlah tinggi dalam Islam. Ibu adalah pintu gerbang menuju surga. Dengan berbakti kepada ibu, anak-anak akan mendapatkan pahala yang besar dan mudah masuk surga.

Peranan Seorang Ibu Dalam Keluarga

Tidak hanya mengandung dan melahirkan, Ibu memiliki peran yang sangat penting dalam setiap sendi kehidupan. Dalam hal ini, Berdasarkan pandangan Islam, peran ibu dalam keluarga dapat dikategorikan menjadi beberapa hal berikut:

  • Peran spiritual: Ibu bertanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai Islam dalam diri anak-anaknya. Ia harus mengajarkan anak-anaknya tentang tauhid, akhlak, dan moral.
  • Peran pendidikan: Ibu bertanggung jawab untuk mendidik anak-anaknya, baik secara formal maupun nonformal. Ia harus memastikan bahwa anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang baik.
  • Peran pengasuhan: Ibu bertanggung jawab untuk merawat dan menjaga anak-anaknya. Ia harus memberikan kasih sayang, perhatian, dan dukungan kepada anak-anaknya.
  • Peran rumah tangga: Ibu bertanggung jawab untuk mengurus rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumah, dan mengatur keuangan keluarga.

Dengan peran-peran tersebut, ibu berperan penting dalam membentuk generasi muslim yang berakhlak mulia dan bertakwa kepada Allah SWT. Bayaran terhadap lelahnya seorang ibu tidak bisa diukur dengan materi.

Dalam hal ini, Seorang ibu tidak bekerja untuk mendapatkan gaji, tetapi bekerja karena cinta dan kasih sayang kepada anaknya. Namun, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menunjukkan apresiasi dan rasa terima kasih atas lelahnya seorang ibu.

Bagaimana Cara Menghargai Peran Ibu dalam Keluarga

Lelahnya Ibu dalam Islam

Ibu memegang peran yang sangat penting dalam perjalanan hidup manusia. Ia mengabdikan seluruh waktu untuk merawat keluarganya. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghargai lelahnya ibu dalam Islam:

  • Ucapkan terima kasih. Ungkapan terima kasih yang tulus dapat membuat ibu merasa dihargai dan dicintai.
  • Bantu ibu dalam pekerjaan rumah tangga. Membantu ibu dalam pekerjaan rumah tangga dapat meringankan bebannya dan membuatnya merasa lebih terbantu.
  • Berikan hadiah. Sebuah hadiah kecil, seperti bunga atau kartu ucapan, dapat membuat ibu merasa senang dan penuh cinta.
  • Habiskan waktu bersama ibu. Berbagi waktu bersama ibu, seperti makan malam atau pergi jalan-jalan, dapat mempererat hubungan antara ibu dan anak.
  • Bersikaplah baik dan hormat kepada ibu. Ibu pantas mendapatkan rasa hormat dan kasih sayang dari anak-anaknya.
  • Dengarkan ibu dan berikan dukungan. Ibu membutuhkan tempat untuk mencurahkan isi hatinya dan mendapatkan dukungan dari anak-anaknya.
  • Mendoakan ibu. Doa adalah senjata orang mukmin. Maka dari itu, Doakanlah ibu agar selalu sehat, bahagia. Dan Allah selalu anugerahkan keberkahan dalam hidupnya.

Sobat Cahaya Islam, ibu adalah cahaya dalam keluarga. Ibu mengabdikan seluruh hidupnya demi keluarga dengan penuh keikhlasan. Lelahnya seorang ibu dalam Islam bermakna dengan sangat mulia dan Ibu oleh Allah beri kedudukan yang sangat tinggi dalam kehidupan manusia.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY